Pembimbing dr. Radian Tunjung, Msi,Med, Sp.B. Aloysia Jessica 406127054 Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Identitas Pasien Nama : Tn. Singgih Ari Wartono Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 35 th Pekerjaan : Pengelola bengkel sepeda motor Alamat : Lamper Mijen 361 Semarang Selatan Suku Bangsa : Jawa Agama : Islam
Anamnesa (Autoanamnesa) Tanggal pemeriksaan : 18 Juni 2013 Keluhan Utama : BAB berdarah Keluhan Tambahan : Pusing, Mual, Muntah.
Riwayat Penyakit Sekarang Seorang pasien datang ke IGD RSUD pd tgl 14 Juni 2013 dengan keluhan BAB berdarah disertai pusing, mual, dan muntah sejak satu minggu yang lalu. Darah yang dikeluarkan adalah darah segar dan tidak bercampur dengan feces. Pasien mengaku setiap kali BAB ada benjolan yang keluar dari anus dan benjolan tersebut tidak dapat langsung masuk sehingga harus dimasukan kembali dengan jari pasien. Menurut pengakuan pasien ada sekitar 4-5 benjolan dengan ukuran +/- 1 cm, teraba keras dengan permukaan yang berbenjol. Rasa nyeri saat BAB disangkal oleh pasien. Pasien BAB secara teratur sebelumnya sehari satu kali, tidak ada keluhan sembelit, posisi pasien saat BAB seringkali jongkok. Pasien bekerja sebagai montir di bengkel motor milik pribadi, pasien seringkali bekerja dalam posisi jongkok selain itu pasien sering kali harus mengangkat benda-benda berat.
Riwayat Penyakit Dahulu 4-5 tahun lalu pasien mengaku pernah mengalami hal yang sama yaitu BAB berdarah, hanya saja saat itu tidak ada benjolan yg keluar dari anus. Riwayat diabetes Hipertensi Alergi batuk lama sembelit
Riwayat Penyakit Keluarga Hemoroid Hipertensi + Alergi Diabetes
Riwayat Kebiasaan Sehari hari pasien makan dengan teratur, pasien mengaku sangat menyukai sayur dan buah- buahan, sehingga setiap hari pasien akan mengkonsumsi sayur dan buah. Hanya saja pasien mengaku selama ini kurang minum karena terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Selain itu pasien juga jarang berolah raga.
Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum : baik Kesadaran : CM Vital Sign : Suhu : 36,9 0 C Tekanan Darah : 120/70 mmHg Nadi : 92 kali /menit RR : 20 kali / menit Mata : CA +/+, Si -/- Hidung : Simetris,Sekret -/-, septum deviasi -/-
Perkusi : Timpani Auskultasi : BU + Ekstremitas : akral hangat, edema -, nyeri tekan -, nyeri gerak
Status lokalis Regio : Anus Inspeksi : Rash -, Eksoriasi -, tumor -, inflamasi -, ulkus -, saat pasien diminta untuk mengejan prolaps -, fisura Palpasi : Perianal : benjolan -, nyeri tekan Kekuatan sphincter ani baik, benjolan pada anus -, indurasi -, nyeri tekan Pada rectum di dapatkan benjolan pada jam 3 dan jam 1, dengan ukuran +/- 1cm, permukaan licin, konsistensi tidak keras Pada sarung tangan tidak di dapatkan feces atau darah. Ampula recti tidak collaps
Pemeriksaan Penunjang Laboratorium tgl 16 Juni 2013 Golongan Darah AB Hemoglobin 5,9 g/dl Hematokrit 19,3 % Jumlah Leukosit 11.000 /L Jumlah trombosit 405.000 / L Glukosa Darah Sewaktu 168 mg/dl Pemeriksaan Penunjang Laboratorium tgl 17 Juni 2013 Hemoglobin 8,6 g/dl Hematokrit 26,6 % Jumlah Leukosit 4.900 /L Jumlah trombosit 348.000 / L Resume Seorang pasien datang ke IGD RSUD pd tgl 14 Juni 2013 dengan keluhan BAB berdarah disertai pusing, mual, dan muntah sejak satu minggu yang lalu. Darah yang dikeluarkan adalah darah segar dan tidak bercampur dengan feces. Pasien mengaku setiap kali BAB ada benjolan yang keluar dari anus dan benjolan tersebut tidak dapat langsung masuk sehingga harus dimasukan kembali dengan jari pasien.
Menurut pengakuan pasien ada sekitar 4-5 benjolan dengan ukuran +/- 1 cm, teraba keras dengan permukaan yang berbenjol. Rasa nyeri saat BAB disangkal oleh pasien. Pasien BAB secara teratur sebelumnya sehari satu kali, tidak ada keluhan sembelit, posisi pasien saat BAB seringkali jongkok. Pasien bekerja sebagai montir di bengkel motor milik pribadi, pasien seringkali bekerja dalam posisi jongkok selain itu pasien sering kali harus mengangkat benda-benda berat.
Sebelumnya 4-5 tahun lalu pasien mengaku pernah mengalami hal yang sama yaitu BAB berdarah, hanya saja saat itu tidak ada benjolan yg keluar dari anus. Riwayat diabetes, Hipertensi, Alergi, batuk lama, sembelit disangkal. Sehari hari pasien makan dengan teratur, pasien mengaku sangat menyukai sayur dan buah-buahan, sehingga setiap hari pasien akan mengkonsumsi sayur dan buah. Hanya saja pasien mengaku selama ini kurang minum karena terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Selain itu pasien juga jarang berolah raga.
Telah dilakukan pemeriksaan pada pasien tersebut dan didapatkan status generalisata dalam batas normal, selain itu telah dilakukan pemeriksaan rectal touch dengan hasil sebagai berikut : Regio : Anus Inspesksi : Rash -, Eksoriasi -, tumor -, inflamasi -, ulkus -, saat pasien diminta untuk mengejan prolaps -, fisura
Palpasi : Perianal : benjolan -, nyeri tekan Kekuatan sphincter ani baik, benjolan pada anus -, indurasi -, nyeri tekan Pada rectum di dapatkan benjolan pada jam 3 dan jam 1, dengan ukuran +/- 1cm, permukaan licin, konsistensi tidak keras Pada sarung tangan tidak di dapatkan feces atau darah. Ampula recti tidak collaps
Diagnosis Kerja Hemoroid interna derajat III dengan anemia
Diagnosis Banding Fissura Ani Ca Recti
Penatalaksanaan PO : Cefadroxil 2 x 500mg PCT 3 x 500mg Metronidazol 3 x 500mg Transfusi darah Edukasi untuk mengkonsumsi makanan tinggi serat Hemoroidektomi
Komplikasi Anemia Trombosis
Prognosis Ad vitam : Bonam Ad sanationam : Dubia ad bonam Ad fungtionam : Bonam