Vous êtes sur la page 1sur 28

Stikes Muhammadiyah Kudus

Hernia Nukleus pulposus (HNP) atau potrusi Diskus Intervertebralis (PDI) adalah suatu
keadaan dimana terjadi penonjolan pada diskus intervertebralis ke dalam kanalis vertebralis (protrusi diskus ) atau nucleus pulposus yang terlepas sebagian di dalam kanalis vertebralis (rupture discus).

HNP sering terjadi pada daerah L4-L5 dan L5 S1 kemudian pada C5-C6 dan paling jarang terjadi pada daerah torakal Sangat jarang terjadi pada anak-anak dan remaja tapi kejadiannya meningkat dengan umur setelah 20 tahun. Insidens Hernia lumbosakral lebih dari 90% sedangkan hernia servikalis sekitar 5-10%.

Protrusi atau ruptur nukleus pulposus biasanya didahului dengan perubahan degeneratif yang terjadi pada proses penuaan. Kehilangan protein polisakarida dalam diskus menurunkan kandungan air nukleus pulposus. Perkembangan pecahan yang menyebar di anulus melemahkan pertahanan pada herniasi nukleus.

Pada degenerasi pada diskus, kapsulnya mendorong ke arah medula spinalis atau mungkin ruptur Nukleus pulposus terdorong terhadap sakus dural atau terhadap saraf spinal saat muncul dari kolumna spinal.

Kekakuan/ketegangan, kelainan bentuk tulang belakang. Nyeri radiasi pada paha, betis dan kaki Kombinasi paresthesiasi, lemah, dan kelemahan refleks

Hernia Lumbosakralis Hernia servicalis Hernia thorakalis

Pada fase akut, pasien tidur diatas kasur yang keras beralaskan papan dibawahnya. Traksi dengan beban mulai 6 Kg kemudian berangsur-angsur dinaikkan 10 Kg. Pada hernia ini dapat diberikan analgetik salisilat

Untuk HNP sevicalis, dapat dilakukan traksi leher dengan kalung glisson, berat beban mulai dari 2 Kg berangsur angsur dinaikkan sampai 5 Kg. tempat tidur dibagian kepala harus ditinggikan supaya traksi lebih efektif. Untuk HNP yang berat, dapat dilakukan terapi pembedahan pada daerah yang rekuren. Injeksi enzim chympapim kedalam sendi harus selalu diperhatikan.

Hernia ini jarang terjadi dan selalu berada digaris tengah hernia. Penonjolan pada sendi intervertebral toracal masih jarang terjadi .

RO Spinal : Memperlihatkan perubahan degeneratif pada tulang belakang M R I : untuk melokalisasi protrusi diskus kecil sekalipun terutama untuk penyakit spinal lumbal. CT Scan dan Mielogram jika gejala klinis dan patologiknya tidak terlihat pada M R I Elektromiografi (EMG) : untuk melokalisasi radiks saraf spinal khusus yang terkena. Pada gambaran Radiologis dapat dilihat hilangnya lordosis lumbal, skoliosis, penyempitan intervertebral, spur formation dan perkapuran dalam diskus

Pembedahan Immobilisasi Traksi Medikasi nyeri

Dx

keperawatan

Intervensi

Nyeri akut b/d agen injury fisik Kerusakan mobilitas fisik b/d kerusakan neuromuskuler

???

Tes untuk diagnosa HNP Test Lasegue , tungkai diangkat lurus pada posisi dimana pasien berbaring terlentang. Pada pasien normal, tungkai dapat diangkat >70 0 tanpa mengalami nyeri, sedangkan pada pasien dengan HNP nyeri dapat timbul dengan pengangkatan pada sudut <70 0 . Akhirnya, defisit sensorik, kelemahan otot dan gangguan refleks dapat terjadi.

Test Naffziger, dengan menekan kedua vena jugularis maka tekanan cairan serebrospinal akan meningkat. Hal ini menyebabkan tekanan pada radiks bertambah, sehingga timbul nyeri radikular .

Test valsava Penderita disuruh mengejan kuat maka mengejan, maka tekanan dalam cairan serebrospinal akan meningkat, dan hasilnya sama dengan percobaan Naffziger

Test patrick Tungkai dalam posisi fleksi di sendi lutut sementara tumit diletakkan diatas lutut tungkai sebelahnya, kemudian lutut tungkai yang difleksikan tadi ditekan ke bawah. Penderita dalam posisi berbaring, apabila ada kelainan di sendi panggul maka penderita akan merasakan nyeri di sendi panggul tadi.

Vous aimerez peut-être aussi