Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Marco Indrakusumah
Athika Rodhya
Ronald Aditya Prasetya
PERDARAHAN
PADA
KEHAMILAN
ABORTUS
DEFINISI
Perdarahan dari uterus yang
disertai dengan keluarnya
sebagian atau seluruh hasil
konsepsi sebelum pada usia
kehamilan < 20 minggu dan
atau berat janin < 500 gr
PATOFISIOLOGI
Pada
Terlambat Haid
Perdarahan
pervaginam
Spasme atau
nyeri perut
bawah
Keluarnya
massa
kehamilan atau
konsepsi
ETIOLOGI
Genetik
Mendelian
Multifaktor
Robertsonian
Resiprokal
Infeksi
Bakteri
: Listeria monositogenes, Chlamydia trachomatis,
Ureaplasma trakomatis, Bakterial vaginosis, Mycoplasma
hominis
Virus
: Rubela, Sitomegalovirus, HSV, HIV, Parvovirus
Parasit
: Toxoplasma gondii, Plasmodium falciparum
Spirochaeta : Treponema pallidum
Autoimun
Lingkunga
n
Hormonal
DM,
Kadar progesteron yang rendah
Defek fase luteal, pengaruh
hormonal terhadap imunitas
desidual
KLASIFIKASI
Spontan
Abortus
Medicinalis
Provokatus
Kriminalis
ABORTUS SPONTAN
Abortus
Imminens
Abortus incipiens
Abortus
completus
Missed Abortion
Abortus
incompletus
ABORTUS IMINENS
Peristiwa terjadinya perdarahan dari uterus pada
kehamilan sebelum 20 minggu, dimana hasil konsepsi
masih dalam uterus, dan tanpa adanya dilatasi
serviks.
Abortus insipiens
Peristiwa
PEMERIKSAAN USG:
Pembesaran uterus masih sesuai dengan
umur kehamilan, gerak janin dan gerak
jantung janin masih jelas walau mungkin
sudah mulai abnormal
Penipisan serviks uterus atau pembukaan
Perhatikan ada/tidaknya pelepasan plasenta
dari dinding uterus
PENATALAKSANAAN :
Perhatikan KU dan perubahan hemodinamik
Segera lakukan tindakan evakuasi konsepsi
disusul kuretase bila perdarahan banyak
Pasca tindakan : perbaikan KU, pemberian
uterotonika, dan antibiotika profilaksis
ABORTUS INCOMPLETE
Abortus completus
ABORTUS HABITUALIS
Abortus
Missed abortion
Kematian janin < 20 Mg, tapi tidak dikeluarkan selama > 8 Mg.
Etiologi ??, diduga Hormon progesteron
Gejala
Diawali dengan abortus imminens yang kemudian menghilang
spontan atau setelah terapi.
Gejala subyektif kehamilan menghilang, mammae mengendor,
uterus mengecil, tes kehamilan (-). Sering disertai gangguan
pembekuan darah karena hipofibrinogenemia.
Terapi
Tergantung KU & kadar fibrinogen serta psikis os. Jika < 12 Mg
DC, jika > 12 Mg infus oksitosin 10 IU/D5 500 cc atau Prostagalndin E
Abortus Infeksiosus /
Abortus Septik
Abortus
ABORTUS PROVOKATUS
MEDICINALIS
Indikasi:
Gangguan kesehatan yang sangat
mengancam keselamatan ibu
KRIMINALIS
Tindakan
KEHAMILAN EKTOPIK
TERGANGGU (KET)
Suatu
Kehamilan
intraligamenter
(sangat sedikit)
Kehamilan
heterotopik
Kehamilan ektopik
bilateral
Etiologi
Faktor Tuba
(Kelainan
endometriosi
s tuba
kongenital
Faktor
abnormalita
s dari zigot
Faktor
hormonal (Pil
KB)
Faktor
ovarium
Faktor lain
(pemakai
IUD)
Patologi
Hasil konsepsi
mati dini dan
diresorbsi
Vaskularisasi kurang
Pasien tidak mengeluh apa-apa, haid terlambat
beberapa hari
Abortus ke
dalam lumen
tuba
Ruptur
dinding tuba
Gambaran klinik
Uterine bleeding
(perdarahan tidak
banyak, warna
coklat tua)
Nyeri pada
pergerakan serviks
Nyeri perut
bagian bawah
Nyeri daerah
subdiafragmatika
atau nyeri tajam
di daerah bahu
leukositosis
Diagnosis
anamnesis
Pemeriksaan
fisik umum
Pemeriksaan
ginekologi
Pemeriksaan
laboratorium
Penurunan Hb,
leukositosis, tes kehamilan
Beta HCG naik 2x lipat
Progesteron meningkat
progesteron
Pengelolaan Kehamilan
Ektopik
Pada
MOLA HIDATIDOSA
Suatu
Mual, muntah
Anemia
pusing
Diagnosis
Anamnesis amenorea, ;perdarahan pervaginam
PERDARAHAN PADA
KEHAMILAN LANJUT
PLASENTA PREVIA
Placenta
KLASIFIKASI
Placenta previa totalis
Placenta previa partialis
Placenta previa marginalis
Placenta letak rendah
ETIOLOGI
Vaskularisasi decidua berkurang
Kerusakan endometrium/ miometrium
Placenta besar
Sebab lain: kehamilan dengan mioma
DIAGNOSIS
Anamnesis
Pemeriksaan
Fisik
Pemeriksaan
Penunjang
TATA LAKSANA
EKSPEKTATIF
Usia kehamilan >37 minggu, belum inpartu
Perdarahan tidak aktif, KU ibu baik (Hb >8 gr/dL), janin hidup
TINDAKAN:
Masuk RS tirah baring
Tokolitik, antibiotik
Periksa USG: tentukan implantasi placenta, usia gestasi (jika
<32 minggu dexamethasone/ betamethasone), profil
biofisik, letak & presentasi
Amniocentesis lakukan bubble test*
AKTIF
Perdarahan aktif & banyak
KU ibu buruk, janin mati
Usia kehamilan >37 minggu/ TBJ >2500 gr, sudah inpartu
TINDAKAN:
Masuk RS perbaiki KU
Setelah KU membaik, lakukan terminasi: SC/ per vaginam
SOLUSIO PLASENTA
Terlepasnya
DIAGNOSIS
Anamnesis
Pemeriksaan
Fisik
Pemeriksaan
Penunjang
TATA LAKSANA
EKSPEKTATIF
KU baik, usia kehamilan <37 minggu/ TBJ <2500 gr
Solutio placenta ringan
TINDAKAN:
Terminasi segera
AKTIF
KU buruk, usia kehamilan >37 minggu/ TBJ >2500 gr
Solutio placenta ringan, sedang, atau berat
TINDAKAN:
Terminasi segera
TERIMA KASIH