Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Definisi
Tuli sensorineural frekuensi tinggi , umumnya
terjadi mulai usia 65 tahun, simetris. Prebiakusis dapat dimulai pada frekuensi 1000 Hz atau lebih.
Etiologi
Akibat proses degenerasi biasanya > 60
tahun, Laki-laki > wanita Faktor-faktor yg mempengaruhi 1. Faktor-faktor herediter. 2. Pola makanan 3. Metabolisme 4. Arteriosklerosis 5. Infeksi 6. Bising 7. Gaya hidup
Proses Degenerasi
Atrofi dan degenerasi sel rambut penunjang. Disertai dengan perubahan vaskular. Berkurangnya jumlah dan ukuran sel
Klasifikasi
Jenis
Patologi
Sensorik
Lesi terbatas pada koklea. Atrofi organ corti, jumlah sel-sel rambut dan sel-sel penunjang berkurang. Sel-sel neuron pada koklea dan jaras auditorik berkurang
Atrofi stria vaskularis.potensial mikrofonik menurun, fungsi sel dan keseimbangan biokimia / bioelektrik koklea berkurang
Mekanik (cochlear Terjadi perubahan gerakan mekanik duktus prebycusis) koklearis. Atrofi ligamentum spiralis. Membran basilaris lebih kaku
Gejala Klinik
Berkurangnya pendengaran secara
perlahan-lahan dan progresif, simetris. Telinga berdenging (tinitus nada tinggi). Pasien dapat mendengar suara percakapan, tetapi sulit untuk memahaminya, terutama bila diucapkan dengan cepat di tempat dengan latar belakang yang bising. Bila intensitas tinggi nyeri di telinga karena faktor kelelahan saraf.
Diagnosis
Anamnesa
Pemeriksaan :
Tes Penala : tuli sensorineural
Pemeriksaan Audiometri nada murni menunjukan suatu tuli saraf nada tinggi, bilateral simetris. Pada tahap awal terdapat sloping setelah frekuensi 2000Hz. Pemeriksaan audiometri tutur menunjukan adanya gangguan diskriminasi wicara jenis neural dan koklear.
Penatalaksanaan
Rehabilitasi alat bantu dengar