ANTI VIRUS & ANTIPARASIT

Dr. Ira Safitri, Av., M.Kes

Pendahuluan
Virus adalah parasit obligat intraseluler. Reproduksi virus menggunakan proses metabolisme dari host yang ditumpangi sehingga banyak obat antivirus yang juga mempengaruhi sel host. Antivirus yang selektif untuk mencegah replikasi virus tanpa merusak host artinya cukup aman atau nontoksik. Virus tidak terpengaruh oleh obat antimikroba

Antivirus
1. 2. 3. 4. Treatment of respiratory uses Amantadine Rimantadine Ribavirin Interferon

Treatment of Herpes Viruses

Acyclovir Vidarabine Idoxuridine Gancilovir

Treatment of HIV
Zidovudine (AZT)

Treatment of Herpes Viruses

Acyclovir Merupakan analog guanine. Bekerja sebagai prodrug yang memiliki efek antivirus setelah mengalami perubahan dari acyclovir monofosfat di/trifosfat dalam tubuh host. Acyclovir trifosfat bergabung dengan DNA virus menyebabkan premature DNA chain termination.

Antiviral Spectrum
Spesifisitas lebih tinggi dibandingkan vidarabine terhadap HSV1-HSV2 dan Varicella Zooster Virus (VZV). Acyclovir hanya berefek pada virus yang sedang bereplikasi dan tidak berefek pada virus latent.

Administrasi dan Distribusi

Peroral, intravena maupun topikal. Distribusi baik keseluruh tubuh termasuk ke dalam cairan cerebrospinal Ekskresi melalui urine dan pada pasien gangguan ginjal dapat terjadi akumulasi.

Efek Samping
Dipengaruhi cara pemberian. Kulitiritasi lokal Oral sakit kepala, mual, muntah, diare

Dosis
Herpes genital 5x 200mg/hr Herpes Zooster 4x 400 mg/hr Topikal Cream 3% (ophtalmic) dan 5% (kulit)

Ganciclovir
Analog acyclovir yang efektif mengatasi cytomegalovirus (CMV). Ganciclovir diaktifasi dengan dikonversi menjadi nucleoside triphosphate oleh enzim seluler. Bentuk nukleotida ini akan menghambat DNA polymerase virus dan juga rantai DNA.

Sediaan dan Efek Samping

Intravena dan oral, efek samping terhadap sel darah (neutropenia, trombositopenia)

Vidarabine
Merupakan nukleosida(adenosine) analog yang efektif dan nontoksik Dikonversi menjadi 5-triphosphate analog di dalam sel. Menghambat DNA virus dengan beberapa cara: 1. Inhibisi virus-spesifik DNA polymerase 2. Inhibisi virus-spesifik ribonucleotide reductase 3. Langsung berikatan dengan DNA virus

Idoxuridine
Merupakan analog thymidine difosforilasi menjadi trifosfat di dalam sel, mengganggu DNA virus dan juga Host (toksik). Hanya digunakan secara topikal (solusio atau ointment) pada keratitis herpes simplex.

Sediaan dan distribusi

Intravena, biasanya tiap 12 jam agar tercapai dosis efektif. Dapat menembus sawar darah otak efektif untuk encephalitis

Antiparasit
Penyakit parasit yang umum terjadi antara lain disebabkan oleh: protozoa (amubiasis, malaria) Cacing (ascariasis, enterobiasis) Ektoparasit (kutu kepala dan tubuh)

Ektoparasit
Parasit yang hidup dibagian luar tubuh. 1. Kutu /lice Tujuan terapi : eradikasi parasit dan mengatasi gangguan yang ditimbulkan. Obat terpilih: permethrin 1%. Efektif mengatasi kutu kepala dan tubuh.

Permethrin
Memiliki efek pediculicidal dan ovicidal aktif terhadap pediculus humanus Tingkat kesembuhan 97-99% Diusapkan ke kulit kepala setelah keramas kemudian ditutup handuk minimal 10 menit bilas ulang.

2. Scabies
Disebabkan oleh Sarcoptes scabei menyerang manusia juga hewan.Infeksi sering pada daerah lipatan interdigital, popliteal, axilla, umbilicus dan scrotum Terapi ditujukan untuk eradikasi cepat parasit penyebab dan mengatasi gangguan yang ditimbulkan

Pilihan terapi
Permethrin 5% cream. Sebelum pemberian pasien mandi dan menggosok seluruh kulit sampai bersih, untuk menghilangkan scabies. Setelah itu dioleskan cream keseluruh permukaan tubuh kecuali daerah muka, membran mukosa dan mata.Dibiarkan 8-14 jam mandi Sekali pemberian efektif membasmi 91% Scabies pada pasien.

Obat Pilihan lain

Lotion Gamma benzene hexachloride 1%. Crotamiton 10% Steroid topikal dan antihistamin dapat digunakan untuk mengatasi gatal.