Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
FAUZI YUSUF
Pendahuluan
Sirosis adalah suatu keadaan patologis yang menggambarkan stadium akhir fibrosis hepatik yang berlangsung progresif yang ditandai dengan distorsi dari arsitektur hepar dan pembentukan nodulus regeneratif.
Epidemiologi
kronik
Penelitian melaporkan perlemakan hati nonalkoholik steatohepatitis (NASH, Prevalensi 4%) sirosis hati dgn prevalensi 0,3 % RS Dr. Sardjito Yogyakarta Sirosis hepatis = 4,1 % dari total pasien yang dirawat di Bagian PD dalam kurun waktu 1 tahun (2004) Medan dalam kurun waktu 4 tahun 819 (4%) pasien dari seluruh pasien di Bagian PD
Klasifikasi
Konvensional
Makronodular ( >
dari 3 mm) Mikronodular ( < dari 3 mm) Campuran mikro dan makronodular
Etiologi
Penyakit Infeksi
Defisiensi 1-antitripsin Sindrom Fanconi Galaktosemia Peny. Gaucher Peny. Simpanan Glikogen Hemokromatosis Intoleransi Fruktosa Herediter Tirosinemaia herediter Peny. Wilson
Etiologi
Di negara barat alkohol Di Indonesia Infeksi Virus Hepatitis B or C Indonesia :
Etiologi (lain)
Penyebab lain
Peny. Usus inflamasi
GEJALA SIROSIS
Stadium Awal Asimptomatis Gejala awal (kompensata) :
Mudah lelah & lemas Selera makan berkurang Perut kembung Mual BB turun
Pada laki-laki dapat timbul impotensi, testis mengecil, buah dada membesar & Hilangnya dorongan seksualitas
GEJALA SIROSIS
Sirosis Dekompensata gejala lebih menonjol, terutama bila timbul kegagalan hati & hipertensi porta :
Hilang rambut badan, gangguan tidur dan demam tidak tinggi Gangguan pembekuan darah, perdarahan gusi & epistaksis, gangguan siklus haid, dll sampai koma.
TEMUAN KLINIS
Spider Angiomaspiderangiomata (spider nevi) Eritema Palmaris Kuku-Kuku Murche Gynekomastia Splenomegali Asites Fetor Hepatikum Asterixis - bilateral Tanda Lain yg menyertai:
Demam yg tidak tinggi Batu pada vesika felea akibat hemolisis Pembesaran Kelenjar parotis sirosis alkoholik
Gambaran Laboratorium
AST SGOT (Serum Glutamil Oksalo Asetat) & ALT (Alanin Aminotransferase) SGPT (serum Glutamil Piruvat Transaminase) meningkat AST > meningkat daripada ALT Alkali Phosfatase 2-3 dari normal GGT (Gamma Glutamil Transpeptidase) meningkat pada alkoholik kronik
(Aspartat Aminotransferase) /
Gambaran Laboratorium
Bilirubin bisa N pada sirosis kompensata pada sirosis lanjut Albumin Globulin Waktu protombim memanjang Na serum (pada sirosis dengan asites)
RADIOLOGI
Barium Meal dan endoskopi Melihat varises & konfirmasi hipertensi porta USG menilai Hati, asites, splenomegali, trombosis vena porta Tomografi komputerisasi biaya mahal MRI tidak jelas mendiagnosa Sirosis
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Fisis Laboratorium : serologi/biokimia USG Pada kasus tertentu biopsi hati
KOMPLIKASI
Peritonitis Bakterial Spontan (PBS) Sindroma Hepatorenal Hipertensi Porta varises Oesophagus Ensefalopati hepatik Sindrom Hepatopulmonal
PENGOBATAN
Mengurangi progresi penyakit Menghindarkan bahan Yg bisa menambah kerusakan hati Pencegahan & penanganan komplikasi
Kadang disebut sirosis mikronoduler Tiga lesi utama akibat induksi alkohol
Etiologi :
Sirosis Bilier
Etiologi :
Cholestasis yg lama
prognose jelek
Etiologi :
Bendungan empedu intra-hepatik kronis
Insiden :
Banyak pd wanita
Usia pertengahan
Etiologi :
Bendungan empedu ekstra-hepatik kronis misalnya : Striktura duct. Choledochus pos-operasi Batu dlm duct. Choledochus Karsinoma dlm duct. Choledochus Atresia kongenital ekstra-hepatik sal. Empedu (pd bayi)
Insiden :
Banyak pd wanita Usia sekitar 50 thn
Klinis:
Gejala2 sirosis Hati Gejala2 penyebab obstruksi Gejala2 Obstruksi empedu
Sirosis Pigmen
Merupakan bagian dari HEMOKROMATOSIS yaitu sindroma yg terdiri dari : - Sirosis pigmen - Fibrosis & siderosis organ lain - Fibrosis & siderosis Pankreas - Pigmentasi kulit
Sirosis Pigmen
Etiologi :
Hemokromatosis primer idiopatik ( 2 % )
* Kelainan bawaan dari metab. Fe yg familial dan herediter Hemokromatosis sekunder * Disebabkan oleh : - Diet mengandung Fe terlalu banyak. - Parenteral : Obat & transfusi
Sirosis Pigmen
Makroskopis :
Stad. Dini :
Hati membesar Permukaan halus & warna coklat tua
Stad. Lanjut :
Hati mengecil Permukaan berdungkul halus & difus (mikronoduli)
Sirosis Pigmen
Klinis :
Kadar Fe dlm plasma sangat meningkat Pigmentasi kulit Adanya diabetes melitus Adanya gejala sirosis hepatis Gangguan fungsi jantung gagal jantung Gangguan endokrin