Vous êtes sur la page 1sur 9

Pemeriksaan gangguan

ginjal akut
Anamnesis untuk Tractus Urinarius

Tanyakan mengenai sakit saat berkemih,


biasanya sensasi terbakar, kadang
disebut dysuria atau difculty of voiding
Beberapa gejala lainnya:

Urgency, keinginan kuat dan tiba-tiba


untuk berkemih

Frekuensi berkemih abnormal

Demam atau menggigil darah pada urin

!yeri pada abdomen atau punggung


Pemeriksaan Fisik

- Palpasi ginjal "keduanya# pada posisi


pasien tidur telentang untuk menilai
adanya pembesaran dari kista, kanker,
dan hidronephrosis

- $etuk bagian %&A "costovertebral


angle# pada posisi pasien duduk untuk
menilai nyeri yang umumnya
disebabkan oleh in'eksi(
Pemeriksaan Penunjang radiologik
- Foto polos abdomen: pemeriksaan a)al untuk menilai
bayangan, besar*ukuran, dan posisi kedua ginjal( Dapat melihat
kalsi+kasi dalam kista dan tumor, batu radioopa,ue, dan
perkapuran( Perhatikan pula bataas m( psoas(
- Pielogra+ intra-ena "P.&#: persiapan dilakukan dengan
memberikan kastor oil "catharsis# untuk membersihkan kolon
dari 'eses yang menutupi ginjal( $eesokannya penderita puasa(
Untuk bayi dan anak diberikan minuman yang mengandung
karbonat agar mengembangkan lambung dengan gas( Pasien
kemudian akan disuntik urogra+n( /alu dibuat +lm bucky-anterior
abdomen
- Urogra+ retrograd: melihat anatomi traktus urinarius bagian
atas dan lesi-lesinya( Digunakan bila P.& tidak dapat menyajikan
anatomi dan lesi traktus urinarius bagian atas( Berguna sekali
untuk melihat +stula( Urogra+ ini memerlukan prosedur
sistoskopi(
- %T-scan: gambaran ginjal akan bergantung keadaan hidrasi(

Pemeriksaan spesifk
Parasitologi (Malaria)
pada gangguan ginjal
akut.
Diagnosis pasti in'eksi malaria dilakukan dengan menemukan parasit
dalam darah yang diperiksa dengan mikroskop
Diagnosis dengan mikroskop cahaya
1ediaan darah dengan pulasan 2iemsa merupakan dasar untuk
pemeriksaan dengan mikroskop dan sampai sekarang masih
digunakan sebagai baku emas "gold standard# untuk diagnosis rutin(
1ediaan darah malaria dapat digunakan untuk identi+kasi spesies
maupun menghitung jumlah parasit(
Pemeriksaan sediaan darah tebal dilakukan dengan memeriksa 344
lapang pandang mikroskop dengan pembesaran 544-644*3444 yang
kira-kira setara dengan 4,74 8/ darah( 9umlah parasit dapat dihitung
per lapang pandang mikroskop( :etode semi-kuantitati' untuk hitung
parasit "parasite count# pada sediaan darah tebal adalah sebagai
berikut:
; < 3- 34 parasit per 344 lapangan
;; < 33 = 344 parasit per 344 lapangan
;;; < 3-34 parasit per 3 lapangan
;;;; < > 34 parasit per 3 lapangan
Teknik mikroskopis lain

Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan


sensiti-itas teknik mikroskopis yang kon-ensional
Teknik quantitative bufy coat "?B%#

Berdasarkan kemampuan jingga akridin memulas


asam nukleat yang berada dalam sel( Darah dari
ujung jari penderita dikumpulkan dalam tabung
mikro-hematokrit yang berisi @at )arna jingga
akridin dan antikoagulan( $emudian tabung tersebut
disentri'ugasi pada 37(444A 2 "3 2 < akselerasi
yang dialami# selama 5 menit( Parasit yang
berBuoresensi dengan pemeriksaan mikroskop
Buoresen merupakan salah satu hasil usaha ini,
tetapi cara ini tidak dapat digunakan secara luas
seperti pemeriksaan sediaan darah tebal dengan
pulasan 2iemsa(

Teknik Kawamoto

:erupakan modi+kasi teknik ?B%


yang memulas sediaan darah dengan
jingga akridin dan diperiksa dengan
mikroskop cahaya dengan lampu
halogen(
:etode lain tanpa
menggunakan mikroskop
Capid antigen detection test "CDT#

Dasarnya adalaah immunochromatography


pada kertas nitrocellulose( Dengan cara ini
berbagai protein parasit yang spesi+k dapat
dideteksi dalam darah dari ujung jari penderita(
Protein kaya histidin .. "histidine rich protein II#
yang spesi+k P. falciparum digunakan sebagai
marker adanya in'eksi tersebut( Dn@im lactate
dehidrogenase yang dihasilkan berbagai
spesies plasmodium dapat digunakan untuk
menyatakan in'eksi non-'alciparum seperti P.
viva( 1aat ini sedang dikembangkan marker
untuk P( malariae dari en@im yang sama( Dn@im
lainnya yang dipelajari adalah aldolase(
:etode yang berdasarkan deteksi asam nukleat

:etode ini dapat dibagi menjadi dua golongan,


yaitu: hibridisasi D!A atau C!A berlabel yang
sensiti-itasnya dapat ditingkatkan dengan P%C(
Beberapa pelacak "probe# D!A dan C!A yang
spesi+k telah dikemabngkan untuk
mengidenti+kasi keempat spesies Plasmodium,
tetapi terutama untuk P( 'alciparum dan ternyata
tes ini sangat spesi+k "mendekati 344E# dan
sensiti' "lebih dari F4E#, dapat mendeteksi
minimal 7 parasit, bahkan 3 parasit*8/( Darah(
Penggunaan pelacak tanpa label radioakti' "non!
radiolabelled# )alaupun kurang sensiti'
dibandingkan dengan yang radioakti', mempunyai
self!life lebih panjang serta lebih mudah disimpan
dan diolah(

Vous aimerez peut-être aussi