Vous êtes sur la page 1sur 17

TIM KERJA

Mengapa Tim Kerja Telah Menjadi Begitu Populer Dalam Organisasi

Bukti menyatakan bahwa lazimnya kinerja tim lebih unggul daripada kinerja individu Manajemen menemukan bahwa tim lebih tanggap dan responsal terhadap peristiwa peristiwa yang berubah di departemen atau bentuk bentuk lain yang lebih tradisional dari pengelempokan yang permanen.Tim mempunyai kemampuan untuk dapat dengan cepat berkumpul, menyebar, memfokus ulang dan membubarkan diri.

Katzenbach dan smith

Mendefinisikan team sebagai sekelompok kecil orang dengan keterampilan yang saling melengkapi yang berkomitmen untuk maksud bersama

Tim formal yang langsung berhubungan dengan pekerjaan initi perusahaan. Terdapat 3 jenis tim dalam tim formal :

Command team (tim komando), yaitu tim yang terdiri dari seorang manajer yang di lapori oleh beberapa karyawan anggota timnya. Committee (komite), yaitu tim yang biasanya mempunya tugas khusus yang memerlukan waktu penyelesaian relatif lama. Task Force or project (gugus tugas atau tim proyek) yaitu tim sementara yang di bentuk untuk menangani masalah khusus yang bersifat mendesak yang tidak mungkin diselesaikan hanya oleh seorang anggota struktur Tim informal meski tidak memepengaruhi kinerja perusahaan secara langsung namun keberadaannya di perlukan. Keberhasilan tim sangat di pengaruhi oleh kekompakan para anggotanya

Manajer memiliki 3 cara untuk meningkatkan kekompakan, yaitu :

Memperkenalkan persaingan, konflik dengan individu luar atau kelompok lain seringkali meningkatkan kekompakan tim. Meningkatkan ketertarikan antar pribadi, orang cenderung bergabung dengan tim yang anggotanya mereka kenal atau mereka kagumi. Meningkatkan interaksi, walaupun kita jarang dapat selalu menyukai semua orang yang bekerjasama dengan kita, tetapi dengan meningkatnya interaksi dapat memperbaiki persahabatan dan komunikasi

Pengertian tim kerja dan perbedaannya dengan kelompok


Kelompok kerja
Adalah kelompok atau 2 individu atau lebih, yang berinteraksi dalam berbagai informasi dan saling bergantung, yang bergabung bersama sama untuk mencapai sasaran.

Tim kerja
Adalah kelompok yang upaya upaya individunya menghasilkan suatu kinerja yang lebih besar daripada jumlah dari masukan masukan individual

Perbandingan Kelompok kerja dan Tim Kerja


Upaya upaya individu mereka menghasilkan suatu tingkat kinerja yang lebih besar daripada jumlah masukan individualnya. Dari pengertian tersebut bahwa tim kerja tidak sama dengan kelompok kerja.

Perbedaan tim kerja dengan kelompok

Kelompok kerja Work Groups

Tim kerja Work Teams


Kebutuhan Informasi Natural (terkadang negatif) Individual Acak dan Variasi

Kinerja Bersama Positif Individu dan timbal balik Saling melengkapi

Suatu kelompok sebagai suatu tim tidak secara otomatis dapat meningkatkan kinerjanya Tim yang berhasil atau berkinerja tinggi mempunyai karakteristik tertentu Manajemen menggunakan tim dengan harapan memperoleh peningkatan kerja

Tipe Tipe Tim Kerja Dalam Organisasi


Tim Pemecah Terdiri dari 5 sampai 12 karyawan dari satu departemen yang bertemu selama beberapa jam tiap pekan untuk membahas cara cara memperbaiki kualitas, efisiensi, dan lingkungan kerja Tim Pengelolaan Diri Terdiri dari 10 sampai 15 orang yang memikul tanggung jawab dari mantan penyelia mereka. Lazimnya ini menyangkut perencanaan dan penjadwalan kerja, kontrol kolektif atas langkah kerja, membuat keputusan operasi, dan mengambil tindakan atas permasalahan. Tim Lintas Fungsional Kelompok karyawan dari tingat hierarkis yang kira kira sama, tetapi dari bidang kerja kerja yang berlainan. Mereka berkumpul untuk menyelesaikan suatu tugas, dalam satuan tugas tertentu biasanya berupa komite. Tim fungsional merupakan cara efektif yang memungkinkan orang orang dari aneka bidang kedalam suatu organisasi untuk bertukar informasi, mengembangkan gagasan baru dan memecahkan masalah, serta mengkoordinir proyek yang rumit.

Bagaimana pekerjaan dalam kelompok dikerjakan dengan baik oleh tim


Untuk mengetahui ini perlu dilakukan beberapa macam tes, yaitu: Apakah pekerjaan dapat dikerjakan dengan baik lebih dari satu orang (task complexity) Pekerjaan dilakukan dengan menciptakan harapan secara umum atau kumpulan tujuan untuk orang dalam kelompok yang lebih dari tujuan individu secara keseluruhan (Purpose and goals) Apakah anggota tim dalam kelompok saling terkait? (interdependence)

Membentuk model yang efektif


Terdapat 4 hal yang harus di perhatikan yaitu: Dalam rancangan pekerjaan perlu memperhatikan hal hal seperti otonomi, macam macam keahlian, identitas tugas, dan kepentingan tugas. Anggota tim biasanya menyenangi suasana kerja yang penuh dengan otonomi. Otonomi disini berarti kebebasan dalam mengatur jadwal pekerjaan, prosedur dan urutan penyelesaian pekerjaan, orang dan lembaga yang diajak bekerjasama, dan jenis serta besaran biaya yang boleh terlibat. Agar tidak terjadi tumpang tindih (overlapping), maka diperlukan perancangan tugas dengan lebih spesifik dan melibatkan sebagian besar anggota tim yang terlibat.

Rancangan Pekerjaan Otonomi Macam keahlian Identitas tugas Kepentingan tugas Komposisi Kemampuan Personalitas Aturan dan diversitas Ukuran tim kerja Fleksibilitas Pilihan pada kelompok kerja

Konteks Sumber yang memadai Kepemimpinan Penilaian kerja dan ganjaran

Proses Tujuan secara umum Tujuan khusus Konflik Kemalasan sosial

Komposisi Kemampuan Personalitas Aturan dan diversitas Ukuran tim kerja Fleksibilitas Pilihan pada kelompok kerja

Semua termasuk dalam:

Keefektifan kerja

Mengubah Individu Menjadi Pemain Tim


Ringkasan pilihan utama bagi manajer yang mencoba mengubah individu menjadi pemain tim, yaitu : Seleksi Untuk menjadi pemain tim yang efektif, individual harus mempunyai ketrampilan antar pribadi. Artinya baik keterampilan tekhnis maupun memenuhi peran dalm tim. Pelatihan Bagi karyawan yang memungkinkan dapat menjadi pemain dalam tim, mereka dilatih terutama menyangkut: keterampilan pemecahan masalah, komunikasi, perundingan, manajemen konflik. Ganjaran Sistem ganjaran perlu diperbaiki untuk mendorong peningkatan kooperatif bukannya untuk kompetitif.

Isu Kontemporer dalam Mengelola Tim

Tim dan Manajemen Kualitas salah satu karakteristik sentral manajemen kualitas total (TQM) Adalah penggunaan tim tim. Hakekat TQM adalah perbaikan proses, dan pelibatan karyawan merupakan bagian vital dari perbaikan proses. Tips *Ford* dalam manajemen kualitas : Tim kecil namun efisien Pelatihan yang efektif Pengalokasian waktu yang tepat Wewenang yang mecukupi Keunggulan tugas

Tim dan Keanekaragaman Angkatan Kerja


Keuntungan dan kerugian Keanekaragaman

Keuntungan
Perspektif ganda Lebih terbuka terhadap gagasan baru Penafsiran ganda Kreatifitas meningkat Fleksibilitas meningkat Keterampilan pemecahan masalah meningkat

Kerugian
Kemenduaani (ambiguitas) Kerumitan Kekacauan Salah paham (miskomunikasi) Kesulitan dalam mencapai kesepakatan tunggal Kesulitan dalam menyepakati tindakan tindakan khusus

Menyegarkan Kembali Tim Dewasa


Dapat dilakukan melalui saran saran sebagai berikut : Siapkan anggota anggota untuk menangani masalah kedewasaan Tawarkan pelatihan penyegaran ulang dalam komunikasi, pemecahan konflik. Proses tim, dan ketrampilan serupa Tawarkan pelatihan lanjutan untuk membantu anggota anggota untuk mengembangkan keterampilan pemecahan maslah antar pribadi dan tekhnis yang lebih kuat Dorong tim untuk memperlakukan pengembangan mereka sebagai pengalaman tingkat belajar yang terus menerus, seperti TQM, menggunkana konflik sebagai suatu kesempatan belajar.

Sumber

Sentot Imam Wahyono (Graha Ilmu) Miftah Toha (FISIPOL UGM) Dr. Sopiah, MM., M.Pd Sumber Internet

Vous aimerez peut-être aussi