Vous êtes sur la page 1sur 22

Derivatif dan Hedging

Rachmawati Oktavia (2013220828)


Risma Candra W. (2013220830)
Derivatif
Derivatif adalah instrumen keuangan yang nilainya diturunkan dari
atau tergantung pada nilai aset yang menjadi dasarnya (underlying
assets). Fungsi derivatif dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
Hedging
Spekulasi

Jenis-jenis Produk Derivatif
Opsi
Forward
Futures
SWAP

Forward
Kontrak forward adalah suatu kontrak di mana kedua belah pihak
yaitu pembeli dan penjual bernegosiasi dan menandatangani kontrak
tertulis yang berisi kesanggupan kedua belah pihak untuk
memperjualbelikan suatu komoditi atau aset tertentu (dalam jumlah
dan kualitas tertentu), pada tingkat harga tertentu di kemudian hari.
Ditujukan untuk mengurangi risiko ketidakpastian harga komoditi atau
aset tertentu di masa datang.
Jenis-jenis Kontrak Forward adalah sebagai berikut ini.
Currency Forward Contract
Equity Forward Contract
Commodity Forward Contract
Bond Forward Contract
Interest Rate Forward Contract

Currency Forward Contract
Suatu pihak wajib untuk membeli atau menjual mata uang tertentu dengan
nilai tukar tertentu, dalam jumlah tertentu, di tanggal yang sudah ditentukan
di masa depan.

Berhutang
sebesar 5jt Yen
Piutang sebesar
5jt Yen
Jika Perusahaan A di AS dan
Perusahaan B di Jepang sepakat
menggunakan kontrak Forward.
Maka kapanpun hutang dibayar
akan tetap menggunakan rate
tukar yang telah diperjanjikan.
Equity Forward Contract
Suatu pihak wajib membeli atau menjual instrumen ekuitas ataupun indeks
saham pada waktu tertentu di masa depan. Jenis kontraknya bisa saham
tertentu, portfolio maupun indeks.
Contoh dari equity forward contract ini adalah program share buyback yang
sering terjadi di pasar modal. Pada program ini, satu pihak berjanji untuk
membeli kembali saham tertentu dengan jumlah tertentu, pada harga
tertentu di masa depan.
Commodity Forward Contract
Commodity forward contract adalah kontrak dengan underlying asset berupa
komoditas seperti minyak, emas, jagung, dan lainnya. Kontrak ini
memungkinkan suatu pihak untuk membeli atau menjual komoditas dengan
harga tertentu di masa depan. Jadi, kontrak ini mengantisipasi terjadinya
perubahan harga di masa depan. Untuk produsen, kontrak ini bermanfaat
dalam mengurangi risiko jika harga komoditas menguat di masa depan.
Contoh
Misalkan, Jika anda ingin membeli kontrak futures pada tanggal 1 april 2008
atas komoditas tomat di Itali sebanyak 20.000 kg dengan initial futures price
sebesar $ 0.5 per kg. apabila tingkat harga yang berlaku atas underlying
assets-nya pada tanggal 1 Oktober adalah $ 0.9 per kg, maka anda dapat me
reserve posisinya pada saat itu dengan menjual kontrak futures yang sama.
Untuk itu ia akan memperoleh profit sebesar 20.000 x $0.4 = $8.000
(Bradhitya H.N)
Bond Forward Contract
Bond forward contract hampir serupa dengan equity forward contract, hanya
saja obligasi punya jatuh tempo, sehingga kontrak forward pasti
kadaluarsanya sebelum tanggal jatuh tempo. Obligasi yang umum dijadikan
bond forward adalah T-bills yang dikeluarkan Depkeu AS. Pada kontrak ini,
satu pihak sepakat untuk membeli T-bills pada harga yang telah dipatok saat
ini, pada masa depan, sebelum tanggal jatuh tempo T-bills tersebut.
Interest Rate Forward Contract
Interest Rate Forward contract disebut juga dengan Forward Rate Agreement
(FRA) dimana underlying assets berupa pembayaran bunga dalam mata uang
tertentu. Jadi, dalam FRA ini merupakan kesepakatan untuk meminjamkan
atau meminjam dana tertentu secara fixed rate.
Future
Kontrak futures merupakan perjanjian antara pembeli dan penjual yang berisi
hal-hal berikut ini.
Pembeli futures setuju untuk membeli sesuatu (suatu komoditi atau aset
tertentu) dari penjual futures, dalam jumlah tertentu, dengan harga
tertentu, dan pada batas waktu yang ditentukan dalam kontrak.
Penjual futures setuju untuk menjual suatu komoditi atau aset tertentu
kepada pembeli futures, dalam jumlah tertentu, dengan harga tertentu,
dan pada batas waktu yang ditentukan dalam kontrak.
Manfaat Kontrak Futures
Futures sebagai lindung nilai
Short hedge (menjual futures)
Long hedge (membeli futures)
Futures sebagai sarana spekulasi

Future (Cont.)
Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam melakukan proses
lindung nilai (hedging) adalah basis risk. Basis adalah perbedaan antara
harga di pasar spot dengan harga futures dari aset atau komoditi yang
akan dilindungi.
Basis = Harga Spot Harga Futures
Fluktuasi basis tidak dapat diprediksikan dan tidak konstan selama
periode kontrak futures. Risiko basis adalah risiko yang dihadapi para
hedger karena adanya perubahan basis yang tidak diharapkan. Pada saat
maturitas, besarnya basis akan sama dengan nol, karena harga spot pada
saat itu akan sama dengan harga futures.


Future (Cont.)
Penilaian Futures
Terdapat tiga komponen utama yang perlu diperhatikan dalam penentuan harga
futures yang wajar (fair) dalam posisi ekuilibrium, yaitu sebagai berikut ini.
Harga aset yang menjadi patokan (underlying asset) di pasar.
Yield yang bisa diperoleh sampai dengan settlement date. Yield ini biasanya
dihitung dalam bentuk persentase (%), yang menunjukkan tingkat return yang
diharapkan dari kontrak futures pada saat settlement date.
Tingkat suku bunga untuk meminjam atau menabung dana sampai dengan
settlement date. Dalam periode pemegangan kontrak futures, ada
kemungkinan bahwa pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi kontrak futures
meminjam sejumlah dana untuk memenuhi margin minimal yang harus
dipertahankan (maintenance margin), yang telah melewati batas minimum,
atau menabung kelebihan dana yang diperolehnya dari maintenance margin.

Differences
Opsi vs Futures
Perbedaan mendasar antara karakteristik kontrak futures dengan karakteristik yang
dimiliki opsi adalah bahwa dalam kontrak futures, pembeli maupun penjual kontrak
mempunyai kewajiban untuk melaksanakan kontrak tersebut, apapun kenyataan yang
terjadi di kemudian hari (menguntungkan ataupun merugikan), sedangkan dalam opsi
pembeli opsi hanya mempunyai hak untuk melaksanakan kontrak opsi tersebut di
kemudian hari.
Forward vs Futures
Kontrak forward merupakan kontrak yang dinegosiasikan oleh dua belah pihak (terkadang
melibatkan perantara bank investasi) dan diperjualbelikan di pasar nonreguler (over the
counter market/OTC), sedangkan kontrak futures merupakan kontrak yang dilakukan oleh
dua belah pihak (juga melibatkan broker dan lembaga kliring) yang memuat spesifikasi
yang terstandarisir pada pasar reguler yang terorganisir.
Pada kontrak forward, nilai arus kas ditentukan pada tanggal penyerahan atau pelunasan
kontrak (settlement date), di mana nilai ini bisa negatif atau positif tergantung dari
selisih harga pasar komoditi tersebut pada saat jatuh tempo dengan harga komoditi yang
disepakati dalam kontrak forward. Sedangkan, dalam kontrak futures, nilai futures dan
arus kas disesuaikan setiap hari sesuai dengan perubahan harga pasar komoditi yang
terjadi setiap harinya. Perlakuan seperti ini disebut marked-to-market.
SWAP
SWAP adalah sebuah kontrak transaksi finansial di mana dua pihak
setuju untuk bertukar arus kas secara periodik dalam periode tertentu
sesuai aturan yang disepakati bersama. Tiga jenis SWAP yang populer
adalah sebagai berikut ini.
Currency SWAP
Interest Rate SWAP
Currency Coupon SWAP
Currency SWAP
Currency SWAP biasanya digunakan untuk mengurangi risiko dalam
fluktuasi mata uang.
Interest Rate SWAP
Dalam interest rate SWAP, kedua belah pihak setuju saling membayar bunga
berdasarkan jumlah pokok tertentu. Biasanya satu pihak membayar bunga
secara fixed rate sedangkan pihak lain membayar bunga secara floating rate.
Interest rate swap dapat digunakan untuk mengatasi ketidaksesuaian antara
bunga yang dibayar dengan bunga yang diterima, sehingga masing-masing
pihak menerima bunga mengambang dan membayar bunga mengambang juga,
atau menerima bunga tetap dan membayar bunga tetap juga. Dalam interest
rate swap, dua pihak dapat saling menyelamatkan dari risiko kerugian karena
kenaikan bunga mengambang atau bunga tetap.

Contoh Interest Rate Swap
PT X meminjam uang Rp. 100 Juta kepada Bank B dengan tingkat suku bunga
mengambang (misalnya LIBOR + 1) per tahun.
Untuk mengantisipasi adanya perubahan tingkat suku bunga di masa yang akan
datang, PT X melakukan kontrak interest rate swap dengan suku bunga tetap
sebesar 7% kepada Bank B.
Bila suku bunga LIBOR sebesar 7%, maka tingkat suku bunga mengambang
menjadi 7% + 1% = 8%, PT X tetap membayar bunga sebesar 7%, dengan demikian
terdapat keuntungan sebesar 8% 7% = 1%.
Bila suku bunga LIBOR menjadi 5%, maka tingkat suku bunga mengambang
menjadi 5% + 1% = 6%, dengan demikian PT X menderita rugi sebesar 7% 6% =
1%.
Currency Coupon SWAP
Currency coupon SWAP mirip dengan currency SWAP, namun pihak yang satu
membayar dalam mata uang tertentu dengan suku bunga tetap, sementara
pihak yang lain membayar dalam mata uang lain dengan suku bunga
mengambang.

KONTRAK FUTURES LQ-45 DI BEI
Pada kontrak futures indeks tidak ada penyerahan aset/sekuritas. Pihak-pihak
yang terlibat akan menyelesaikan kontrak dengan menggunakan kas. Serah
terima kas dilakukan berdasarkan perbedaan antara harga kontrak pada suatu
hari tertentu dengan harga kontrak pada awal kontrak dibuat. Harga kontrak
adalah perkalian antara contract multiplier dan nilai indeks
Harga futures dari kontrak akan dipengaruhi oleh beberapa faktor
fundamental sebagai berikut ini.
Keuntungan perusahaan. Semakin tinggi keuntungan perusahaan akan
semakin tinggi harga saham, maka harga futures indeks akan semakin
tinggi.
Tingkat bunga. Semakin tinggi tingkat bunga berarti semakin tinggi tingkat
return yang diharapkan. Hal ini menyebabkan turunnya harga saham,
sehingga harga futures indeks akan semakin rendah.
Kondisi ekonomi. Kondisi ekonomi akan mempengaruhi melalui ekspektasi
keuntungan yang akan diperoleh perusahaan. Kondisi ekonomi yang kuat
akan meningkatkan keuntungan perusahaan sehingga harga dari futures
indeks akan semakin tinggi.
LQ 45 Futures
Kontrak futures LQ 45 merupakan salah satu kontrak futures finansial di Indonesia dan
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Kontrak perdagangan komoditas diperdagangkan di
Bursa Berjangka Jakarta (BBJ). Kontrak futures LQ 45 menggunakan underlying indeks LQ45,
LQ45 telah dikenal sebagai benchmark saham-saham di Pasar Modal Indonesia. Di tengah
perkembangan yang cepat di pasar modal Indonesia, indeks LQ45 dapat menjadi alat yang cukup
efektif dalam rangka melakukan tracking secara keseluruhan dari pasar saham di Indonesia.
Untuk mengkonversi nilai per kontrak futures LQ 45 ke dalam nilai rupiah digunakan sebuah
contract multiplier, di mana setiap poin indeks LQ 45 berharga Rp 500.000,00. Investor yang
ingin membeli kontrak futures LQ 45 harus membayar margin awal (initial margin) Rp
3.000.000,00 per kontrak.
Perdagangan kontrak futures LQ 45 ini memberikan banyak manfaat:
Manfaat lindung nilai (hedging)
Nilai kontrak futures LQ 45 di pasar futures akan memberikan suatu prediksi mengenai
pergerakan indeks LQ 45 di pasar spot di masa depan.
Perdagangan kontrak futures LQ 45 berpotensi untuk meningkatkan aktivitas bursa saham,
karena di samping memberikan alternatif investasi baru bagi investor, juga akan memberikan
fasilitas untuk mengurangi risiko kerugian bagi investor di bursa saham.
BURSA BERJANGKA JAKARTA (BBJ)
P.T. Bursa Berjangka Jakarta, yang biasa disingkat "BBJ", atau disebut Jakarta
Futures Exchange secara resmi didirikan pada tanggal 19 Agustus 1999 di Jakarta
(tepatnya di Gedung AEKI), memperoleh izin operasi tanggal 21 November 2000
dan mulai melakukan perdagangan pertamanya sejak tanggal 15 Desember 2000.
Fungsi utama BBJ adalah menyediakan fasilitas bagi para anggotanya untuk
bertransaksi kontrak berjangka berdasarkan harga yang ditentukan melalui
interaksi yang efisien berdasarkan permintaan dan penawaran dalam sistem
perdagangan elektronik.
Produk-produk Bursa Berjangka Jakarta
Kontrak Berjangka Emas (GOL)
Kontrak Berjangka Olein (OLE)
Kontrak Berjangka Gulir Emas (KGE)
Kontrak Gulir Indeks Emas (KIE)
Kontrak Berjangka Emas (GOL 250)
Kontrak Berjangka Olein (OLE 10)
Kontrak Berjangka Kakao (CC5)
Kontrak Gulir Emas US Dollar (KGEUSD)
Kontrak Gulir Emas US Dollar (GU1H10)
Kontrak Gulir Mini Emas US Dollar (GU1TF)

KONTRAK FUTURES UNTUK KOMODITAS DI
BBJ
Kontrak futures komoditas merupakan suatu bentuk kontrak standar untuk
membeli atau menjual Komoditi dalam jumlah, mutu, jenis, tempat, dan
waktu penyerahan di kemudian hari yang telah ditetapkan. Karena bentuknya
yang standar itu, maka yang dinegoisasikan hanya harganya saja. Performance
atau terpenuhinya kontrak futures sesuai dengan spesifikasi yang tercantum
dalam kontrak, dijamin oleh suatu lembaga khusus yaitu Lembaga Kliring
Berjangka.
Manfaat perdagangan berjangka komoditi
Sarana pengelolaan risiko (risk management) melalui kegiatan lindung-nilai atau
"hedging".
Sarana pembentukan harga yang transparan dan wajar, yang mencerminkan kondisi
pasokan dan permintaan yang sebenarnya dari komoditi yang diperdagangkan.

TERIMA KASIH

Vous aimerez peut-être aussi