Vous êtes sur la page 1sur 20

PREMATURITAS

Oleh : Endi Sudrajad, S.Ked Khoti Muliya Damiyati, S.Ked

Rizky Ananda Desforando, S.Ked


Rizky Sepsarianto, S.Ked Tria Puji Kurnia Kunazki, S.Ked Verga Kusumananda, S.Ked

Pembimbing : Prof. dr. H. A Kurdi Syamsuri, SpOG (K) Msed

IDENTIFIKASI

Nama
Rekam Medik/Register Umur Jenis kelamin Agama Pendidikan Pekerjaan Nama Suami Pekerjaan Suami Alamat MRS

: Ny. S
: 748965/13070915 : 21 tahun : Perempuan : Islam : SMA : Ibu Rumah Tangga : Tn. W : Wiraswasata : Sukarami, Palembang : 24 Juli 2013

ANAMNESIS (24 Juli 2013)

Keluhan Utama :

Mau melahirkan dengan hamil kurang bulan

Riwayat perjalanan penyakit :

4 jam sebelum masuk rumah sakit, parturient mengeluh nyeri perut (mules) yang menjalar ke pinggang makin lama makin sering dan kuat. Riwayat keluar lendir darah (+) 24 jam. Riwayat keluar air-air (-). Riwayat Diurut-urut (-), Riwayat minum jamu-jamuan (-), Riwayat post coital (-). Partirient mengaku hamil kurang bulan dan gerakan janin masih dirasakan.

Riwayat Perkawinan
Riwayat Reproduksi Riwayat obstetri
No Tempat

: 1 x lamanya 6 tahun
: Menarche umur 13 tahun, haid teratur, siklus 28 hari, lamanya 5 hari, nyeri saat haid (-). : G2P1A0
Tahun Jenis Persalinan Penyulit Nifas Sex Anak BB KU

Bersalin
1. Bidan 2008 Normal Tidak ada Baik Laki-laki 2100 kg Baik

2.

Hamil ini

Haid pertama hari terakhir


Taksiran persalinan Riwayat kontrol kehamilan Riwayat sosial ekonomi

: 20 Desember 2012
: 27 September 2013 : 3x dengan SpOG : Rendah

Riwayat gizi

: Nafsu makan kurang baik dan tidak ada gangguan pada miksi maupun defekasi

Riwayat penyakit yang pernah diderita : R/ DM disangkal R/ Hipertensi disangkal R/ Penyakit jantung disangkal

PEMERIKSAAN FISIK
Status Present (24 Juli 2013 pukul 06.30 WIB)
Keadaan umum Kesadaran : : Baik Compos mentis

Berat badan
Tinggi badan Tekanan darah

:
: :

46 kg
148 cm 110/70 mmHg

Nadi
Pernafasan Suhu

:
: :

80 x/menit
20 x/menit 36,5oC

Anemia
Gizi

:
:

-/Sedang

Jantung

Murmur (-), gallop (-)

Paru

Vesikuler (+) N

Wheezing (-/-) Ronkhi (-/-)


Hati/limfa Refleks fisiologis Refleks patologis BAK

: : : :

Sulit dinilai Biseps (N/N), Triseps (N/N), Patella (N/N), Achilles (N/N) Babinsky (-/-) Chaddock (-/-) Biasa

BAB
Turgor kulit Mata cekung Edema pretibial

:
: : :

Biasa
Biasa -/-/-

Status Obstetri

Pemeriksaan luar : 24 Juli 2013 pukul 06.30 WIB

Tinggi fundus uteri 5 jari dibawah prosesus xyphoideus (24 cm), detak jantung janin 156 kali/menit teratur, letak janin memanjang, punggung kanan, terbawah kepala, penurunan 3/5, his 3x/10/25, taksiran berat janin 1705 gram.

Pemeriksaan Dalam Vagina : 24 Juli 2013 pukul 06.30 WIB

Vaginal Toucher : Portio konsistensi lunak, arah posterior, pendataran 100%, pembukaan 5 cm, ketuban (-), terbawah kepala, penurunan HI-II, penunjuk Sutura Sagitalis lintang.

DIAGNOSIS KERJA
G2P1A0 hamil 30-31 minggu inpartu kala I fase aktif, janin tunggal hidup presentasi kepala.

PROGNOSIS
Ibu dan janin: dubia

PENATALAKSANAAN

Rencana Partus per vaginam

Observasi his, denyut jantung janin, tanda vital ibu


IVFD RL gtt XX/menit Injeksi Cefotaxim IV 2 x 1 gram (dengan skin test)

Injeksi Dexamethason 2 x 6 gram


Pemeriksaan laboratorium darah rutin, urin rutin, dan kultur urin

Laporan Persalinan
Tanggal: 24 Juli 2013, Pukul 13.10 WIB
Tampak parturient ingin mengedan kuat
Pada pemeriksaan dalam didapatkan: - Portio tak teraba - Pembukaan lengkap - Ketuban (-), jernih, bau (-) - Penurunan HIII+ - Penunjuk UUK kanan depan Diagnosis : G2P1A0 hamil 30-31 minggu inpartu kala II, janin tunggal hidup presentasi kepala.

Laporan Persalinan
Penatalaksanaan:

Pimpin persalinan
Dilakukan episiotomi mediolateral

Pukul : 13.20 WIB Lahir spontan hidup neonatus perempuan, BB 1800 gram, PB 42 cm, AS
7/9, PT AGA

Pukul : 13.25 WIB

Lahir plasenta lengkap dengan BP 510 gram, PTP 48 cm dengan diameter 18 19 cm. Dilakukan eksplorasi jalan lahir. Dilakukan penjahitan pada luka episiotomi dengan catgut 2.0, kemudian dikompres dengan kasa betadine. Keadaan ibu dan bayi post partum baik.

Evaluasi (25 Juli 2013, Pukul 07.00 WIB)


Keluhan : (-) ASI : (+)

BAK

: (+)

BAB

: (-)

Status present:
KU : baik TD : 120/80 mmHg T : 36,6oC Sense N RR : CM : 84 x/menit : 20 x/menit

Status Obstetrikus
Pemeriksaan Luar: Tinggi fundus uteri 2 jari dibawah pusat, kontraksi baik, perdarahan aktif (-), lokia rubra (+), vulva tenang, luka episiotomi tenang

Evaluasi
Diagnosis:
P2A0 post partum spontan neonatus perempuan, BB=1800 gram, PB= 42 cm, AS 7/9, PT AGA

Terapi:

Observasi tanda vital dan perdarahan dini bertahap sesuai kebutuhan hygiene pagi dan sore luka episiotomi tab 3 x 500 mg

Mobilisasi ASI

Vulva

Perawatan Amoxicillin Asam

mefenamat tab 3 x 500 mg

Grahabion

tab 2 x 1

Analisa Kasus
Apakah diagnosis pada kasus ini sudah tepat?
Pasien seorang wanita, 21 tahun, datang ke RSMH pada tanggal 24 Juli 2013, dengan keluhan mau melahirkan dengan hamil kurang bulan disertai perut mules yang menjalar ke pinggang makin lama makin sering dan kuat sejak 4 jam sebelum masuk rumah sakit. Pada anamnesis didapatkan HPHT tanggal 20 Desember 2012 dan pemeriksaan fisik didapatkan tinggi fundus uteri setinggi 5 jari dibawah prosesus xyphoideus (24 cm). Kehamilan sudah berusia 30-31 minggu. Dikatakan inpartu karena: his 3 kali/ 10 menit/ 25 detik reguler, pendataran 100% dan pembukaan serviks 5 cm. Detak jantung janin 156 kali/menit teratur. Letak janin memanjang, punggung kanan, terbawah kepala, penurunan 3/5, taksiran berat janin 1705 gram. Pada pemeriksaan dalam vagina, portio lunak, medial, pembukaan 5 cm, terbawah kepala, ketuban (-), penurunan HI-II , penunjuk Sutura Sagitalis lintang. Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik, pasien ini didiagnosis G2P1A0 hamil 30-31 minggu inpartu kala I fase aktif, janin tunggal hidup, presentasi kepala.

Analisa Kasus
Apakah penatalaksanaan pada kasus ini sudah tepat?
Dalam menghadapi kasus PPI ada 3 kemungkinan, yaitu :

Mempertahankan kehamilan sehingga janin dapat lahir se-aterm mungkin.

Menunda persalinan 2-3 hari untuk dapat memberikan obat pematangan paru janin
Membiarkan terjadi persalinan

Pada pasien ini diambil penatalaksanaan dengan persalinan pervaginam. Pada saat persalinan dilakukan episiotomi mediolateral untuk menghindari trauma pada kepala janin. Pukul 13.20 WIB, lahir spontan hidup, neonatus perempuan, 1800 gram, panjang badan 42 cm, AS 7/9.

Analisa Kasus
Apakah yang menjadi kemungkinan etiologi pada kasus ini?
Hanya 40% etiologi partus prematurus yang diketahui, antara lain: (1) Sosial ekonomi yang rendah; (2) Induksi persalinan karena kondisi patologis ibu, yaitu eklampsia dan preeklampsi, plasenta previa dan solusio plasenta, DM, inkompatibilitas darah, penyakit ginjal dan jantung; (3) Keadaan patologis kehamilan, yaitu uterus tegang, ketuban pecah sebelum waktu (KPSW), kelainan uterus, infeksi dan hiperpireksia pada penyakit akut. Pada kasus ini yang menjadi kemungkinan penyebab adalah faktor sosial ekonomi yang rendah (gizi ibu kurang; tinggi badan 148cm, berat badan selama hamil 46 kg).

KESIMPULAN

Diagnosis pada kasus ini sudah tepat Penatalaksanaan pada kasus ini sudah tepat Etiologi pada kasus ini belum diketahui dengan jelas, pada kasus ini kemungkinan pengaruh keadaan sosial ekonomi yang rendah

Terima Kasih

Vous aimerez peut-être aussi