Vous êtes sur la page 1sur 12

DIAGNOSTIC CRITERIA FOR NONVIABLE

PREGNANCY EARLY IN FIRST TRIMESTER


New England Journal of Medicine
PENDAHULUAN
Dua Dekade terakhir USG pelvis dan
pengukuran kadar serum b-hcg dalam
darah merupakan andalan untuk
mendiagnosis dan memanajemen
masalah dalam awal-awal kehamilan.
.
Kini, telah berevolusi untuk menjadi
manajemen untuk kehamilan intrauterin dan
morbiditas maupun mortalitas dalam
kehamilan ektopik

YANG DITAKUTKAN !!! kesalahan dalam
mendiagnosis positif palsu jadi mengganggu
atau menggagalkan suatu kehamilan yang
seharusnya normal

CONTOH methotrexate pada susp.
ectopic
Nyeri dan berdarah di awal
kehamilan
A failed intrauterine
pregnancy
Viable intrauterine pregnancy
Ectopic pregnancy
Ukur serum b-hcg dan
pelvic USG
APAKAH VIABLE
?????
SYARAT MENDIAGNOSIS
Untuk mendiagnosis non-viable intrauterine
pregnancy dibutuhkan spesitifitas yang tinggi
dan kriteria yang ketat agar tidak terjadi
salah diagnosis.
Radiology, obstetric, gynecology, emergency
medicine, family medis.
Keahlian ini disarankan minimal dimiliki oleh
dokter yang melayani kesehatan primer.
DIAGNOSIS KEGAGALAN KEHAMILAN INTRAUTERINE
DENGAN VIABILITAS YANG TAK PASTI
Table 2. Guidelines for Transvaginal Ultrasonographic Diagnosis of
Pregnancy Failure in a Woman with an Intrauterine
Pregnancy of Uncertain Viability.*
Findings Diagnostic of Pregnancy Failure
Crownrump length of 7 mm and no heartbeat
Mean sac diameter of 25 mm and no embryo
Absence of embryo with heartbeat 2 wk after a scan
that showed a gestational sac without a yolk sac
Absence of embryo with heartbeat 11 days after a
scan that showed a gestational sac with a yolk sac
Findings Suspicious for, but Not Diagnostic of, Pregnancy Failure
Crownrump length of <7 mm and no heartbeat
Mean sac diameter of 1624 mm and no embryo
Absence of embryo with heartbeat 713 days after a scan that
showed a gestational sac without a yolk sac
Absence of embryo with heartbeat 710 days after a scan that
showed a gestational sac with a yolk sac
Absence of embryo 6 wk after last menstrual period
Empty amnion (amnion seen adjacent to yolk sac, with no visible
embryo)
Enlarged yolk sac (>7 mm)
Small gestational sac in relation to the size of the embryo (<5 mm
difference between mean sac diameter and crownrump length

Figure 2. Definite Pregnancy Failure Diagnosed in Three Women by Means of Transvaginal Ultrasonography.
Panel A shows an embryo with a crownrump length (between the plus signs, indicating calipers) of 7.1 mm. No
cardiac
activity was seen on realtime
ultrasonography. Panels B and C show a gestational sac with a mean diameter of 27.7 mm
(average of 35.4 mm, 19.7 mm, and 28.1 mm), with no visible embryo. SAG denotes sagittal view, and COR coronal
view.
Panel D shows an intrauterine gestational sac with a yolk sac, and Panel E (a scan obtained 2 weeks later) shows a
yolk
sac but no embryo within the gestational sac.
MENDIAGNOSIS VIABILITAS KEHAMILAN
INTRAUTERINE DI WANITA YANG LOKASI
KEHAMILANNYA TIDAK DIKETAHUI
KESIMPULAN
Diagnosis positif palsu dalam kehamilan
trimester awal dapat membahayakan
kehamilan yang mungkin seharusnya bisa
dilahirkan normal.
Penelitian terbaru mengatakan, untuk
mengetahui kriteria yang lebih ketat untuk
mendiagnosis kehamilan yang non-viable,
untuk meminimalisir kejadian positif palsu
Berdasarkan sesuai yang dipresentasikan
disini bahwa setiap praktisi kesehatan
diharapkan mampu terlibat dalam
menentukan/mendiagnosis kehamilan
yang non-viable dalam trimester pertama
Untuk mengurangi ketidaksengajaan yang
merugikan dan meningkatkan pelayanan
terhadap pasien
TERIMA KASIH

Vous aimerez peut-être aussi