Vous êtes sur la page 1sur 23

PRESENTASI CASE

DRUG INDUCED HEPATITIS


SWESTI THERESIA SIRAIT
11-2008-011

KASUS
Ny. S, umur 55 tahun , masuk RS Koja
tanggal 10 November 2008
Anamnesis
Dengan auto dan alloanamnesis pada
tanggal 13 November 2008 pukul 19.30 WIB
Keluhan Utama
Muntah > 10x 1 hari SMRS

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

2 minggu SMRS os mengeluh sering batuk


berdahak putih tanpa disertai sesak. Os juga
mengaku sering berkeringat pada malam hari.
Kemudian os berobat ke Puskesmas dan
mendapatkan OAT. Setiap kali sesudah
mengkonsumsi obat tersebut os merasa mual.
Akibat rasa mualnya os tidak nafsu makan.

10 hari SMRS os merasa nyeri di daerah bawah


pusat yang hilang timbul. Rasa nyeri yang os
rasakan tidak menjalar ke daerah lain dan os
tidak dapat mendeskripsikan rasa nyerinya
seperti apa. BAK os lancar dengan frekuensi
6x/hari dengan warna merah, os menyangkal
adanya darah, nyeri dan rasa yang tidak
lampias. BAB os 2 hari/sekali dengan warna
coklat dan konsistensi lunak, os juga
menyangkal bercampur dengan darah dan
lendir.

2 hari SMRS os merasa mual tapi menyangkal


adanya muntah. Os berusaha untuk tetap
makan walaupun dalam porsi yang sedikit.Os
menyangkal adanya rasa nyeri ulu hati dan rasa
kembung pada perut. Os masih bisa melakukan
aktifitasnya walaupun terbatas. Sore hari os
merasa meriang, os menyangkal adanya nyeri
sendi. Frekuensi BAK os 6x/hari dan berwarna
merah. Os tidak memperhatikan warna BAB
nya.

1 hari SMRS os merasa mual dan muntah lebih


10 kali biasanya tidak lama setelah makan,
berisi apa yang dimakan dan os menyangkal
adanya darah, muntah tidak menyemprot dan
berwarna putih, setelah muntah mulut os terasa
asam. Os tidak minum obat untuk mengatasi
keluhannya, os hanya minum air putih hangat
saja. Os juga merasakan pegal di daerah leher.
BAK os masih dalam frekuensi normal dan
berwarna merah, os tidak BAB.

Os merasa semakin lemas, hingga akhirnya


memutuskan berobat ke RS Koja. Adanya sesak
nafas disangkal oleh os.
Riwayat Penyakit Dahulu
Asma
Maag
TBC pada tahun 2005 (DO OAT, hanya
pengobatan selama 4 bulan)

Riwayat Keluarga
Tidak ada yang penting
Anamnesis Sistem :
Keringat malam
Mata
: katarak
Mulut
: gigi sudah banyak yang tanggal,
dan sekarang merasa banyak gigi
yang goyang
Abdomen : mual

Pemeriksaan Fisik

KU baik; CM; TD: 170/110; N:94x/menit;


RR: 20x/menit; S: 37 C
Gizi kurang
BB Desember 2007 : 45 kg
BB sekarang
: 30 kg
Kulit : kering, keriput
Kepala :rambut beruban
Mata :skera ikterik, konjungtiva tidak anemis
Paru-paru : ronkhi basah halus

Laboratorium
saat masuk IGD
DARAH
Hb
Lekosit
Ht
Trombo
GDS

12,8 g/dL
11.200 /uL
35 %
353000 /uL
129 mg/dL

Fungsi hati
SGOT
548 u/L
SGAT
323 u/L
Elektrolit
K

2,9 mmol/L

Pemeriksaan Lab & Rongent


Yang dibawa Os
Pemeriksaan BTA 1X (Tgl. 17-10-2008)
Hasil : Tidak ditemukan Mycobacterium
tuberculosis/BTA
Radiologi (Tgl.13-10-2008)
Kesan :Bronchiectasis sinistra
Sugestif TB paru duplex

DIAGNOSIS KERJA & DASAR


1. Hepatis akut drug induced ec OAT
Dasar :
- Riwayat OAT tahun 2005
- Sklera ikterik
- Mual, Muntah
- SGOT : 548 U/L
- SGPT : 323 U/L
- Status nutrisi buruk

2. Bronchiectasis sinistra ec TBC


Dasar :
- Batuk berdahak putih
- Berkeringat malam hari
- Ronkhi basah halus
- Berat badan menurun
- Riwayat TB paru
- Hasil Rongent tgl. 13- 10-2008

3. HT Grade II Esensial
Dasar :
- TD: 170/110 mmHg
4. Hipokalemi ec GI Losses
Dasar :
- Muntah > 10x
- Lab Elekrolit K : 2,9 mmol/L

DIAGNOSIS BANDING & DASAR


1. Hepatitis Virus A
Dasar :
- Sklera ikterik
- SGOT : 548 U/L
- SGPT : 323 U/L
2. Pneumonia
Dasar :
- Lekositosis
- Berat badan menurun

3. HT Sekunder
Dasar :
- TD : 170/110
4. Hipokalemi ec Intake kurang
Dasar :
- Tidak nafsu makan

PENATALAKSANAAN

Curcuma tab 3 x 1 p o
SNMC inj 1 x 2 amp i v
Cefotaxime inj 2 x 2 gr I v
Ondansetron inj 2 x 1 mg I v
Ranitidine inj 2 x 1 I v
Paracetamol tab 3 x 1 p o
Captopril 2 x 12,5 mg p o
IFVD D5% + KCl 25 mEq 12 tetes/menit

PEMERIKSAAN YANG
DIANJURKAN
1. HBsAg
2. Fungsi Hati :
- Albumin
- Globulin
- Bilirubin Direk
- Bilirubin Indirek
- Bilirubin Total
- Alkali Fosfatase
- Gamma GT

3. BTA Slide 2 x
4. Cek Ulang Elekrolit
5. USG abdomen

PENCEGAHAN
Primer :
- Stop OAT
- Tidak mengkonsumsi obat yang bersifat
hepatoksik
- Tidak mengkonsumsi makanan yang
mengandung zat Aplatoksin
Sekunder
- Diet rendah lemak
- Diet rendah garam

Tersier:
- Transplantasi hati
PROGNOSIS
Ad vitam
: dubia ad bonam
Ad functionam : dubia ad bonam
Ad sanatiom : dubia ad bonam

FOLLOW UP
14 November 2008
S : Tidak bisa BAB
O : TD : 170/110
N : 94x/menit
RR : 20X/menit
S : 37 C
Skera ikterik

Lab Tgl. 11 November


Masa Protombin/PT:17,1 dtk
Albumin
: 2,89g/dL
Bil. direk
: 11,94mg/dL
Bil. indirek
: 2,12mg/dL
Globulin
: 4,36g/dL
Alkali Fosfatase : 328U/L
Bil. Total
: 14,06mg/dL
Gamma GT : 264 U/L

FOLLOW UP
USG 12 November
Kesan:
Hepatomegali tanpa
tanda-tanda obstruksi

Lab tgl 13 November


HBsAg Kualitatif: (-)
BTA Slide 1x
Tgl 14 November
Tidak ditemukan

A : - DIH dengan komplikasi Kolestasis


- Brochiectasis ec TB
- HT grade II belum teratasi dengan obat
- Hipoalbumin
P : - Therapi dilanjutkan
- Captopril 2 x 25 mg p o
- IVFD Albumin 2 x 50 cc 2 hari
- Cek albumin post koreksi
- Laxadine 3 x 1 cth
- Cek ulang Elektrolit

Vous aimerez peut-être aussi