Vous êtes sur la page 1sur 20

PHBS (JAMBAN SEHAT)DISENTRI

(F.2)

Disusun Oleh :
dr. Hernelis Asnita
Pendamping :
dr. Dorlina Panjaitan
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
INTERNSIP DOKTER INDONESIA
DESEMBER 2013

PENDAHULUAN
Kasus asli
Alasan kenapa kasus ini diajukan :
Salah satu penyakit kesehatan lingkungan
yang sering terjadi komplikasi berat
Yang menarik dari kasus ini :
Kurangnya pengetahuan tentang kesling dan
PHBS terutama jamban sehat memudahkan
penyakit ini terjadi
Fokus Pembicaraan :
Kesling PHBS (jamban sehat)disentri

DATA ADMINISTRASI
PASIEN
Nama / Umur
: Ny. S / 31 tahun
Status kepegawaian : Status sosial
: Menengah ke bawah

DATA DEMOGRAFIS

a. Alamat
b. Agama
c. Pekerjaan
d. Bahasa Ibu
e. Jenis Kelamin
f .Kondisi rumah

: Purwodadi
: Islam
: Ibu Rumah Tangga
: Indonesia
: Perempuan
:

Rumah semi- permanen, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, lantai rumah


dari semen, ventilasi udara dan sirkulasi udara kurang, pencahayaan
kurang, pekarangan sempit
WC dalam rumah, jarak septic tank ke sumur kurang dari 10 meter
Listrik ada
Sumber air : air sumur untuk mencuci, mandi dan masak, dan
minum

DATA BIOLOGIK
a. Tinggi Badan : 157 cm
b. Berat Badan : 58 kg
c. Habitus
: pasien tidak merokok, makan
kurang, kebiasaan mencuci tangan
dengan
sabun dan air mengalir kurang

DATA KLINIS
Anamnesis :

Keluhan Utama : berak-berak encer sejak 1 hari yang lalu


Riwayat Penyakit Sekarang :
Berak-berak encer 1 hari yang lalu, frekuensi lebih dari 10x/hari,
terakhir tadi pagi 5x, awalnya hanya berak-berak encer kemudian
bercampur lendir dan berdarah, bau amis.
Demam sejak 1 hari yang lalu, tidak menggigil, kejang tidak ada.
Mual ada, muntah ada 2 kali
Nyeri perut ada, terasa melilit, setiap nyeri perut muncul rasa ingin
mengedan
Badan terasa lemas ada, rasa haus ada, ujung-ujung jari terasa dingin
ada, kebiruan tidak ada

Sesak nafas tidak ada


Buang air kecil tidak ada kelainan.
Riwayat mengkonsumsi makanan yang kemungkinan tidak higienis
ada, dimana pasien mengkonsumsi lotek yang dibeli di warung 2 hari
yang lalu.

Riwayat Penyakit Dahulu :


Tidak pernah menderita gejala penyakit yang
sama sebelumnya

Riwayat Penyakit Keluarga :


Tidak ada anggota keluarga yang menderita gejala
penyakit yang sama

PEMERIKSAAN JASMANI
Tanda Vital :
Kesadaran : cmc, TD : 100/60 mmHg, Nadi : 91 x/menit,
Nafas : 22 x/menit, Suhu : subfebris
Status Generalisata :
- Mata
: Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik,
mata cekung (-)
- Leher
: JVP 5 2 cmH2O, kelenjer tiroid tidak
membesar
- Thorax
: Jantung dan Paru dalam batas normal
- Abdomen : BU (+) >>, Turgor baik
- Ekstremitas : akral dingin (-), edema -/- , reflek fisiologis
++/++ , reflek patologis -/-

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak dilakukan
Anjuran : - darah rutin
- Pemeriksaan makroskopis dan
mikroskopis tinja

HASIL YANG DIPEROLEH


-

Kemungkinan :
- leukositosis darah
- leukosit dan eritrosit tinja
- atau ditemukan trofozoit amuba

PEMERIKSAAN PENUNJANG
LAIN
Anjuran Pemeriksaan Penunjang :
- Kultur Tinja

DIAGNOSIS
Disentri basiler

Anamnesis :
Berak-berak encer yang disertai lendir dan darah lebih dari 10x sehari
Keluhan disertai nyeri perut bawah terasa melilit yang diikuti rasa ingin mengedan
Demam (+), mual muntah (+)
Tanda-tanda dehidrasi berat (-)

Pemeriksaan Jasmani :
- BU (+) meningkat, skor daldiyono (1)

DIAGNOSIS HOLISTIK

Diagnosis klinis
Diagnosis biologis
Diagnosis psikologis
Diagnosis sosial

: Disentri basiler
::: PHBS kurang

STRATEGI PENANGANAN
MASALAH
Untuk diagnosis klinis
:
- meningkatkan upaya promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif sesuai diagnosis
Untuk diagnosis biologis : Untuk diagnosis psikologis
: Untuk diagnosis sosial
:
- Menjelaskan tentang pentingnya PHBS
terutama jamban sehat kepada pasien

KONSULTASI DAN RUJUKAN


Tidak ada

PENJELASAN UNTUK
KELUARGA PASIEN
Menjelaskan pentingnya PHBS dalam Rumah
Tangga (terutama jamban sehat)

Mengurangi resiko terkena penyakit berbasis


lingkungan (terutama yang menular secara
fecal-oral)

PERAN PASIEN DAN KELUARGA DALAM


PENANGANAN MASALAH

IDENTIFIKASI RISIKO
DAN PENCEGAHANNYA

ILMU YANG DIPUNYAI


UNTUK MENANGANI KASUS
Ilmu Dasar Kedokteran
Public Health
Ilmu Klinik
Ilmu Penyakit Dalam
Ilmu Kedokteran Komunitas
Public health (Family Care)
Keterampilan
Fisik Diagnostik

:
:
:

ILMU YANG DIPEROLEH


DARI PRESENTASI
Meningkatkan pengetahuan tentang
pentingnya PHBS dalam kehidupan sehari-hari
Meningkatkan ilmu keterampilan fisik
diagnostik

Vous aimerez peut-être aussi