Vous êtes sur la page 1sur 21

Farah Azizah 092011101003

Menurunnya

massa eritrosit yang beredar

sehingga tidak mampu menjalankan tugasnya sebagai oxygen carrying power


Ditandai

oleh menurunnya kadar :

hemoglobin hematokrit hitung eritrosit

Penyebab Anemia

Penurunan Hb, Hct, Eritrosit

Kapasitas angkut oksigen menurun

Hipoksia organ target

Mekanisme Kompensasi

Gejala Anemia

Berat ringannya gejala anemia tergantung dari:


1. Derajat penurunan Hb 2. Kecepatan penurunan Hb 3. Usia

4. Penyakit penyerta (kelainan jantung/paru)

1. Pendekatan klinis, sehingga dapat diketahui sifat gejala anemia, awitannya dan beratnya anemia.
a. Gejala anemia: Sindrom anemia

b. Tanda khas anemia


c. Gejala penyakit dasar

2. pendekatan berdasarkan hasil laboratorium


3. pendekatan berdasarkan pola etiologi anemia.

Kumpulan gejala : gejala umum anemia yang timbul pada semua jenis anemia. Sindrom anemia tidak sensitif ( bila hb <7 ) dan tidak spesifik Bila diklasifikasikan berdasarkan organ, sbb:
Sistem kardiovaskular : Rasa lemah, lesu, cepat lelah,

sesak waktu kerja, anggina pectoris, gagal jantung.


Sistem saraf : sakit kepala, pusing, telinga mendenging

(tinnitus), mata berkunang-kunang, kelemahan otot, iritable, lesu, kaki terasa dingin,

Sistem
Epithel

urogenital:
:

Gangguan haid dan libido menurun Warna pucat pada mukosa elastisitas kulit

menurun, rambut tipis dan halus


Pada

pemeriksaan : tampak pucat:


konjungtiva, mukosa mulut, telapak tangan dan jaringan dibawah kuku

Tanda khas anemia : gejala spesifik masing2 anemia


Anemia defisiensi besi : disfagia, atrofi papil lidah, stomaitis angularis,

dan kuku sendok (koilonikia) Anemia megaloblastik : glositis, gangguan neurologikpada defisiensi B12 Anemia hemolitik : ikterus, splenomegali, hepatomegali Anemia aplastik : perdarahan dan tanda infeksi

Gejala yang timbul akibat penyakit dasar yang menyebabkan anemia:


Cacing tambang: sakit perut, pembengkakan parotis, warna kuning pada

telapak tangan Anemia pada penyakit kronik


Artritis rematoid, TBC

Analisis hasil laboratorium:


Pemeriksaan penyaring : tahap awal Hb, indeks eritrosit WBC, Plt Apusan darah tepi Pemeriksaan rutin: dikerjakan pada semua kasus anemi LED, Hitung diferensial retikulosit Pemeriksaan khusus: atas indikasi Sumsum tulang SI dan TIBC, Serum feritin B12 dan folat Tes coombs, elektroforesis hb Pemeriksaan lab lain : Fungsi ginjal, hati, endokrin, dll penunjang lain : pemeriksaan biopsi kelenjar, sitogenetik, radiologi

Jenis anemia yang paling sering di dunia adalah:

Anemia defisiensi besi

Anemia akibat penyakit kronik (ACD) thalasemia

Pola etiologi suatu daerah diperhatikan:


daerah tropis : ADB, ACD, thalasemia Bali : anemia aplastik cukup sering

Jenis kelamin
Wanita hamil: defisiensi besi dan folat

Usia:
Anak2 : thalasemia Dewasa : anemia penyakit kronik

1. 2.

Menentukan adanya anemia Menentukan jenis anemia

3.

Menentukan beratnya anemia atau


adanya keadaan gawat darurat.

4.

Menentukan etiologi/penyakit dasar

Kriteria anemia menurut WHO 1968: Laki dewasa : < 13 g/dl Wanita dewasa : < 12 g/dl Wanita hamil : < 11 g/dl Anak 6-14 th : < 12 g/dl Anak 6 bl-6 th : < 11 g/dl

Kriteria Klinik

: Hb < 10 g/dl Hct < 30 % Eritrosit < 2,8 juta/mm3

Klasifikasi Morfologi a. Anemia hipokromik-mikrositer (MCV < 80 fl, MCH < 27 pg) b. Anemia normokromik-normositer ( MCV 80-95fl, MCH 27 34pg) c. Anemia makrositer ( MCV > 95 fl)

Klasifikasi Etiopatogenesis
A. Gangguan Produksi Eritrosit
1. Kekurangan bahan pembentuk darah a. Anemia defisiensi besi b. Anemia defisiensi B12 & asam folat 2. Gangguan Utilisasi Besi a. Anemia akibat penyakit kronik b. Anemia sideroblastik 3. Kerusakan sumsum tulang a. Hipoplasia Anemia aplastik b. Infiltrasi anemia mieloptisik 4. Gangguan eritropoetin a. Anemia pada GGK 5. Disfungsi sumsum tulang a. Anemia diseritropoetik b. Anemia pada sindroma mielodisplastik

B. Perdarahan
a. Anemia pasca perdarahan akut b. Anemia pasca perdarahan kronik C. Anemia akibat hemolisis 1. Faktor ekstrakorpuskuler a. Akibat proses imun b. Hipersplenisme c. Akibat bahan kimia/fisik d. Akibat infeksi bakteri atau parasit e. Akibat faktor mekanik 2. Faktor intrakorpuskuler a. Gangguan membran eritrosit (membranopati) Hereditary spherocytosis b. Gangguan ensim eritrosit (ensimopati) Defisiensi G6PD c. Gangguan pembentukan hemoglobin (hemoglobinopati) Hemoglobinopati struktural: HbS, HbE, dll Thalassemia D. Bentuk Campuran

Klasifikasi derajat anemia yang umum digunakan adalah sbb:


Ringan sekali : Hb : 10 g/dl cut off point 2. Ringan : Hb : 8-9,9 g/dl 3. Sedang : Hb : 6-7,9 g/dl 4. Berat : Hb : <6 g/dl
1.

ADB yang disebabkan oleh infestasi cacing ditandai dg: pembesaran parotis Telapak tangan berwarna kuning seperti jerami Kanker kolon: perubahan BAB,feces campur darah dan lendir.

TBC : keringat malam, batuk darah, BB

Anemia
Hapusan darah tepi dan Indeks eritrosit (MCV, MCH, MCHC)

Hipokromik Mikrositik

Normokromik Normositik

Makrositik

HYPOCHROMIC MICROCYTIC ANEMIA


Serum Iron
Low Normal

TIBC Ferritin

TIBC Ferritin N/

Normal feritin

Marrow iron negative

Marrow iron positive

Hb Electrophoresis

Ring sideroblast in bone marrow

Hb A2 HbF

Iron deficiency Anemia

Anemia of chronic disease

Beta thalasemia

Sideroblastic anemia

NORMOCHROMIC NORMOCYTIC ANEMIA


Reticulocyte High Hemolytic signs positive Coomb test Negative Family history positve Enzymopathy Membranopathy Hemoglobinopahy AIHA Positive History of acute bleeding Hypoplastic Hematologic malignancy (leukemia, myeloma) Normal / low

Bone marrow Infiltration Lymphoma Cancer Normal Liver function Renal function Thyroid function Chronic disease

Aplastic anemia

Myelopthisic anemia

Microangiopathic anemia Drugs / Parasite

Post acute hemorrhagic anemia Anemia in acute leukemia / myeloma

Anemia in : CRF Chronic liver disease Hypothyoidism Chronic disease

MACROCYTIC ANEMIA
Reticulocyte
High History of acute bleeding Normal/low Bone marrow

Megaloblastic Post acute hemorrhagic anemia

Non megaloblastic

B12 /folate deficiency anemia during treatment

Serum B12 low

Folic acid low

Thyroid funct. Liver fucntion Dysplastic

B12 def. anemia Folate def. anemia Anemia in hypotiroidism Anemia in chronic liver disease
Myelodysplastic syndrome

Vous aimerez peut-être aussi