Vous êtes sur la page 1sur 16

AKROMEGALI &

GIGANTISME
dr. Henny Marina, SpA., Mkes
DEFINISI


Akromegali adalah pertumbuhan berlebihan
akibat pelepasan hormon pertumbuhan yang
berlebihan.


PENYEBAB
Pelepasan hormon pertumbuhan berlebihan
hampir selalu disebabkan oleh tumor hipofisa
jinak (adenoma).


GEJALA
>> usia 30-50 tahun, lama setelah ujung
piringan tulang menutup.

Tulang mengalami kelainan bentuk, bukan
memanjang.

Gambaran tulang wajah menjadi kasar, tangan
dan kakinya membengkak.

GEJALA


Penderita memerlukan cincin, sarung
tangan, sepatu dan topi yang lebih besar.

Perubahan ini terjadi secara perlahan,
sehingga biasanya selama bertahun-tahun
tidak disadari oleh penderitanya.




Rambut badan semakin kasar sejalan dengan menebal
dan bertambah gelapnya kulit.

Kelenjar sebasea dan kelenjar keringat di dalam kulit
membesar, menyebabkan keringat berlebihan dan bau
badan yang menyengat.


Pertumbuhan berlebih pada tulang rahang (mandibula)
bisa menyebabkan rahang menonjol (prognatisme).
Tulang rawan pada pita suara bisa menebal sehingga
suara menjadi dalam dan serak.
Lidah membesar dan lebih berkerut-kerut.
Tulang rusuk menebal menyebabkan dada berbentuk
seperti tong.









Sering ditemukan nyeri sendi; setelah beberapa tahun
bisa terjadi artritis degeneratif yang melumpuhkan.
Jantung biasanya membesar dan fungsinya sangat
terganggu sehingga terjadi gagal jantung.

Kadang penderita merasakan gangguan dan kelemahan
di tungkai dn lengannya karena jaringan yang membesar
menekan persarafan.
Saraf yang membawa sinyal dari mata ke otak juga bisa
tertekan, sehingga terjadi gangguan penglihatan,
terutama pada lapang pandang sebelah luar.

Tumor hipofisa juga bisa menyebabkan sakit kepala
hebat.





Hampir semua penderita wanita memiliki
siklus menstruasi yang tidak teratur.
Beberapa penderita wanita bahkan
menghasilkan air susu meskipun tidak
sedang dalam masa menyusui (galaktore)
karena terlalu banyaknya hormon
pertumbuhan maupun hormon prolaktin.
Sepertiga penderita pria menjadi impoten.



Kadang pelepasan hormon pertumbuhan yang
berlebihan terjadi pada masa kanak-kanak, sebelum
ujung piringan tulang panjang menutup.
Karena tulang terus tumbuh sampai ujung piringannya
menutup, maka hal ini akan menyebabkan pertumbuhan
tulang yang berlebihan dan tinggi badan yang abnormal
(gigantisme hipofisa). Meskipun tulangnya tumbuh lebih
cepat, tetapi tidak terjadi kelainan bentuk.
Jaringan lunak di sekitar tulang membengkak dan
beberapa saraf bisa membesar.
Masa pubertasnya tertunda dan alat kelaminnya tidak
tumbuh sempurna.



DIAGNOSA

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya dan
diperkuat oleh tingginya kadar hormon pertumbuhan
atau IGF-I (insulin-like growth factor I) dalam darah.
Jika hasil pemeriksaan darah berada di daerah
perbatasan, maka kepada penderita diberikan sejumlah
gula untuk melihat apakah kadar hormon
pertumbuhannya turun. Pada bukan penderita
akromegali, kadar hormon pertumbuhan akan turun
setelah pemberian sejumlah gula. Pada penderita
akromegali, kadar gula darah dan hormon pertumbuhan
tetap tinggi.


DIAGNOSA


Rontgen tulang tengkorak bisa menunjukkan penebalan
tulang, pembesaran sinus hidung dan pembesaran atau
pengikisan sella tursika (struktur bertulang yang
mengelilingi hipofisa).
Rontgen tangan menunjukkan penebalan tulang
dibawah ujung jari tangan dan pembengkakan jaringan
di sekitar tulang.

Banyak penderita yang memilki kadar gula darah yang
tinggi.


PENGOBATAN


Untuk menghentikan atau mengurangi produksi hormon
pertumbuhan yang berlebihan, maka tumor diangkat
atau dihancurkan melalui pembedahan atau terapi
penyinaran.
Terapi penyinaran menggunakan penyinaran
berkekuatan tinggi; terapi ini tidak terlalu menimbulkan
trauma dan biasanya tidak mempengaruhi pembentukan
hormon hipofisa lainnya.

Suntikan okreotid bisa membantu menghalangi
pembentukan hormon pertumbuhan. Obat lainnya yang
juga membantu adalah bromokriptin.
DEFISIENSI HORMON
PERTUMBUHAN

Penderitanya mengalami gejala penurunan
massa otot, tulang lemah (osteopenia), kadar
pelbagai lemak darah abnormal dan
sebagainya. dengan pemberian HP,
diharapkan terjadi peningkatan massa otot
dan kadar air dalam otot bertambah. Serta
terjadi pula peningkatan metabolisme lemak,
karbohidrat dan protein.
PEMBERIAN HORMON
PERTUMBUHAN
Pemberian HP dilakukan sebanyak enam kali dalam
seminggu. Dilakukan hingga bertahun-tahun sampai
potensi pertumbuhannya sudah berhenti.
Katakanlah, untuk anak perempuan sampai usia 14-
16 tahun dan laki-laki antara 18-20 tahun. Proses
penyuntikan dilakukan oleh orang tua anak. "Intinya
supaya menghemat biaya, juga tak perlu menunggu
dokter dan sebagainya."
Penelitian juga menyebutkan, pemberian HP selama
4 tahun saja ternyata rata-rata hanya menambah
tinggi badan 5 cm. Untuk anak perempuan
penambahan tinggi badan sekitar 5-7 cm,
sementara untuk anak laki-laki sekitar 3-6 cm.
PEMBERIAN HORMON
PERTUMBUHAN
"Jadi anak yang diberi HP jangan diberi harapan
palsu. Jangan sampai dia berharap banyak. Tapi
meskipun cuma bertambah 5 cm, bagi anak yang
merasa pendek itu cukup berarti. Tak perlu berkecil
hati."
Hanya saja, umumnya anak yang mendapatkan
terapi HP ini berisiko mengalami efek samping. Di
antaranya pegal-pegal, tapi yang paling
dikhawatirkan adalah risiko mengalami tumor otak
karena adanya pengumpulan cairan di otak.

Vous aimerez peut-être aussi