Vous êtes sur la page 1sur 29

EFEK ANTI INFLAMASI EKSTRAK ETANOL

DAUN GANDARUSA (JUSTICIA


GENDARUSSA) TERHADAP TIKUS JANTAN
GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI
KARAGENIN

S I D A N G P R O P O S A L
N I TA J U L I A N A A N G G R A I N I 1 0 1 0 . 2 1 1 . 0 9 7
P E MB I MB I N G I : d r . C I T R A AY U A P R I L I A , M. K E S
P E MB I MB I N G I I : S R I R A H A Y U , S . S I . , M . S I . , A P T

LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
RUMUSAN MASALAH
RUMUSAN MASALAH
Tujuan penelitian
Tujuan umum
Untuk mengetahui
apakah terdapat
efek anti inflamasi
pemberian ekstrak
etanol daun
gandarusa (J.
gendarussa) pada
telapak kaki tikus
jantan galur Wistar
yang diinduksi
karagenin.
Tujuan khusus
Mengetahui
efektivitas anti
inflamasi, dosis
efektif, dan
perbandingan
efektivitas terhadap
natrium diklofenak
dari ekstrak etanol
daun gandarusa (J.
gendarussa).
Manfaat
penelitian
Peneliti
Instansi : Fakultas
Kedokteran Universitas
Pembangunan Nasional
Veteran Jakarta
Masyarakat Peneliti
Masyarakat Umum
TANAMAN UJI
Gandar usa ( J . gendar us s a)
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Euphorbiales
Suku : Euphorbiaceae
Marga : Justicia
Jenis : J usticia gendarussa Burm.
F.

Batang
berkayu,
bentuk segi
empat,
bercabang,
beruas dan
berwarna
coklat, ranting
muda berwarna
ungu gelap.
Bunga berupa
bunga majemuk,
bentuk malai,
panjang 3-12
cm, putik
berwarna ungu,
kepala sari
kuning, mahkota
bentuk tabung,
berbibir dua,
ungu.

Daun tunggal dan berbentuk lanset, memiliki panjang
5-20 cm dan lebar 1-3,5 cm. Pertulangan daun
menyirip, daun terletak berhadapan, bertangkai
pendek dan berwarna hijau tua.

Buah berbentuk seperti gada,
berbiji empat, licin, saat masih
muda berwarna hijau setelah tua
berwarna hitam. Biji kecil, keras,
coklat
KANDUNGAN FITOKIMIA
Kandungan
fitokimia
ekstrak
etanol daun
gandarusa
Flavonoid
Minyak
Atsiri
Alkaloid
MANFAAT DAUN GANDARUSA
Daun gandarusa memiliki rasa pedas,
sedikit asam, dan bersifat netral.
Tanaman ini memiliki kegunaan antara lain,
sebagai anti inflamasi, anti nosiseptif,
antioksidan, dan memiliki efek analgesik
METODE EKSTRAKSI
Ekstraksi adalah proses penarikan zat pokok yang diinginkan
dari bahan mentah obat dengan menggunakan pelarut yang
dipilih di mana untuk zat yang diinginkan larut.
Dalam penelitian ini digunakan metode ekstraksi yaitu
maserasi.
Maserasi merupakan proses penyaringan dengan cara
serbuk direndam sampai meresap atau melunakkan susunan
sel, sehingga zat-zat yang mudah larut akan melarut ,
biasanya dilakukan pada temperatur 15 - 20 C dalam waktu 3
hari sampai bahan-bahan yang larut melarut.

KERANGKA TEORI
KERANGKA KONSEP
HIPOTESIS
1. Ekstrak etanol daun gandarusa (J . gendarussa)
memiliki efek anti inflamasi pada tikus jantan
galur Wistar yang diinduksi karagenin.
2. Ekstrak etanol daun gandarusa (J . gendarussa)
memiliki efek pada dosis 1,9 gr/kgBB, 3,8
gr/kgBB, dan 7,6 gr/kgBB untuk digunakan
sebagai anti inflamasi.
3. Ekstrak etanol daun gandarusa (J . gendarussa)
memiliki efektivitas yang lebih baik
dibandingkan dengan natrium diklofenak.

Jenis Penelitian
Penelitian eksperimental yaitu penelitian yang
bertujuan untuk membuat eksperimen atau
percobaan untuk mengetahui pengaruh efektivitas
anti inflamasi ekstrak etanol daun gandarusa (J.
gendarussa) dengan dosis bertingkat dibandingkan
dengan natrium diklofenak terhadap inflamasi pada
telapak kaki tikus jantan galur Wistar yang sudah
diinduksi karagenin.
Lokasi dan Waktu Pengamatan
di Laboratorium Farmasi dan Patologi Klinik
Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta, waktu
penelitian Februari 2014.
Subjek
penelitian
Populasi
Ekstrak etanol daun
gandarusa (J. gendarussa)
Sample
Ekstrak etanol daun
gandarusa (J. gendarussa)
yang di bagi menjadi 3 dosis
yaitu 1,9; 3,8; 7,6 gr/KgBB
dan hewan penelitian adalah
25 ekor tikus jantan galur
Wistar usia 2- 3 bulan dengan
berat 150-200 gram dan sehat
J UML AH
P E NGUL ANGAN
S AMP L E
Rumus Federer:
(t 1) (n 1) 15
dengan jumlah t = 5
N = jumlah ulangan
(5 1) (n 1) 15
4n 19
n 4,75
~ r = 5

TE HNI K
S AMP L I NG
Tehnik sampling
jenuh
K R I T E R I A I N K L U S I

25 ekor tikus jantan
galur Wistar yang
sehat dan tidak
terdapat kelainan
anatomi
Tikus jantan galur
Wistar yang berusia 2
3 bulan
Tikus jantan galur
Wistar dengan berat
150 200 gram

K R I T E R I A E K S K L U S I

Tikus jantan galur
Wistar yang sakit dan
tidak aktif
Tikus jantan galur
Wistar yang memiliki
bulu berdiri
Tikus jantan galur
Wistar yang sudah
pernah digunakan
pada penelitian
sebelumnya


Variabel Independen
Variabel Dependen
Variabel Kontrol
Variabel pengganggu
IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN
Sediaan pekat yang diperoleh dengan mengekstraksi zat aktif dari
simplisia nabati atau simplisia hewani menggunakan pelarut yang
sesuai, kemudian semua atau hampir semua pelarut diuapkan dan
massa atau serbuk yang tersisa diperlakukan sedemikian hingga
memenuhi baku yang telah ditetapkan
Numerik
Ekstrak
Respons protektif setempat yang ditimbulkan oleh cedera atau
kerusakan jaringan, yang berfungsi menghancurkan,
mengurangi, atau mengurung baik agen pencedera maupun
jaringan yang cedera
Numerik
Inflamasi
Salah satu bahan tambahan makanan berupa bahan
penstabil yang berfungsi sebagai pengikat air dan
pembentuk gel
Numerik
Larutan kontrol negatif
Carboxy Methyl
Cellulose (CMC)
Obat golongan NSAID turunan asam fenilasetat sederhana
penghambat siklooksigenase non selektif yang kuat dengan
efek anti inflamasi, analgesik, dan anti piretik
Numerik
Larutan kontrol positif
(Natrium Diklofenak)
DEFINISI OPERASIONAL


Data yang dikumpulkan akan di-edit, di-entry dan di-
cleaning data.
Uji normalitas digunakan uji Shapiro-Wilk dilakukan pada
5 kelompok data, yaitu data respon anti inflamasi pada telapak
kaki tikus jantan galur Wistar oleh Ekstrak etanol daun
gandarusa (J. gendarussa) dengan dosis 1,9 gr/kgBB, 3,8
gr/kgBB, 7,6 gr/kgBB.
Selanjutnya dilakukan pengujian kesamaan varians data.
Data yang berdistribusi normal dapat dilakukan uji Anova one
way jika terdapat p > 0,05. Jika data tidak berdistribusi normal
dilakukan transformasi data, jika data tetap tidak berdistribusi
normal maka dilakukan uji non parametric dengan uji Kruskal-
Wallis dan untuk mengetahui adanya perbedaan antara dua
kelompok perlakuan maka dilakukan uji Mann Whitney.

ANALISIS DATA

Vous aimerez peut-être aussi

  • Keratitis Nita
    Keratitis Nita
    Document40 pages
    Keratitis Nita
    Nita Juliana Anggraini
    Pas encore d'évaluation
  • Minipro
    Minipro
    Document17 pages
    Minipro
    Nita Juliana Anggraini
    Pas encore d'évaluation
  • Cover
    Cover
    Document4 pages
    Cover
    Nita Juliana Anggraini
    Pas encore d'évaluation
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Document2 pages
    Bab Iv
    Nita Juliana Anggraini
    Pas encore d'évaluation
  • Presus Batu New1
    Presus Batu New1
    Document34 pages
    Presus Batu New1
    Nita Juliana Anggraini
    Pas encore d'évaluation