Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
NO URAIAN NILAI
1 2 3 4
10 20 35 35
JUMLAH
By Js. Patunrangi
100
MATERI PERKULIAHAN
1. PENDAHULUAN 2. JENIS DAN FUNGSI LAPISAN PERKERASAN 3. MATERIAL KONSTRUKSI PERKERASAN 4. PARAMETER PERENCANAAN TEBAL KONSTRUKSI PERKERASAN 5. PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN JALAN BARU 6. PERENCANAAN TEBAL LAPISAN TAMBAHAN 7. PENGENALAN KONSRUKSI RIGID PAVEMENT 8. AMP 9. KERUSAKAN-KERUSAKAN DAN PEMELIHARAAN PERMUKAAN JALAN
By Js. Patunrangi
PENDAHULUAN
Thomas Telford (1757 - 1834), Skotlandia, menggunakan batu kali ukuran 15/20 - 25/30 yang disusun tegak, batu-batu kecil disisipkan diatasnya untuk menutupi pori-pori yang terbuka dan meratakan permukaan. 1920 s/d sekarang teknologi konstruksi jalan dengan menggunakan aspal sebagai bahan pengikat berkembang pesat. 1820 perkerasan dengan menggunakan semen telah dikenal tapi baru berkembang setelah awal tahun 1900-an
Sejarah perkembangan jalan di Indonesia Umumnya di temukan pada daerah potensi SDA, yang dapat menguntungkan penjajah melalui kerja paksa seperti : Jalan yang membentang dari Anyer ke Panarukan (Jawa) Daerah perkebunan (Sumatera Tengah dan Utara). 1970 era dimulainya pembangunan jalan dengan klasifikasi yang lebih baik (jalan Tol Jakarta - Bogor - Ciawi Jagorawi 53 km.)
By Js. Patunrangi
Jenis Konstruksi Perkerasan 1. Konstruksi Perkerasan Lentur (Flexible Pavement) - Aspal sebagai bahan pengikat - Lapisan perkerasan berfungsi memikul dan menyebarkan beban lalulintas ketanah dasar. 2. Konstruksi Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) - Semen sebagai bahan pengikat - Pelat beton berfungsi untuk menahan beban lalulintas 3. Konstruksi Perkerasan Komposit (Composite Pavement) - Kombinasi perkerasan kaku dan lentur - Susunan perkersan dapat dibalik
By Js. Patunrangi
Perbedaan Perkerasan Lentur dan Kaku, seperti pada tabel dibawah ini:
Perkerasan Lentur Perkerasan Kaku Semen Timbul retak-retak pada permukaan Bersifat sebagai balok diatas perletakan
3 Penurunan Jalan bergelombang (metanah dasar ngikuti tanah dasar) 4 Perubahan temperatur
Modulus kekakuan berubah Modulus kekakuan tidak Timbul tegangan dalam berubah timbul tegangan kecil dalam yang besar
By Js. Patunrangi
Untuk memenuhi rasa aman, nyaman bagi pengguna jalan, maka konstruksi jalan harus memenuhi persyaratan tertentu yang dikelompokkan dalam 2 kelompok yaitu: 1. Syarat Berlalu lintas
- permukaan harus rata, tidak bergelombang, melendut dan tidak berlubang - permukaan cukup kaku, sehingga tidak mudah berubah bentuk akibat beban yang ada diatasnya. - permukaan cukup kesat, memberikan gesekan yang baik antara ban dan permukaan jalan - permukaan tidak mengkilap, sehingga tidak menyi-laukan mata bagi pengguna jalan.
2. Syarat Kekuatan/Struktural - ketebalan cukup, sehingga mampu menyebarkan beban lalulintaske ke tanah dasar - kedao terhadap air, sehingga air tidak mudah meresap kelapisan dibawahnya - permukaan mudah mengalirkan air, sehingga air hujan yang jatuh diatasnya mudah dialirkan - kekakuan, untuk memikul beban yang bekerja tanpa menimbulkan deformasi yang berarti.
By Js. Patunrangi
By Js. Patunrangi
Maaf Yeah
By Js. Patunrangi