Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
? Avoidance
Immune response
Enhancers
(E)
Rhinovirus
Ozone
2-Agonist
Avoidance
Anti-inflammatories
Immunotherapy ?
Inflammation
Th2, Mast Cells,
Eosinophilis
Triggers*
Exercise / Cold Air
Histamine / Methacoline
BHR
2-Agonist
Wheezing
Gambar. Faktor-faktor yang Berperan Terjadinya Asma
(dikutip dari Platts Mills dkk Rising trends of Asthma)
DIAGNOSIS ASMA
Pertimbangan :
- Foto Ro toraks & sinus
- Uji faal paru
- Uji respons terhadap bronkodilator dan
steroid sistemik 5 hari.
- Uji provokasi bronkus
- Uji keringat
- Uji imunologis
- Pemeriksaan mortilitas silia
- Pemeriksaan refluks GE
Tidak mendukung
Diagnosis lain
Mendukung
diagnosis lain
Pertimbangan asthma
disertai penyakit lain
Bukan
asma
TATALAKSANA ASMA
ASMA
SERANGAN
(Aspek Akut)
DI LUAR
SERANGAN
(Aspek Kronis)
SERANGAN ASMA
TUJUAN TATALAKSANA
SERANGAN ASMA :
1. MEREDAKAN PENYEMPITAN SALURAN
NAFAS SECEPAT MUNGKIN
2. MENGURANGI HIPOKSEMIA
3. MENGEMBALIKAN FUNGSI PARU KE
KEADAAN NORMAL SECEPATNYA
4. RENCANA RE-EVALUASI TATALAKSANA
JANGKA PANJANG UNTUK MENCEGAH
KEKAMBUHAN
Pencetus
Bronkokonstriksi, oedem mukosa, sekresi berlebihan
Obstruksi saluran aspiratorik
Hiperinflasi paru
Atelektasis
Ventilasi-perfusi
Tidak padu padan
Gangguan
compliance
Penurunan surfaktan
Hipoventilasi alveolar
Asidosis
Vasokonstriksi
Pulmonal
PaCO2
PaO2
Ringan
Sedang
Berat
Berjalan
Berbicara
Istirahat
Bayi:
Menangis
keras
Bayi :
- Tangis pendek
dan lemah
- kesulitan
menetek/makan
Bayi :
Tidak mau minum /
makan
Ancaman Henti
Napas
Posisi
Bicara
Kalimat
Penggal kalimat
Duduk bertopang
lengan
Kata-kata
Kesadaran
Mungkin
iritable
Tidak ada
Biasanya iritable
Biasanya iritable
Kebingungan
Tidak ada
Ada
Nyata
Sianosis
Wheezing
Sulit / tidak
terdengar
Ya
Retraksi
Dalam, ditambah
Dangkal / hilang
napas cuping hidung
Dangkal,
retraksi
interkostal
Sedang ditambah
retraksi
suprasternal
Gerakan paradok
torako-abdominal
Parameter Klinis,
Fungsi Paru,
Laboratorium
Frekuensi napas
Ringan
Sedang
Berat
Ancaman Henti
Nafas
Takipnu
Takipnu
Takipnu
Bradipnu
Frekuensi Nadi
Takikardi
Takikardi
Bradikardi
Pulsus paradoksus
(pemeriksaannya tidak
praktis)
Tidak ada
< 10 mmHg
Tidak ada
< 10 mmHg
Ada
>20 mmHg
(% nilai dugaan /
>60%
>80%
% nilai terbaik)
40-60%
60-80%
<40%
<60%,
Respons < 2 jam
SaO2 %
91-95%
90%
PaO2
N (biasanya tdk
perlu diperiksa)
> 60 mmHg
<60 mmHg
PaCo2
<45 mmHg
<45 mmHg
>45 mmHg
Serangan Ringan
(nebulisasi 1x,
respons baik
Serangan sedang
(nebulisasi 2-3x,
repons parsial)
berikan O2
nilai ulang sedang Ruang
Rawat Sehari
pasang infus
Serangan berat
(nebulisasi 3x,
respons buruk)
O2 sejak awal
pasang infus
nilai ulang berat,
Ruang Rawat Inap
foto Ro toraks
Boleh Pulang
Bekali -agonis
(hirupan / oral)
Jika ada obat
pengendali, teruskan
Inf.virus (+),
steroid oral
24-48 jam kontrol
proevaluasi
Steroid oral
Nebulisasi / 2 jam
8-12 jam klinis stabil
boleh pulang
12 jam tetap belum
Catatan:
Jika menurut penilaian serangannya berat, nebulisasi 1x,
2.
3.
4.
TUJUAN TATALAKSANA
JANGKA PANJANG
1. PASIEN DPT MENJALANI AKTIVITAS SECARA
NORMAL
2. ANGKA ABSENSI SEKOLAH SESEDIKIT
MUNGKIN
3. GEJALA TIDAK TIMBUL SIANG / MALAM HARI
4. UJI FUNGSI PARU SENORMAL MUNGKIN
5. KEBUTUHAN OBAT SEMINIMAL MUNGKIN
6. TIDAK ADA SERANGAN
7. EFEK SAMPING OBAT DAPAT DICEGAH AGAR
TIDAK / SESEDIKIT MUNGKIN TIMBUL
Parameter klinis,
Asma Episodik
Asma Episodik
kebutuhan obat, dan
Jarang
Sering
faal paru.
1. Frekuensi
<1x / bulan
>1x / bulan
2. serangan
<1 minggu
>1 minggu
Lama serangan
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Asma Persisten
Sering.
Hampir sepanjang
tahun, tidak ada
remisi.
Biasanya ringan Biasanya sedang Biasanya berat.
Intensitas
Tanpa gejala
Sering ada gejala Gejala siang dan
serangan
malam.
Di antara
Tidak
Sering terganggu Sangat terganggu
serangan
terganggu
Mungkin
Tidak pernah
Normal (tidak terganggu
normal
Tidur dan
ditemukan
(ditemukan
aktivitas
kelainan)
kelainan)
Pemeriksaan fisis Tidak perlu
Perlu
Perlu
di luar serangan
PEF/FEV 1>80% PEF/FEV1 60-80% PEF/FEV1 <60%
Obat pengendali
Variabilitas 20(anti inflamasi)
Variabilitas
Variabilitas >30% 30%
Uji faal paru
>15%
Variabilitas >50%
(di luar serangan
Variabilitas faal
paru (bila ada
Obat
Obatpereda:
pereda:-agonis
-agonisatau
atauteofilin
teofilin
(hirupan
atau
oral)
bila
perlu
(hirupan atau oral) bila perlu
3x dosis/
minggu
> 3x dosis/
minggu
(+)
Pertimbangkan
Pertimbangkanalternatif
alternatifpenambahan
penambahan
salah
satu
obat:
salah satu obat:
- --agonis kerja panjang (LABA)
-agonis kerja panjang (LABA)
- -Teofilin lepas lambat
Teofilin lepas lambat
- Antileukotrien
- Antileukotrien
Atau dosis steroid hirupan ditingkatkan
Atau dosis steroid hirupan ditingkatkan
(medium)
(medium)
Asma Persisten
(-)
(+)
Steroid
Steroiddosis
dosismedium
mediumditambahkan
ditambahkansalah
salah
satu
obat:
satu obat:
- --agonis kerja panjang
-agonis kerja panjang
- -Teofilin lepas lambat
Teofilin lepas lambat
- -Antileukotrien
Antileukotrien
- Atau dosis steroid hirupan ditingkatkan
- Atau dosis steroid hirupan ditingkatkan
(tinggi)
(tinggi)
6-8 minggu, respons :
(-)
(+)
Obat
Obatdiganti
digantisteroid
steroidoral
oral
PP
EE
N
N
G
G
H
H
II
N
N
D
D
A
A
R
R
A
A
N
N
Alat inhalasi
GEJALA
Tanggal
Tidak ada
Sedikit batuk
Agak hebat
Batuk hebat
Tidak ada
Sedikit mengi
Mengi berat
Biasa
Reak
Tidak ada
(ditambahi K kalu
kuning)
Nama
Dagang
Medixon
Sediaan
Dosis
Tablet 4
mg
0,5-1 mg/kgBB/hari
6 jam
tiap
Tablet 5
mg
0,5-1 mg/kgBB/hari
6 jam
tiap
Vial 125
mg,
Vial 500
mg
30 mg dalam 30 mnt
(dosis tinggi)
tiap 6
jam
HidrokortisonSuksinat inj
Vial 100
mg
4 mg/kgBB/kali
jam
Deksametason Kalmetaso
inj
n
Ampul
Betametason
inj
Ampul
0,05-0,1 mg/kgBB
jam
Prednison
Metil
Prednisolon
suksinat inj
Medixon
tiap 6
tiap 6
Nama
Generik
Nama
Dagang
Sediaan
Keterangan
Obat pereda
(reliever)
Terbutalin
Bricasma
Salbutamol
Ventolin
Orsiprenalin
Alupent
Sirup, tablet,
MDI
tablet
Berotec
MDI
Heksoprenalin
Fenoterol
Sirup, tablet,
turbuhaler
Sirup, tablet,
MDI
Golongan Santin
Teofilin
Sirup, tablet
0,05-0,1
mg/kgBB/kali
0,05-0,1
mg/kgBB/kali
Fungsi
Obat
Pengendali
(controller)
Nama Generik
Nama Dagang
Sediaan
Keterangan
MDI
Tidak tersedia
lagi
Nedokromil
MDI
Tidak tersedia
lagi
Pulmicort Inflammide
MDI,
Turbuhaler
Flutikason
Flixotide
MDI
Beklometason
Becotide
MDI
Tidak tersedia
lagi
Meptin
Sirup, tablet,
MDI
Bambuterol
Bambec
Tablet
Salmeterol
Serevent
MDI
Klenbuterol
Spiropent
Sirup, tablet
Kapsul
Volmax
Teofilin
Tablet
Tablet salut
Golongan antileukotrin
Zafirlukas
Montelukas
Accolate
Tablet
- Ada
- Belum ada
Nama
Dagang
Sediaan
Dosis nebulisasi
Golongan -agonis
Fenoterol
Berotec
Solution 0,1%
5-10 tetes
Salbutamol
Ventolin
Nebule 2,5 mg
1 nebule
Terbutalin
Bricasma
Respule 2,5 mg
1 respule
Solution
0,025%
Golongan antikolinergik
Ipratropium
Bromide
Atrovent
Golongan steroid
Budesonide
Pulmicort
Respules
Flutikason
Flixotide
Nebules
Combivent
UDV
- 1 vial
Penggunaan Kronik
Kronik
Metabolik
Kardiovaskuler
Saluran cerna
Komplikasi infeksi
Kulit
SSP
Muskuloskeletal
- Hipokalemia
- Diabetes melitus
- Supresi
* Aksis HPA
(Hypothalamicpituitaryadrenal)
- Hipertensi
- Eksaserbasi gagal jantung
kongestif
- Oedem
- Ulkus peptikum
- Esofagitis
- Pankreatitis
- Perforasi usus
- Rentan terhadap infeksi
- Reaktivasi infeksi
- Dissemination of live vaccine
Perubahan psikologis
- Kejang
- Miopati
Hiperlipidemia
Penampakan Cushing
Amenore sekunder
Impotensi
- Osteoporosis
- Kehilangan massa otot