Vous êtes sur la page 1sur 10

Askep Nefrolitiasis

Kelompok 8 :

DI

S
U
S
U
N

1.Amirul Eka
Kurniawan
2.Jendrika
Adelia Kasu
3.Raisa
Taatiya
Musa
4.Windrawati

KONSEP MEDIK
Pengertian

Nefrolitiasis adalah adanya timbunan zat padat


pada ginjal,mengandung komponen kristal dan
matriks organik (Soeparman:2001).
Nefrolitiasis adalah adanya batu atau kulkulus
dalam pelvis renal, batu-batu tersebut dibentuk oleh
kristalisasi larutan urin (kalsium oksolat asam urat,
kalium posfat, struvit dan sistin). Ukuran batu
tersebut bervariasi dari yang granular (pasir dan
krikil) sampai sebesar buah jeruk. Batu sebesar krikil
biasanya dikeluarkan secara spontan, pria lebih
sering terkena penyakit ini dari pada wanita dan
kekambuhan merupakan hal yang mungkin terjadi.
(Mansjoer Arief:2000).

Klasifik
asi

Terdapat beberapa jenis batu, diantaranya:

Batu
Kalsium

Batu asam
urat

Batu
Oksalat

Batu sturvit
Batu sistin

Etiologi
Terbentuknya batu saluran kemih diduga
ada hubungannya dengan gangguan aliran
urin, gangguan metabolik, isk, dehidrasi,
dan keadaan-keadaan lain yang masih
belum terungkap (idiopatik). Secara
epidemiologik terdapat beberapa faktor
yang mempermudah terbentuknya batu
pada saluran kemih pada seseorang. Faktor
tersebut adalah faktor intrinsik yaitu
keadaan yang berasal dari tubuh orang itu
sendiri dan faktor ekstrinsik yaitu
pengaruh yang berasal dari lingkungan
disekitanya.

Patosisiologi

Batu terbentuk ditraktus urinarius ketiks


konsentrasi substansi tertentu seperti kalsium
oksalat, kalsium fosfat dan asam urat meningkat.
Batu juga dapat terbentuk defisiensi substansi
tertentu, seperti sitrat yanfg secara normal
pencegah kristalisasi dalam urin. Kondisi lain
yang mempengaruhi laju pembentukan batu
mencakup PH urin dan status cairan pasien.
Ketika batu mengahambat aliran urin, terjadi
obstuksi, menyebabkan peningkatan tekanan
hidrostatik dan distensi piala ginjal serta ureter
proksimal. Infeksi (pyelonefritis dan cysitis yang
disertai menggigil, demam dan disuria) dapat
terjadi dari iritasi batu yang terus menerus.
Beberapa batu, jika ada, menyebabkan sedikit
gejala namun secar fungsional ginjal dan nyeri

Manifestasi
Klinis

Menurut Nursalam (2008) keluhan yang ditemukan


dalah sebagai berikut:
Nyeri: pola tergantung pada lokasi sumbatan.
Nyeri pinggang menjalar kedaerah pinggul, bersifat
terus menerus pada daerah pinggang.
Kolik ginjal terjadi secara tiba-tiba dan menghilang
secar perlahan-lahan.
Sumbatan: batu menutup aliran urin
akanmenimbulkan gejala infeksi saluran kemih:
demam dan menggigil.
Gejala gastrointestinal: meliputi mual, muntah,
diare, dan perasaan tidak mual diperut
berhubungan dengan refluks renointestinal dan
penyebaran saraf (ganglion celliac) antara ureter
dan intestin.

Komplik
asi

Infeksi dan
obstruksi
Urolitkeadaan
umumiasis
Kerusakan fungsi
ginjal
Gagal ginjal akut

Pemeriksaan
Dignostik

Urinalisasi
Darah lengkap
Foto Rontgen
Radiologi
Ultrasonografi (USG)
IVP
Sistoureteroskopi
Laboratorium

Penatalaksanaan /
Terapi
Terapi
medis dan simtomatik
Terapi mekanik (Litotripsi)
Tindakan bedah
Jenis pembedahan yang dilakukan
antara lain:
Pielolititomi: jika batu berada
dipiala ginjal
Nefrotomi: bila batu terletak
didalam ginajal atau nefrektomi
Ureterolitotomi: bila batu berada
didalam ureter
Sistolitomi: jika batu berada

KONKEP

Vous aimerez peut-être aussi