Vous êtes sur la page 1sur 31

Dipresentasikan Oleh:

Anggaran Penjualan
Definisi Anggaran Penjualan Anggaran penjualan menyajikan informasi tentang perkiraan jumlah barang jadi yang akan dijual oleh perusahaan dan harga jual yang diharapkan diperoleh untuk periode anggaran mendatang.

Langkah-langkah Dalam Menyusun Anggaran Penjualan


Dalam penyusunan anggaran penjualan yang ada pada makalah ini, kami menggunakan ilustrasi secara langsung dengan menggunakan PT SINAR TERANG ELEKTRONIK sebagai nama perusahaan yang akan kami buatkan anggaran penjualannya. ILUSTRASI: PT SINAR TERANG ELEKTRONIK (STE) yang berdiri pada ahun 2011 adalah sebuah perusahaan yang memproduksi lampu jenis LED yang hemat energi. Semua produknya merupakan produk unggulan karena merupakan lampu hemat energi dengan harga yang murah tapi berkualitas baik. Lampu LED Bohlam dan lampu LED Tube merupakan dua produk yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. PT STE juga memprediksi harga yang akan dikenakan untuk setiap produk yang akan dijual ditahun 2013. Berikut ini adalah tabel yang menyajikan jumlah penjualan produk dalam unit dan harga jual per-unitnya selama tahun 2012.
Keterangan Penjualan (dalam unit) Harga jual per unit Rp LED Bohlam 1.000.000 10.000 Rp LED Tube 800.000 20.000

Lanjut...

Untuk bulan januari tahun 2013 manajemen menargetkan kenaikan penjualan (dalam unit) untuk LED Bohlam dan LED Tube masing-masing 20% dan 25%, namun tidak ada perubahan harga jual. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam menyusun anggaran penjualan PT STE untuk bulan januari tahun 2013.

LANGKAH 1
Menghitung penjualan dalam unit untuk produksi lampu LED Bohlam dan LED Tube untuk bulan Januari 2013. Penjualan dalam unit untuk bulan januari 2013 diperoleh dengan menggunakan data-data penjualan di bulan desember tahun 2012 ditambah dengan tingkat pertumbuhan penjualan yang diharapkan di bulan januari 2013.
Penjualan bulan Januari = Penjualan Desember x (1 + Pertumbuhan penjualan Januari) LED Bohlam LED Tube 1.000.000 x (1 + 20%) = 1.200.000 800.000 x (1 + 25%) = 1.000.000

LANGKAH 2
Menghitung penjualan untuk seluruh produk dengan mengalikan penjualan dalam unit dengan harga jualnya.
Penjualan (Rp) = Penjualan (unit) x Harga jual per unit
Penjualan (Rp) LED Bohlam Penjualan (Rp) LED Tube 1.200.000 x Rp 10.000 = Rp 12.000.000.000 1.000.000 x RP 20.000 = Rp 20.000.000.000

LANGKAH 3 Menyusun anggaran penjualan januari 2013 dengan memasukkan angka-angka yang diperoleh dari langkah 2.
PT STE Anggaran penjualan untuk Bulan yang Berakhir pada Januari 2013 LED Bohlam LED Tube Total

Penjualan barang jadi dalam unit

1.200.000

1.000.000

Dikalikan harga jual

Rp

10.000

Rp

20.000

Penjualan barang jadi

Rp 12.000.000.000

Rp 20.000.000.000

Rp 32.000.000.000

ANGGARAN PENJUALAN LEBIH DARI SATU BULAN


Anggaran penjualan sering kali disusun untuk periode waktu satu tahun, enam bulan, atau kuartalan (tiga bulan). ILUSTRASI: Dari data berikut kami akan membuat anggaran penjualan per-kuartal untuk kuartal pertama tahun 2013. Data penjualan aktual tahun 2012
Penjualan Tahun 2012 LED Bohlam Penjualan (dalam unit) Harga jual per unit Rp 10.000.000 10.000 Rp LED Tube 8.000.000 20.000

Perusahaan menargetkan kenaikan penjualan untuk setiap produk sebesar 10% ditahun 2013. Harga jual untuk setiap produk juga akan naik sebesar 10%. Penjualan bulan Januari, Februari, dan Maret untuk kedua produk adalah 20%, 15% dan 25% dari penjualan tahun 2012.

LANGKAH 1 Membuat format anggaran untuk tiga bulan pertama di tahun 2013.
PT STE Anggaran penjualan untuk tiga bulan yang berakhir pada 31 maret 2013 LED Bohlam Januari Penjualan barang jadi (unit) dikalikan: Harga jual Penjualan barang jadi Februari Penjualan barang jadi (unit) dikalikan: Harga jual Penjualan barang jadi Maret Penjualan barang jadi (unit) dikalikan: Harga jual Penjualan barang jadi Total Penjualan Tiga Bulan LED Tube Total

Langkah 2 Menghitung jumlah unit yang direncanakan untuk dijual dan harga jual setiap produk untuk bulan Januari, Februari, dan Maret 2013.
LED Tube Penjualan (unit) tahun 2012 Penjualan (unit) Januari Penjualan (unit) Februari 8.000.000 x 110% 8.800.000 x 20% 8.800.000 x 15% = = = 8.800.000 1.760.000 1.320.000

Penjualan (unit) Maret Harga jual tahun 2012

8.800.000 x 25% Rp 20.000 x 10%

= = Rp

2.200.000 22.000

LED Bohlam Penjualan (unit) tahun 2012 Penjualan (unit) Januari Penjualan (unit) Februari Penjualan (unit) Maret Harga jual tahun 2012 10.000.000 x 110% 11.000.000 x 20% 11.000.000 x 15% 11.000.000 x 25% Rp 10.000 x 10% = = = = = Rp 11.000.000 2.200.000 1.650.000 2.750.000 11.000

Langkah 2 Menghitung penjualan setiap produk untuk bulan Januari, Februari dan Maret 2013 penjualan setiap bulan per produk diperoleh dengan mengalikan unit yang dijual dengan

harga jualnya.

LED Bohlam Penjualan Januari Penjualan Februari Penjualan Maret LED Tube 2.200.000 x Rp11.000 1.650.000 x Rp11.000 2.750.000 x Rp11.000 = Rp 24.200.000.000 = Rp 18.150.000.000 = Rp 30.250.000.000

Penjualan Januari
Penjualan Februari Penjualan Maret

1.760.000 x Rp22.000
1.320.000 x Rp22.000 2.200.000 x Rp22.000

= Rp 38.000.000.000
= Rp 29.040.000.000 = Rp 48.400.000.000

Langkah 4 Menyelesaikan penyusunan anggaran dengan memasukaan data langkah 2 dan 3.


PT STE Anggaran penjualan untuk tiga bulan yang berakhir pada 31 maret 2013 LED Bohlam LED Tube Januari Penjualan barang jadi (unit) dikalikan: Harga jual Penjualan barang jadi Februari Penjualan barang jadi (unit) dikalikan: Harga jual Penjualan barang jadi Maret Penjualan barang jadi (unit) dikalikan: Harga jual Penjualan barang jadi 2.220.000 11.000 24.200.000.000 1.650.000 11.000 18.150.000.000 2.750.000 11.000 30.250.000.000 Total Penjualan Tiga Bulan 1.760.000 22.000 38.000.000.000 1.320.000 22.000 29.040.000.000 2.200.000 22.000 48.400.000.000

Total

62.200.000.000

47.190.000.000

78.650.000.000 188.040.000.000

Memperkirakan Penjualan
Penyusunan anggaran penjualan mengharuskan perusahaan memperkirakan jumlah unit yang akan dijual dan harga jualnya untuk satu periode anggaran. Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk memperkirakan penjualan dalam satu periode anggaran. Metodemetode tersebut dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu metode kualitatif dan metode kuantitaif. Pada makalah ini kami akan membahas pengguanaan metode kuantitatif dengan menggunakan analisis statistika dalam memperkirakan penjualan. Setelah itu, akan dibahas pada penggunaan analisis industri dalam menentuka jumlah penjualan perusahaan.

Metode Rata-Rata Bergerak (Moving Average)


Menggunakan sejumlah data dari masa lalu untuk memperoleh perkiraan hasil dimasa mendatang. Metode ini akan sangat bermanfaat apabila kita dapat memastikan bahwa permintaan pasar (pelanggan) akan tumbuh secara stabil untuk beberapa periode mendatang.

Proyeksi dengan Metode Rata-Rata Bergerak


ILUSTRASI: Manajemen PT STE selalu membuat perkiraan penjualan lampu LED untuk bulan berikutnya setiap tanggal 25 bulan sebelumnya. Perkiraan penjualan bulan Januari 2013 dibuat pada tanggal 25 Desember 2012. Perkiraan penjualan untuk jauari diperoleh dengan menggunakan data penjualan tiga bulan sebelumnya yaitu oktober, november dan desember.

Langkah 1 Jumlah penjualan 3 bulan sebelumnya. Tabelnya adalah sebagai berikut:


Penjualan (kuantitas) Bulan Oktober November Desember Total LED Bohlam 2.000.000 2.100.000 2.300.000 6.400.000 LED Tube 1.800.000 1.650.000 1.830.000 5.280.000

Langkah 2 Cari rata-rata penjualan 3 bulan dengan membagi total penjualan Oktober, November dan Desember 2012.
Bulan Total Penjualan 3 bulan Sebelumnya Dibagi 3 Rata-rata penjualan 3 bulan Penjualan Kuantitas LED Bohlam 6.400.000 :3 2.200.000 LED Tube 5.280.000 :3 1.760.000

Penjualan bulan Januari 2013 adalah rata-rata penjualan 3 bulan sebelumnya (Oktober, November, dan Desember 2012), yaitu LED Bohlam 2.200.000 unit dan LED Tube 1.760.000 (Lihat tabel).

Metode Analisis Industri


Perusahaan-perusahaan yang memiliki bidang usaha sejenis dapat dikelompokkan kedalam satu industri. Penjualan perusahaan sering kali dipengaruhi oleh pertumbuhan penjualan industri tempat perusahaan berada. Oleh karena itu, penjualan perusahaan dalam suatu periode juga dapat diperkirakan dengan memperkirakan penjualan industrinya. ILUSTRASI: Pada tahun 2012, PT STE mampu menjual produknya sebesar 18.000.000 unit. Pada tahun yang sama, total penjualan industri mencapai 30.000.000 unit. Jika penjualan industri tahun 2013 diperkirakan naik 10% dan manajemen PT STE memperkirakan pangsa pasar perusahaan untuk tahun 2013 sama dengan pencapaian tahun 2012, maka penentuan penjualan industri dan PT STE untuk tahun 2013, langkah-langkahnya ditampilkan pada slide selanjutnya.

Langkah 1
Menghitung pangsa pasar (market share) PT STE untuk tahun 2012. Pangsa pasar perusahaan diperoleh dengan membagi penjualan industri pada satu periode yang sama. Jadi pangsa pasar PT STE untuk tahun 2012 adalah sebagai berikut: Pangsa pasar PT STE tahun 2012 = Penjualan PT STE tahun 2012 Penjualan Industri tahun 2012 18.000.000 30.000.000 60%

Pangsa pasar PT STE tahun 2012

Pangsa pasar PT STE tahun 2012

Langkah 2
Menentukan perkiraan penjualan untuk tahun 2013. Penjualan indusri tahun 2013 = = 30.000.000 x (1 + 10%) 33.000.000

Langkah 3
Menentukan pangsa pasar PT STE untuk tahun 2013. Manajemen PT STE memperkirakan pangsa pasar untuk tahun 2013 sama dengan pencapaian tahun 2012, yaitu 60%.

Langkah 4
Penjualan PT STE ditahun 2013 diperoleh dengan mengalikan pangsa pasar PT STE ditahun 2013 dengan perkiraan penjualan industri pada tahun yang sama. Penjualan PT STE th. 2013 = Penjualan industri 2013 x Pangsa pasar PT STE 2013 = 33.000.000 unit x 60% = 19.800.000 unit.

ANGGARAN PRODUKSI

DEFINISI ANGGARAN PRODUKSI Anggaran produksi adalah anggaran yang disusun perusahaan untuk menentukan jumlah barang jadi yang harus diproduksi oleh perusahaan. Anggaran ini dibuat setelah anggaran penjualan disusun karena perusahaan harus menentukan jumlah barang jadi yang harus diproduksi dalam rangka mendukung target penjualan yang ada dianggaran penjualan. Untuk dapat menyusun anggaran produksi, dibutuhkan berbagai data dan informasi sebagai berikut. Estimasi jumlah unit barang jadi yang akan dijual pada periode mendatang Estimasi jumlah persediaan barang jadi pada akhir periode anggaran Estimasi jumlah persediaan barang jadi diawal periode anggaran

LANGKAH-LANGKAH DALAM MENYUSUN ANGGARAN PRODUKSI


ILUSTRASI: PT SINAR TERANG ELEKTRONIK (STE) adalah perusahaan yang menghasilkan lampu hemat energi LED Bohlam dan LED tube. Perusahaan ini sedang menyusun anggaran produksi untuk produk lampu LED Bohlam untuk bulan Januari 2013. PT STE memperkirakan dapat menjual 2.200.000 unit lampu LED Bohlam bulan Januari 2013. Selain itu, PT STE juga memperkirakan jumlah unit persediaan akhir dan awal LED Bohlam untuk bulan Januari 2013.

No.
1. 2. 3. Penjualan

Keterangan
Persediaan Akhir Persediaan Awal

Jumlah
2.200.000 300.000 500.000

Langkah 1
Menyusun format anggaran produksi dan memasukkan data-data penjualan, persediaan akhir brang jadi, dan persediaan awal barang jadi.
Anggaran Produksi PT SINAR TERANG ELEKTRONIK (STE) Untuk Periode Januari 2013 Nama Produk: Lampu LED Bohlam Penjualan (Unit) Ditambah: Persediaan akhir barang jadi Jumlah barang jadi yang dibutuhkan Dikurangi: Persediaan awal barang jadi Jumlah barang jadi yang akan diproduksi 2.200.000 300.000 500.000

Langkah 2 Menjumlahkan barang jadi yang dibutuhkan dan menyelesaikan anggaran produksi dengan menghitung jumlah barang jadi yang akan diproduksi.

Langkah 2
Menjumlahkan barang jadi yang dibutuhkan dan menyelesaikan anggaran produksi dengan menghitung jumlah barang jadi yang akan diproduksi.
Anggaran Produksi PT SINAR TERANG ELEKTRONIK (STE) Untuk Periode Januari 2013 Nama Produk: Lampu LED Bohlam Penjualan (Unit) Ditambah: Persediaan akhir barang jadi Jumlah barang jadi yang dibutuhkan Dikurangi: Persediaan awal barang jadi Jumlah barang jadi yang akan diproduksi 2.200.000 300.000 2.500.000 500.000 2.000.000

Berdasarkan aggaran produksi yang telah disusun, PT STE harus memproduksi LED Bohlam sebanyak 2.000.000 uni untuk bulan Januari 2013.

Anggaran Produksi Untuk Periode Lebih Dari Satu Bulan

Jika perusahaan ingin menyusun anggaran produksi lebih dari satu bulan, maka terdapat dua hal penting yang harus diperhatikan. Persediaan akhir barang jadi disuatu bulan akan menjadi persediaan awal barang jadi dibulan berikutnya. Persediaan akhir barang jadi di bulan terakhir dalam satu periode akan menjadi persediaan akhir barang jadi untuk anggaran produksi periode tersebut.

ILUSTRASI:
PT STE ingin menyusun anggaran produksi kuartal pertama ditahun 2013 (Januari-Maret) untuk lampu LED Bohlam. Berikut ini adalah rencana penjualan unit LED Bohlam untuk 3 bulan.
Penjualan Kuantitas Bulan LED Bohlam Januari Februari Maret 2.200.000 1.650.000 2.750.000

Selama tahun 2013, PT STE indah ingin agar tingkat persediaan awal barang jadi setiap bulannya adalah 400.000 unit. Jadi, jumlah persediaan akhir dan persediaan awal barang jadi adalah tetap 400.000 unit.

Langkah 1 Menyusun format anggaran produksi dan memasukkan data-data penjualan selama bulan Januari, Februari dan Maret 2013.
Anggaran Produksi PT SINAR TERANG ELEKTRONIK (STE) Untuk Kuartal yang berakhir 31 Maret 2013 Nama Produk: Lampu LED Bohlam Januari Februari Penjualan (Unit) 2.200.000 1.650.000 Ditambah: Persediaan akhir barang jadi 400.000 400.000 Jumlah barang jadi yang dibutuhkan Dikurangi: Persediaan awal barang jadi 400.000 400.000 Jumlah barang jadi yang akan diproduksi

Maret 2.750.000 400.000

400.000

KEBIJAKAN TINGKAT PRODUKSI

Ada dua kebijakan yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk menentukan jumlah barang yang akan diproduksi, yaitu kebijakan stabilisasi tingkat produksi dan kebijakan stabilisasi tingkat persediaan. Kebijakan Stabilisasi Produksi Dalam menyusun anggaran produksi untuk periode lebih dari satu bulan, perusahaan seringkali ingin memiliki jumlah produksi yang sama untuk setiap bulannya. Pertimbangannya adalah : Perusahaan ingin memperoleh biaya produksi yang sama setiap bulannya; Jumlah pegawai pabrik cenderung tetap setiap bulannya, maka jumlah produksi tiap bulan yang stabil akan lebih tepat digunakan. Mesin akan berproduksi lebih efisien jika tingkat produksi barang stabil setiap bulannya.

ILUSTRASI
PT STE menerapkan kebijakan stabilisasi produksi untuk menyusun anggaran produksi produk Lampu LED Bohlam selama periode triwulan pertama 2013. Berikut ini adalah data penjualan, persediaan awal dan akhir barang jadi selama bulan januari-maret 2013.
Bulan
Januari Februari Maret Nama Produk LED Bohlam Persediaan Akhir (Maret) 400.000

Penjualan Unit
2.200.000 1.650.000 2.750.000 Persediaan Awal (Januari) 400.0000

Langkah 1 Menyusun format anggaran dan memasukkan data penjualan (unit).


PT SINAR TERANG ELEKTRONIK (STE) Untuk Kuartal yang berakhir 31 Maret 2013 Nama Produk: Lampu LED Bohlam Januari Februari Penjualan (Unit) 2.200.000 1.650.000 Ditambah: Persediaan akhir barang jadi Jumlah barang jadi yg dibutuhkan Dikurangi: Persediaan awal barang jadi 400.000 Jumlah barang jadi yg akan diproduksi

Maret 2.750.000 400.000

Total 6.600.000 400.000

400.000

Langkah 2 Melengkapi kolom total dan membagi jumlah total produksi keseluruhan dengan jumlah bulan dalam anggaran.
PT SINAR TERANG ELEKTRONIK (STE) Untuk Kuartal yang berakhir 31 Maret 2013 Nama Produk: Lampu LED Bohlam Januari Februari Maret Penjualan (Unit) 2.200.000 1.650.000 2.750.000 Ditambah: Persediaan akhir barang jadi 400.000 Jumlah barang jadi yg dibutuhkan Dikurangi: Persediaan awal barang jadi 400.000 Jumlah barang jadi yg akan diproduksi 2.200.000 2.200.000 2.200.000

Total 6.600.000 400.000 7.000.000 400.000 6.600.000

Langkah 3
Menotal barang jadi yang dibutuhkan dan melengkapinya.

PT SINAR TERANG ELEKTRONIK (STE) Untuk Kuartal yang berakhir 31 Maret 2013 Nama Produk: Lampu LED Bohlam Januari Penjualan (Unit) Ditambah: Persediaan akhir barang jadi Jumlah barang jadi yg dibutuhkan Dikurangi: Persediaan awal barang jadi 2.200.000 400.000 2.600.000 400.000 Februari 1.650.000 950.000 2.600.000 400.000 Maret 2.750.000 400.000 3.150.000 950.000 Total 6.600.000 400.000 7.000.000 400.000

Jumlah barang jadi yg akan diproduksi

2.200.000

2.200.000

2.200.000

6.600.000

KEBIJAKAN STABILISASI TINGKAT PERSEDIAAN

Kebijakan stabilisasi persediaan dapat diterapkan untuk perusahaan yang tidak menginginkan tingkat persediaan berfluktuasi secara berlebihan setiap periode yang tercakup dalam anggaran. ILUSTRASI: PT STE menerapkan kebijakan stabilisasi tingkat persediaan untuk menentukan jumlah produksi produknya untuk triwulan pertama 2013. Berikut adalah data penjualan selengkapnya:
Bulan Januari Februari Maret Persediaan Akhir 500.000 Penjualan Unit 2.200.000 1.650.000 2.750.000 Persediaan Awal 350.000

Langkah 1
Menyusun format anggaran, memasukkan data penjualan dan menghitung jumlah tingkat persediaan barang jadi setiap bulannya.
PT SINAR TERANG ELEKTRONIK (STE) Untuk Kuartal yang berakhir 31 Maret 2013 Nama Produk: Lampu LED Bohlam Januari Februari Penjualan (Unit) 2.200.000 1.650.000 Ditambah: Persediaan akhir barang jadi Jumlah barang jadi yg dibutuhkan Dikurangi: Persediaan awal barang jadi 350.000 400.000 Jumlah barang jadi yg akan diproduksi

Maret 2.750.000 500.000 450.000

Total 6.600.000

Langkah 2 Memasukkan persediaan akhir dengan ketentuan persediaan akhir suatu bulan akan menjadi persediaan awal bulan berikutnya.
PT SINAR TERANG ELEKTRONIK (STE) Untuk Kuartal yang berakhir 31 Maret 2013 Nama Produk: Lampu LED Bohlam Januari Februari Penjualan (Unit) 2.200.000 1.650.000 Ditambah: Persediaan akhir barang jadi 400.000 450.000 Jumlah barang jadi yg dibutuhkan Dikurangi: Persediaan awal barang jadi 350.000 400.000 Jumlah barang jadi yg akan diproduksi

Maret 2.750.000 500.000 450.000

Total 6.600.000

Langkah 3 Menyelesaikan anggaran produksi dengan menghitung total barang jadi yang diperlukan dan jumlah barang jadi yang aka diproduksi untuk bulan JanuariMaret 2013 dan secara total selama 3 bulan.

PT SINAR TERANG ELEKTRONIK (STE) Untuk Kuartal yang berakhir 31 Maret 2013 Nama Produk: Lampu LED Bohlam Januari Februari Penjualan (Unit) 2.200.000 1.650.000 Ditambah: Persediaan akhir barang jadi 400.000 450.000 Jumlah barang jadi yg dibutuhkan 2.600.000 2.100.000 Dikurangi: Persediaan awal barang jadi 350.000 400.000 Jumlah barang jadi yg akan diproduksi 2.250.000 1.700.000

Maret 2.750.000 500.000 3.250.000 450.000 2.800.000

Total 6.600.000 1.350.000 7.950.000 1.200.000 6.750.000

Vous aimerez peut-être aussi