Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
2 1
Nilai Variasi
Varian : parameter ukuran penyebaran data, variabilitas
nilai terhadap mean
V (S) = (x-)
n-1
Standar Deviasi : simpangan baku, akar varian
S = v = S
Koefisien Varian : rasio SD terhadap mean dalam
persen. S
x 100%
Histogram
Untuk Data Kontinyu
Diagram Garis (Line Diagram)
Untuk data diskrit
Diagram Batang (Bar)
Data diskrit atau skala nominal atau skala ordinal
Diagram Lingkar (Pie Diagram)
Data diskrit atau kategori.
Menggambarkan %
ANALITIK
Ex: Ho = tekanan darah penduduk desa sama dengan
penduduk kota
H1 = tekanan darah penduduk desa sama berbeda
penduduk kota
P Value :
- Probabilitas untuk memperoleh hasil apabila Ho adalah benar.
- semakin kecil P-value, semakin besar penolakan terhadap Ho
- Umumnya signifikan apabila P-value <0.05
Uji Hipotesis : menilai P-value
- penting krn Uji hipotesis yg sesuai akan membawa kita pada
pengambilan kesimpulan yg sahih
Tujuan Penelitian:
Komparasi (perbandingan)
Apakah ada perbedaan...
Korelasi (hubungan)
Apakah ada hubungan...
Ctt: magnitude (berapa besar-> deskriptif.
causal (apakah penyebab-> analitik)
Data dpt dikelompokkan menurut sifatnya :
Data kualitatif : karakteristiknya bersifat kualitatif
( Skala nominal )
Data semikuantitif : punya peringkat
( skala ordinal )
Data kuantitatif : data yang mempunyai nilai yang
dapat ditentukan besarnya ( interval &
ratio )
- diskret
- kontinyu
SKALA PENGUKURAN
SKALA
Sifat Ratio Interval Ordinal Nominal
Kelipatan + - - -
Selisih + + - -
Jenjang + + + -
Bedakan + + + +
Contoh Titer atb Sh udr pdidikn agama
Asumsi Dasar
Asumsi dasar disini hanya diperuntukan untuk
skala data kuantitatif ( ratio dan interval )
Apabila data berupa kuantitatif distribusi Normal
maka uji memakai Uji Parametrik,
Sedangkan data Kuantitatif dengan distribusi
tidak normal maka uji akan turun,yaitu
menggunakan uji Non Parametrik.
Jumlah sampel
Jumlah sampel / jumlah perlakuan-
kontrol / jumlah kelompok akan
menentukan uji yang akan dipakai
Ctt: jumlah sampel = jumlah kelompok
Besar sampel = jumlah individu /
responden
Jumlah Variabel
Jumlah varibel akan sangat berkaitan erat dengan
jenis uji yang akan dipakai.
Misalkan ada satu variabel tergantung / akibat
yang dipengaruhi oleh 5 variabel bebas / penyebab
secara bersamaan maka uji yang dipakai akan
berbeda halnya bila satau persatu variabel bebas
tersebut dikaitkan dengan variabel tergantungnya
Pemilihan teknik analisa data
Tujuan uji Jumlah
sampel/p
asangan
Sampel
bebas /
berpasan
gan
Jenis variabel
Kuantitatif
(rasio-interval)
Populasi
berdistribusi
normal
SemiKuantitati
f (ordinal)
Kuantitatif
distribusi
populasi tak
normal
Kualitatif
(nominal) /
Katogotik
Komparasi
2
Bebas
Uji t 2 sampel
bebas
-Uji Mann-
Whitney
-Uji jumlah
peringkat
Wilcoxon
-Uji Khi-
kuadrat
-Uji eksak
Fisher
Berpasanga
n
Uji t 2 sampel
berpasangan
Uji peringkat
bertanda Wilc
Uji Mc Nemar
>2
Bebas
Anova 1 arah Kruskall-Wallis Uji khi-kuadrat
Berpasanga
n
Anova untuk
subyek yang
sama
Uji Friedman Uji Cohrans
Korelasi Korelasi
Pearson (r)
Regresi
Korelasi
Spearmen (rs)
Korelasi
Kappa
Koefisien
kontingensi(c)
Koefisien Phi
Koefisien
Kappa
Daftar Pustaka
Purnomo,W.2007.Statistik dan Statistika Managemen
.PPS S2 Airlangga.
Sarmanu, dkk.2007. Statistika Parametrik. LPPM
Airlangga.
Sarmanu, dkk.2007. Statistika Non Parametrik. LPPM
Airlangga.
Rosner,B.Fundamental of Biostatistics. PWS Kent
Publishing.Co.
Dixon,JD &Massey,FJ.1991. Pengantar Analysis Statistik.
Gajahmada University Press( terjemahan)
Cocran,W. Statistical Method. UIOWA University Press.