Vous êtes sur la page 1sur 32

SISTEM PENGUMPULAN DATA

REKAM MEDIS RUMAH SAKIT


Hj Yayat suryati Am.Keb SKM
JENIS PENCATATN PASIEN

Catatan
medis
umum
Formulir
Rujukan
Ringkasan
pasien
Pulang
Surat
kematian
Catatan medis
ttg pasien
Catatan
pasien
dirawat
Pengamatan
lanjutan slm
dirawat
KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
(PENERIMAAN PASIEN)
Pasien
rawat jalan
Pasien
baru
Pasien
lama
Pasien
rawat inap
Poliklinik/
UGD
KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
(PENCATATAN)

Sistem
Penomeran
Seri unit
kunjungan
Unit
kunjungan
pertama
pasien
Nomer seri
pasien
KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
( PENGOLAHAN DATA)
Pengolahan
Data
Dianalisis Informasi
KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
( PENYIMPANAN)
Sentralisasi
( Terpusat)
Arsip
Tunggal
Satu lokasi
Desentralisasi
(Tidak terpusat)
Unit masing-masing

LANJUTANNNNN..!!!!!!!!!!!

Keuntungan sentralisasi
1. Mencegah duplikasi data
2. Efisiensi penggunaan ruang dan peralatan
3. Prosedur kebijakan kegiatan berstandarisasi
4. Memudahkan kontrol keamanan berkas
5. Supervisi petugas penyimpanan lebih
konsisten
PENGGUNAAN REKAM MEDIS
PUSKESMAS
POLIKLINIK PELAYANAN KIA
Pelayanan ibu
hamil
Kartu ibu/
status ibu
Buku KIA
Register
kohort ibu
hamil
PWS KIA
Buku
Register
hamil
Pelayanan
Kesehatan
anak
Kartu anak/
status anak
Buku KIA
Register
Kohort anak
Buku
register
anak
Pelayanan
KB
Kartu/
status KB
Kartu
peserta KB
Informed
consent
Buku
register KB
Laporan
bulanan
klinik KB
SISTEM PENGUMPULAN DATA
REKAM MEDIS BPM
BPS
Pelayanan
KIA
Pelayanan
Rawat
inap


1. Buku Register ibu hamil baru
2.Buku Register ibu hamil baru lama
3. Buku Register bayi baru
4. Buku Register bayi baru lama
5. Buku Register KB Baru
6. Buku Register KB baru lama
7. Buku keterangan kelahiran
8. Buku daftar obat
9. Buku catatan BBLR
10. Buku catatan kematian
11.Buku rujukan
12. Buku laporan bulanan
13. Buku imunisasi
BUKU BUKU DI BPM
KARTU YG ADA DI BPM
1. Surat Rujukan
2. Surat keterangan cuti hamil
3. Surat inforemed consent
4. Surat keterangan kelahiran
5. Surat keterangan kematian
6. Surat keterangan sakit ( skt haid)
7. Kartu rawat jln ibu hamil
8. Kartu rawat jln KB
9. Kartu rawat jln bayi balita
10. Kartu rawat jln immunisasi

SISTEM PENDOKUMENTASIAN
RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP


SISTEM DOKUMENTASI
RAWAT JALAN
PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN
Pasien
baru
Pasien
lama
Pasien
gawat
darurat
PASIEN BARU
Wawancara
identitas
Ringkasan
riwayat klinik
SETELAH MENDAPATKAN PELAYANAN YG CUKUP, KEMUNGKINAN
KELANJUTANNYA???????????????
Pasien boleh langsung pulang
Pasien diminta datang kembali
Pasien dirujuk ke RS lain
Pasien Harus dirawat
PASIEN LAMA
Pasien datang dengan
perjanjian
Pasien yang datang
tidak dengan
perjanjian
Pasien yg datang dengan masalah kesehatan yg sama pada
kunjungan sebelumnya
PASIEN GAWAT DARURAT
Pasien boleh langsung
pulang
Pasien dirujuk ke RS lain
Pasien harus
dirawat
PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP
Pasien tidak
urgen/ urgen
tapi tidak
darurat
Pasien
Gawat
darurat
PASIEN TIDAK URGEN/ URGEN TP TIDAK DARURAT
Setiap pasien atau keluarganya menanyakan pd
sentral opnameapakah ruangan yg diperlukan sudah
tersedia
Apakah ruangan sudah tersedia , maka
pasien bisa segera mendaftar
Pd saat mendaftar pasien akan mendapat
penjelasan mengenai kapan dapat masuk
ruangan, bagaimana cara pembayaran serta
tarif dan peraturan pasien rawat inap
Pasien tidak memenuhi syarat atau peraturan untuk
dirawat inap
PASIEN TIDAK URGEN/ URGEN TAPI
TIDAK DARURAT
Apabila pasien pernah berobat diklinik atau
pernah dirawat maka petugas akan
menghubungi bag rekam medis untuk meminta
no cttn medis
Petugas juga akan segera menghubungi
petugas keuangan untuk menyelesaikan
pembayaran uang muka
Apabila pembayaran uang muka
selesai, maka pasien diantar
keruangan petugas.
Petugas tmpt penerimaan pasien rawat inap akan membuat
kartu identitas pasien dirawat
PASIEN GAWAT DARURAT
Jika pasien sudah sadar dan dapat
diwawancarai, petugas sentral opname
mendatangi pasien / keluarganya untuk
mendapatkan identitas selengkapnya
Central opname mengecek data
identitas ke bag rekam medik
untuk mengetahui apakah pasien
pernah dirawat/ berobat ke RS
Pasien yg sudah menjalani pemeriksaan membawa
surat pengantar untuk dirawat dapat langsung dibawa
ke ruang perawatan
PASIEN GAWAT DARURAT
Bagi pasien yg belum pernah
dirawat/ berobat ke RS maka
diberikan nomer rekam medis
Petugas memberitahukan ruang
penampungan sementara mengenai
situasi tmpt tidur diruang perawatan
sentra opname harus melalui
Bagi pasien yg pernah berobat atau dirawat maka rekam medik
nya segera dikirim ke ruangan perawatan yg bersangkutan tetap
memakai no yg telah dimilikinya.
BEBERAPA HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DEMI
KELANCARAN PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP
Lokasi
penerimaan
pasien yang tepat
Ruang kerja
yang
menyenangkan
BEBERAPA ATURAN PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP
Bagian penerimaan pasien harus segera
memberitahukan bagian2 lain terutama
bagian yg berkepentingan langsung
Semua pasien hrs memberitahukan
bag penerimaan pasien, apabila
pasien diijinkan meninggalkan RS
Bagian penerimaan pasien bertanggung jawab sepenuhnya
mengenai pencatatan seluruh informasi yg berkenaan dengan
diterimanya seorang pasien di RS
BEBERAPA ATURAN PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP
Rekam medis yang lengkap, terbaca
dan seragam harus disimpan oleh
setiap bagian selama pasien dirawat
Intruksi yg jelas harus diketahui
oleh setiap petugas yg bekerja
dalam proses penerimaan dan
pemulangan pasien
Membuat cttn yg lengkap tentang jml TT yang terpakai dan
tersedia di RS
6 indikator
pelayanan
rawat inap
di RS
BOR (Bed
occupancy
rate=rata-
rata
penggunaan
TT)
BTO ( Bed
turn Over= TT
dlm setahun
mengalami
berapa kali
ganti pasien)
GDR (
Gross
death
rate)
NDR (nett
death
rate=kemati
an yg ada
dlm 48 jam
/lebih)
TOI (turn over
internal=selisi
h antara tgl
dgn tgl
berikutnya)
LOS (Long
of
story=kesat
uannya
dalam hari)

Vous aimerez peut-être aussi