Didik Setiyo W

Pengantar
Uji t (2 asumsi)
1 sampel 2 mean

Paired t-test
banyak sampel, 2 mean

ANOVA
1 sampel, beberapa perlakuan, beberapa mean

FAKTA

Setiap pengukuran memiliki deviasi

(dan atau variansi)
Variasi merupakan ukuran presisi

Sumber variansi
Faktor Random

Faktor Terkendali

Tak bisa dihindari

Bisa diminimalkan
Random pengukuran
Random sampling

Fixed-effect factor
Faktor yg mempengaruhi
variabel riset

ANOVA
Membedakan

Memisahkan

Mengestimasi

Faktor random
Faktor
Terkendali

Faktor random
Faktor
Terkendali

Faktor random
Faktor
Terkendali

ANOVA
Analysis of variance (ANOVA) is a method

for testing the hypothesis that there is no

difference between two or more
population means (usually at least three)
Often used for testing the hypothesis that
there is no difference between a number of
treatments

Anova
One-way ANOVA
Ada satu faktor yang mempengaruhi pengukuran

(faktor random saja atau faktor terkendali saja) +

random pada pengukuran dengan instrumen
When there is only one qualitative variable which denotes
the groups and only one measurement variable
(quantitative)
Two-way ANOVA
Terdapat dua atau lebih faktor, bahkan mungkin
terdapat interaksi keduanya yang mempengaruhi
penghukuran + random pada pengukuran dengan
instrumen

Uji Lanjutan:

Least Significant Different

Kondisi ANOVA (beberapa mean)
1 mean berbeda signifikan dengan semua mean
Seluruh mean berbeda signifikan dengan tiap-tiap mean

Cara uji:
Susun mean-mean dalam urutan dari kecil
Bandingkan mean-mean yang berdekatan

Uji:

s(2/n) x th(n-1)
dengan s adalah within sample estimate 0
Harga hitungan ini digunakan untuk menilai perbedaanperbedaan mean

Pembandingan Beberapa Mean

Perhatikan contoh:
Pengujian stabilitas reagen fluoresensi peda berbagai kondisi
penyimpanan (n = 3; h = 4)
Kondisi

Replikasi
pengukuran (n)

Mean

Larutan fresh

102

100

101

101

Penyimpanan gelap

101

101

104

102

Penyimpanan redup

97

95

99

97

Penyimpanan terang

90 92

94

92

Overall mean

98

Pembandingan Beberapa Mean

Amati, harga mean-mean berbeda (secara nominal)
Untuk data di atas, ANOVA akan menguji apakah

perbedaan mean antarsampel terlalu besar untuk

dianggap sebagai random error.
Hipotesis, H0 : harga mean tiap sampel tidak berbeda
Derajat Kebebasan:
DK dalam sampel

DK antarsampel

:2x4=8
: 3 (= 4 -1)

Pengujian
Hitung within-sample variation
Hitung between-sample variaton
Lakukan one-tiled F test
Jika F hitung > Ftabel , H0 ditolak
Jika diperlukan lakukan uji lanjutan,

Least Significant Difference

Tinjauan Aritmatika
Table: Summary of sums and degree of freedom
Source of Variation

Sum of Squares

Degree of freedom

Between-sample

h 1 = ..

Within sample

h(n - 1) = ..

Total

hn - 1 = ..

Simplifying
Table: Formula for one-way ANOVA calculation
Source of Variation

Sum of Squares

Between-sample
Within sample
Total

Degree of freedom

h 1 = ..
by substraction

by substraction
N - 1 = ..

Also, simplified by substracting an arbitrary number from each

measurement

Two-way ANOVA

Two-way ANOVA
General form of table for two-way ANOVA
of N measurements devided between c treatment level
and r bloks (N = cr)
Treatment
1

...

...

Row total

Block 1

x11

x12

...

x1j

...

x1c

T1

Block 2

X21

x22

...

x2j

...

x2c

T2

....

...

...

...

...

...

...

...

....

...

...

...

...

...

...

...

Block i

xi1

xi2

...

xij

...

xic

Ti

....

...

...

...

...

...

...

...

Block r

xr1

xr2

...

xrj

...

Xrc

Tr

Column Total

T.1

T.2

...

T.j

...

T.C

T = grand total

Formulae for Two-Way ANOVA

Source of Variation

Sum or Square

Degree of Freedom

Between treatment

j T.2/r - T2/N

c-1

Between block

iTi.2/r - T2/N

r- 1

Residual

By substraction

By substraction

ij xij2/N - T2/N

N-1

Total

Example
In an experiment to compare the percentage efficiency of
diff. chelating agent in extracting metal ion from aquous
solution the following results were obtained:
Chelating Agent
Day

84

80

83

79

79

77

80

79

83

78

80

78

Controlled
factor:
chelating
agent are
choosen by
the
experimenter
Uncontrolled factor
(random factor)

One-way

Two-way

Untuk menguji efek

Untuk menguji apakah

signifikan karena
faktor terkontrol
Mengestimasi variansi
faktor tak terkendali

beda agen pengkhelat

menghasilkan beda
efisiensi secara
signifikan
Untuk menguji apakah
day-to-day variation scr
signifikan lebih besar
dari pada variasi
karena random error