Vous êtes sur la page 1sur 6

Artritis Septik Akut

Definisi
Infeksi bakteri piogenik (penghasil nanah) akut pada sendi
yang jika tidak segera ditangani dapat berlanjut menjadi
kerusakan pada sendi
Epidemiologi
Sering terjadi bersamaan dengan osteomielitis hematogenous
Merupakan penyakit yang sering timbul pada anak-anak,
terutama bayi baru lahir yang menderita defisiensi imun
Pada anak-anak, lokasi yang paling sering terjadi adalah pada sendi
pinggul dan bahu
Pada orang dewasa, dapat terjadi di sendi manapun

Etiologi
Bakteri yang paling sering menyebabkan
terjadinya penyakit ini adalah Stafilokokus aureus
Bakteri lain yang dapat menyebabkan terjadinya
penyakit ini adalah golongan Streptokokus,
Pneumokokus, dan Salmonella.
Faktor risiko yang dapat meningkatkan
terjadinya penyakit ini adalah HIV, AIDS,
dan penggunaan terapi adenokortikosteroid
jangka panjang secara intravena

Manifestasi Klinis
Gejala klinis yang tampak pada bayi berbeda dengan pada anak-anak dan
dewasa, yaitu :
Bayi
Dapat ditemukan kekakuan pada sendi yang terkena
Nyeri pada pergerakan sendi
Dapat terjadi demam, namun gejala ini bukan patokan utama
Dapat terjadi dislokasi patologik pada sendi pada minggu kedua.
Anak-anak dan dewasa
Anak-anak dan orang dewasa dapat memberitahu lokasi terjadinya sakit
dan nyeri yang timbul saat pergerakkan
Karena sendi sakit, maka tubuh secara otomatis berusaha untuk
melindunginya dengan mengontraksikan otot-otot disekitar sendi
Kekakuan sendi jelas terlihat
Adanya demam
Subluksasi lebih sering terjadi daripada dislokasi

Pemeriksaan
Pemeriksaan darah rutin dapat menunjukkan adanya
peningkatan sel darah putih dan laju endap darah
Jika terdapat kecurigaan kearah artritis septik akut, maka
perlu dilakukan segera aspirasi dengan jarum pada sendi
yang terkena sebagai langkah diagnostik dan juga
untuk mengetahui bakteri apa yang menginfeksi
supaya penanganannya tepat. Penemuan sel darah putih
yang lebih dari 100.000/ml pada aspirasi jarum merupakan
tanda kuat terjadinya artritis septik akut
Pemeriksaan foto roentgen dan juga ultrasonografi pada
minggu pertama dapat menunjukkan terjadinya
pembengkakan

Penatalaksanaan
Konservatif
Pemberian antibiotik dapat dilakukan sebelum operasi dilakukan.
Operasi
Tujuan utama dilakukannya operasi adalah untuk membersihkan nanah yang
ada pada sendi sehingga
tidak terjadi kerusakan yang lenjut pada sendi. Operasi dapat dilakukan
secara tertutup (arthroskopi lavage) atau dengan pembedahan terbuka.
Jika penyakit ini sudah lanjut, maka dapat dilakukan arthrodesis, yaitu
penyatuan sendi, untuk menghilangkan nyeri, meningkatkan stabilitas,
dan mengoreksi kelainan bentuk yang ada. Namun cara ini akan
mengakibatkan hilangnya pergerakan sendi.
Rehabilitasi
Pada model percobaan, dengan menggunakan tehnik Continuous Passive
Motion (CPM), ternyata dapat mencegah tulang rawan sendi dari
kerusakan.

Komplikasi
Dini
Kematian
Kerusakan sendi
Dislokasi patologik dari sendi
Kematian tulang
Lanjut
Penyakit degeneratif pada sendi
Dislokasi permanen
Fibrous ankylosis
Bony ankylosis

Vous aimerez peut-être aussi