0 évaluation0% ont trouvé ce document utile (0 vote)
426 vues17 pages
Dokumen tersebut membahas tentang tatalaksana sindrom nefrotik pada anak, yang meliputi diet, diuretik, antibiotik, kortikosteroid, dan obat-obatan lain seperti levamisol dan siklosporin untuk pengobatan sindrom nefrotik yang sering relaps atau resisten terhadap steroid.
Dokumen tersebut membahas tentang tatalaksana sindrom nefrotik pada anak, yang meliputi diet, diuretik, antibiotik, kortikosteroid, dan obat-obatan lain seperti levamisol dan siklosporin untuk pengobatan sindrom nefrotik yang sering relaps atau resisten terhadap steroid.
Dokumen tersebut membahas tentang tatalaksana sindrom nefrotik pada anak, yang meliputi diet, diuretik, antibiotik, kortikosteroid, dan obat-obatan lain seperti levamisol dan siklosporin untuk pengobatan sindrom nefrotik yang sering relaps atau resisten terhadap steroid.
Christina Ariani Tjahyono 03-012 Definisi Sindrom nefrotik suatu sindrom klinik dengan gejala: 1. Proteinuria masif (>40 mg/m 2 LPB/jam atau rasio protein/kreatinin pada urin sewaktu >2 mg/mg atau dipstik >2+ 2. Hipoalbuminemia < 2,5 gr/dl 3. Edema 4. Hiperkolesterolemia Tatalaksana Dietetik Diet protein normal sesuai RDA 2gr/kgBB/ hari Diet tinggi protein menambah beban glomerulus untuk mengeluarkan sisa metabolisme protein Diet rendah protein MEP dan hambatan pertumbuhan anak Diet rendah garam (1-2 g/hari) bila edema Diuretik Diberi bila ada edema Loop diuretik furosemid 1-2 mg/kgBB/hari+ spironolakton 2-3 mg/kgBB/hari Bila tidak berhasil infus albumin 20-25% dosis 1g/kgBB selama 4 jam(u/ menarik cairan dr jar interstitial)+ furosemid IV 1-2 mg/kgBB Bila tidak mampu plasma 20 ml/kgBB/hari perlahan-lahan 10 tetes / menit mencegah dekompensasi cordis
antibiotik Digunakan Antibiotik profilaksis penisilin oral 125-250 mg, 2 kali sehari Atau amoksisilin, eritromisin, sefaleksin
Remisi Tidak remisi Prednison AD: 40 mg/m2LPB/ hari (2/3 dosis awal)secara alternating(selang sehari), Satu kali sehari setelah makan pagi selama 4 minggu atau intermiten (3 hari berturut-turut dalam 1 minggu)
Resisten steroid Pengobatan SN Relaps Prednison FD: 60 mg/m 2 LPB/hari Maximal 4 minggu Remisi Prednison AD: 40 mg/m2LPB/ hari Selama 4 minggu Tidak Remisi SN resisten steroid Pengobatan Relaps Bila SN+proteinuria>2+ kembali tanpa edema sebelum diberi prednison cari dulu etiologinya bila ISPA antibiotik 5-7 hari bila protenuria menghilang tidak perlu pengobatan relaps Bila sejak awal ada proteinuria > 2+ disertai edema diagnosis relaps diberi pengobatan relaps Pengobatan Relaps Berdasarkan relaps yang terjadi dalam bulan perama: 1. tidak ada relaps sama sekali 2. Relaps jarang: <2 kali 3. Relaps sering: >2 kali 4. Dependen steroid: bagian dari relaps sering yg jumlah relapsnya lebih banyak dan prognosisnya lebih buruk tetapi masih lebih baik daripada resisten steroid Pengobatan SN Relaps sering atau Dependen Steroid 1. Pemberian steroid jangka panjang 2. Pemberian levamisol 3. Pengobatan dengan sitostatik 4. Pengobatan dengan siklosporin
Sindrom nefrotik relaps frekuen atau dependen steroid Prednison FD Remisi Diturunkan sampai dosis treshold 0,1-0,5 mg/kgBB AD 6-12 bulan Relaps pada prednison> 0,5/kgBB AD Levamisol 2,5 mg/kgBB AD (4-12 bulan) Relaps pada prednison > 1 mg/kgBB AD Atau efek samping steroid neningkat CPA 2-3 mg/kgBB 8-12 minggu Relaps prednison standar Relaps pada prednison> 0,5/kgBB AD Siklosporin 5 mg/kgBB/hari Selama 1 th Prednison AD + CPA (1) (2) (3) Keterangan: (1) Langsung diberi CPA (+ prednison AD) (2) Sesudah prednison jangka panjang, dilanjutkan dg CPA (3) Sesudah prednison jangka panjang dan levamisol, dilanjutkan dengan CPA Levamisol Penggunaan masih terbatas efeknya masih diragukan dosis 2,5 mg/kgBB dosis tunggal selang sehari selama 4-12 bulan Sitostatika Siklofosfamid(CPA) dosis 2-3 mg/kgBB atau klorambusil 0,2-0,3 mg/kgBB/hari selama 8 minggu Periksa darah tepi Hb,leuko,trombo 1-2 kali seminggu ( ( Siklosporin (CyA) Digunakan pada SN idiopatik yang tidak responsif dg steroid atau sitostatik dosis 5 mg/kgBB/ hari Pengobatan sindrom nefrotik relaps frekuen Prednison FD: 60 mg/m 2 LPB/hari Maximal 4 minggu Prednison AD: 40 mg/m 2 LPB/hari+ Siklofosfamid 2-3 mg/kgBB/hari oral Selama 8 minggu Pemantauan Hb, leukosit, trombosit tiap minggu
CPA dihentikan sementara CPA dilanjutkan kembali Pengobatan SN dependen steroid Prednison FD: 60 mg/m 2 LPB/hari Maximal 4 minggu Prednison FD: 60 mg/m 2 LPB/hari Maximal 4 minggu Siklofosfamid plus 500-750 mg/m 2 LPB/hari Melalui infus satu kali sebulan selama 6 bulan bertutut-turut + Prednison AD 40 mg/m 2 LPB/hari selama 12 minggu Tapering off prednison Dosis 1 mg/kgBB/hari selama 1 bulan Prednison 0,5 mg/kgBB/hari selama 1 bulan Siklofosfamid oral 2-3 mg/m 2 LPB/hari Dosis tunggal Selama 12 minggu + Prednison AD 40 mg/m 2 LPB/hari selama 12 minggu Pengobatan SN resisten steroid Siklofosfamid plus 500-750 mg/m2LPB/hari Melalui infus satu kali sebulan selama 6 bulan + Prednison AD 40 mg/m2LPB/hari selama 6 bulan Siklofosfamid oral 2-3 mg/m2LPB/hari Dosis tunggal Selama 3-6 bulan + Prednison AD 40 mg/m2LPB/hari selama 3-6 bulan
Tapering off prednison Dosis 1 mg/kgBB/hari selama 1 bulan Prednison 0,5 mg/kgBB/hari selama 1 bulan Daftar pustaka Alatas H, dkk. Konsensus sindrom nefrotik idiopatik pada anak. Unit kerja koordinasi nefrologi IDAI: Jakarta, 2005