Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Traumatik Patologik Kongenital Tempat ( sendi rahang), jari, bahu, kepala lengan, siku, meta falangeal Tipe : akut, kronis , berulang
PENGERTIAN
Keluarnya bonggol sendi dari mangkuk sendi Berubahnya posisi/lokasi persambungan dua tulang Berubahnya posisi/lokasi persendian disertai dengan cidera/robek pd ligamen Berubahnya posisi/lokasi persendian disertai dengan fraktur sendi
Pada fraktur yang dinilai: aposisi dan panjang angulasi displacement rotasi
Pada dislokasi:
jauhnya terlepas
subluksasi/luksasi adanya fraktur?
5
CLINICAL SIGNS:
PENYEBAB
Trauma: olah Raga.terjatuh, benturan Konginetal Penyakit sendi spt arthritis Lemah / rusaknya ligemen
Deformitas Tanda-tanda inflamasi: merah, bengkak, hangat & nyeri Nyeri pergerakan Keterbatasan gerak Tanda-tanda komplikasi: gangguan neurovaskuler ke bagian distal
TEST DIAGNOSTIK
Lakukan reduksi manual / tertutup bila memungkinkan (dgn hati-hati) Immobilisasi sendi yang cidera/dislokasi Kompres dingin 24 jam pertama, dilanjutkan kompres hangat 24 jam berikutnya Berikan obat analgetik, NSAIDs, narkotik Rehabilitasi exercise ringan bertahap
Metode Stimson
26
27
EARLY:
Sciatic nerve paresis Irreducible posterior dislocation (3-16%) Knee ligament injury Recurrent dislocation
28
29
30
badge area
31
Stimson gravitation
- analgesic - sedatives - weight load 2 kg - 5-10 minutes
32
33
34
35
36
37
38
39
40
Pembedahan: reduksi terbuka, penanganan cidera ligamen & fraktur Traksi pra reduksi Immobilisasi sendi Rehabilitasi exercise Nyeri analgetik
KOMPLIKASI
Fraktur sendi Cidera / robek ligemant Gangguan vaskularisasi / perdarahan Gangguan neurosensoris/motorik Nekrosis avaskuler Kompartemen sindroma
Compartment Syndrome
43
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Gangguan mobilitas fisik b.d keterbatasan gerak sendi, nyeri pada sendi, gangguan neuromotorik Resiko gangguan perfusi jaringan b.d perubahan posisi sendi dan fraktur Nyeri akut b.d reaksi inflamasi, gangguan neurosensoris, cidera ligamen & fraktur Ansietas Gangguan body image
INTERVENSI KEPERAWATAN
Kaji nyeri Kaji deformitas & tanda inflamasi Kaji vaskularisasi & neurosensoris/motorik bagian distal: lihat warna kulit, raba suhu, raba nadi distal, periksa CRT, periksa sensoris & motorik Lakukan kompres dingin 24 jam pertama, kompres hangat 24 jam berikutnya Pertahankan immobilisasi dengan pembebatan atau bidai Pd pasien pembedahan lakukan perawatan luka
INTERVENSI KEPERAWATAN
Pada pasien dengan pemasangan traksi, lakukan perawatan traksi Cegah komplikasi immobilisasi: alih baring, exercise, massage, latihan batuk & napas Pemenuhan kebutuhan sehari-hari (ADL) Hindari pembebatan terlalu kencang Hindari penekanan langsung pd area sendi cidera Rehabilitasi exercise bertahap Kolaborasi: analgetik, NSAIDs, narkotik Health Education: exercise