Vous êtes sur la page 1sur 13

 lmu Balistik Forensik: Ilmu yang mempelajari tentang

senjata api meliputi anak peluru, laras dan mesiu.


 Balistik Forensik meliputi interior balistik, eksterior
balistik dan terminal balistik.
 Interior balistik : peristiwa sejak picu ditarik sampai
peluru meninggalkan laras.
 Eksterior balistik : peristiwa sejak anak peluru
meninggalkan laras sampai mengenai sasaran
 Terminal balistik : peristiwa sejak peluru mengenai
sasaran sampai semua masalah yang ditimbulkan
 Luka tembak : luka yang ditimbulkan akibat anak peluru yang
dilepaskan dari tembakan senjata api. Anak peluru berada
pada lintasan yang sama dengan partikel sisa pembakaran
mesiu(mesiu yang tidak habis terbakar) asap dan udara panas.
Perbedaan massa masing-masing partikel menyebabkan daya
capai berbeda-beda.
 Jarak luka tembak dibagi lima yaitu : jarak jauh, jarak dekat,
jarak sangat dekat, tidak berjarak dan luka keluar
 Luka tembak masuk jarak jauh : yang mengenai sasaran hanya
anak peluru. Luka yang ditimbulkan berupa luka tunggal
berbentuk bulat dikelilingi lecet yang disebut klim lecet. Pada
klim lecet ditemukan pita berwarna hitam, terdiri dari lemak
dari dalam laras yang disebut juga klim lemak.
 Luka tembak masuk jarak dekat : terjadi apabila
jarak penembakan masih dalam batas daya gapai
partikel mesiu yang tidak habis terbakar. Gambaran
luka seperti luka tembak jarak jauh yang
disekelilingnya terdapat binti-bintik hitam yang
akibat dari butir mesiu yang tidak habis terbakar
disebut Klim Tato.
 Luka tembak masuk jarak sangat dekat : terjadi
apabila yang turut mengenai sasaran adalah semua
partikel yang dihasilkan suatu tembakan. Gambaran
luka seperti luka tembak masuk jarak dekat
ditambah dengan klim jelaga yang merupakan
pewarnaan hitam pada kulit sebelah luar klimtato.
Terdapat pula klim api, daerah kemerahan akibat
udara panas.
 Luka tembak masuk tak berjarak/tempel : Merupakan
luka tembak masuk jarak nol. Anak peluru dan partikel
lain masuk ke dalam tubuh dan tidak menyebar.
Gambaran luka merupakan suatu lubang yang dikelilingi
oleh klim lecet dengan jarak jejak laras merupakan pita
luka lecet. Dinding saluran luka berwarna hitam. Apabila
tembakan dilepaskan pada daerah yang langsung
terdapat tulang, maka luka disertai robekan kulit
berbentuk bintang, mis, di kepala
 Luka tembak keluar : apabila anak peluru masih punya
energi untuk terus menembus keluar pada sisi tubuh yang
lain. Merupakan luka terbuka, bentuk tak beraturan
berupa celah. Biasanya tidak terdapat klim
 Anak peluru merupakan benda terbuat dari logam/camp.logam
dengan berat max dan min spesifik
 Secara umum anak peluru buatan Inggris (20% Pb, 80% Cu), USA
(90 % Cu, 8 % Zn, 2% Sn), Perancis (100% Cu)
 Beberapa bentuk anak peluru
 Mesiu/ serbuk peluru merupakan isi pada bagian tengah
peluru. Dibedakan menjadi dua black powder dan smokeless.
 Mesiu black powder disusun oleh karbon 15%, K2CO3/Na2CO3
75%, Sulfur 15%.
 Mesiu Smokeless disusun oleh nitroselulosa dengan nitrogliserin
 Analisis mesiu dapat diketahui dari sisa mesiu yang belum
terbakar. Jika laras dicuci dengan akuades untuk melarutkan
sisa mesiu dan menghasilkan warna hitam berarti jenis mesiu
black powder. Jika hasil cucian laras tidak berwarna dan pH
netral berarti jenis mesiu smokeless
 Analisis hasil cucian dilakukan kebanyakan uji kualitatif
 Jika mesiu berjenis black powder akan menghasilkan
gas : metan, N2, CO2, CO, H2S dan menghasilkan
padatan : Kalium sulfat, kalium sianida, kalium
sulfida dan material yang belum terbakar. Gas H2S
akan bertahan lama dalam laras sehingga
menimbulkan aroma spesifik.
 Jika mesiu berjenis smokeless akan menghasilkan
gas CO, CO2, N2 dan H2. padatan dapat berupa
garam nitrat dan nitrit
 Uji dilakukan : uji kualitaitif mis.untuk K, nitrat,
nitrit, sulfat, sulfida dan sisa anak peluru (Pb, Cu,
Zn dan Sn)
 Bom merupakan senjata yang digunakan untuk meledakkan
sesuatu akibat energi yang tercipta saat terjadi reaksi dahsyat.
Saat ini banyak macam komposisi kimia dari bahan peledak.
 Salah satu bom kimia adalah KClO3, gula pasir, asam pikrat
dan logam natrium atau serbuk besi ditambah dengan larutan
asam sulfat atau asam nitrat.
 Tempat bahan kimia tersebut dapat berasal dari karet atau
gelas. Bahan kimia dan larutan asam terletak pada wadah yang
dipisahkan. Bahan luar dapat berupa kaleng.
 Dari hasil ledakan terdapat : Cl, K, nitrat, nitrit, sulfat, serbuk
besi.
 Dokumen adalah : semua bukti tulisan atau tanda baik berupa
yang menjelaskan dimana terdapat, proses pembuatan dan
pembuatnya.
 Termasuk dalam dokumen misalnya : akte kelahiran, surat
nikah, surat cerai, surat waris, ijazah, KTP, SIM, cek dsb
 Dokumen yang berupa benda mati dari makhluk hidup misalnya
sidik jari, tanda tangan dan tulisan tangan. Tanda tangan dan
tulisan merupakan produk yang mudah dipalsukan
 Grafonomi : ilmu yang mempelajari psikologi seseorang dari
hasil tulisannya untuk mengetahui ciri-ciri seseorang sehingga
dapat diidentifikasi secara ilmiah. Misalnya dari gambar dan
tulisannya
 Semua dokumen yang ada hubungannya dengan
tindak pidana dan yang disita harus dijaga
keasliannya
 Jangan sampai ada kerusakan akibat pengambilan,
pengumpulan dan penyimpanan.
 Lipatlah sesuai dengan klipatan asli
 Jangan ada coretan apapun dalam barang bukti
dokumen
 Tanda/kode diberikan pada sampul/bungkus
dokumen
 Sampul dibungkus diberi label dan disegel
 Dokumen rawan dipalsulkan mis: akte kelahiran,
sutrat perjanjian jual beli, surat nikah, surat cerai,
surat waris, ijazah, KTP, SIM, cek dsb.
 Bagian yang paling sering dipalsukan adalah tanda
tangan. Apabila pembuat tanda tangan masih hidup
maka dapat dipanggil sebagai saksi yang
memberikan pola tanda tangan lagi dihadapan
penyidik. Apabila dokumen sudah sangat lama dan
pembuat tanda tangan telah meninggal maka
keaslian dokeman diketaui dari kertas dan tinta
yang digunakan
 Uang palsu merupakan uang yang tidak dibuat resmi
oleh PERURI. Peredaran uang palsu di Indonsia
sangat banyak. Berbagai perubahan bentuk fisik dari
uang resmi selalu diikuti dengan munculnya uang
palsu yang mendekati sifat uang asli.
 Uang menggunakan kertas khusus yang terbuat dari
kapas 100%/linen, permukaan kasar, lebih tahan
sobek dan tahan /tidak luntur dengan bahan kimia
encer dan pelarut organik
 Produk palsu sangat banyak beredar di Indonesia
termasuk obat, kosmetik, keperluan sehari-hari,
spare part otomotif sampai pembajakan software
 Produk asli dan palsu ada yang mudah diketahi
namun ada juga yang sulit dibedakan. Cara yang
paling mudah membedakan produk palsu adalah
kemasan luar dan harga yang tidak wajar.
 Uji komposisi penyusun suatu produk dilakukan di
laboratorium untuk mengetahui keasliannya

Vous aimerez peut-être aussi