Vous êtes sur la page 1sur 34

MIKOSIS

Oleh :
Debora TMP

Definisi
Mikosis adalah penyakit yang

disebabkan oleh jamur

DEFINISI
Dermatomikosis :

semua penyakit jamur yang menyerang


kulit.
Dermatofitosis

penyakit
pada
jaringan
yang
mengandung zat tanduk, misalnya
stratum
korneum
pada
epidermis,
rambut, dan kuku, yang disebabkan
golongan jamur dermatofita.

Nondermatofitosis :
Penyakit pada kulit yang
disebabkan oleh
jamur
golongan nondermatofita

Mikosis Profunda

Terdiri atas beberapa penyakit


yang
disebabkan jamur
dan
gejala klinis tertentu

Menyerang alat di bawah kulit


misalnya traktus
intestinalis,
traktus
respiratorius,
traktus
urogenitalis,
susunan
kardiovaskular,
susunan saraf
sentral, otot, tulang, dan kadangkadang kulit.

Kelainan kulit dapat berupa


afek primer, maupun akibat proses
dari jaringan di bawahnya (per
kontinuitatum).

DERMATOFITOSIS

TINEA KAPITIS
Tinea kapitis :

infeksi jamur pada kulit dan rambut


kepala, alis mata, dan bulu mata
yang
disebabkan
spesies
Microsporum
(
M.canis,
M.ferrugineum) dan Trichophyton
( T. tonsuran.s, T.violaceum, T.
schoenleinii)

Bentuk Klinis Tinea Kapitis


1. Grey patch ringworm
. disebabkan Microsporum canis
. sering pada anak-anak
. dimulai dengan timbulnya papula merah kecil

di
sekitar folikel rambut, melebar
membentuk bercak memucat disertai skuama
. rambut berwarna abu-abu tidak berkilat lagi,
mudah patah, dan terlepas dari akarnya,
alopesia
setempat, batas bercak sering tidak jelas.

2. Black dot ringworm


Disebabkan Trichophyton
Gambaran : titik-titik hitam pada kulit kepala akibat
patahnya rambut yang terinfeksi tepat di muara
folikel.
3. Kerion
Tinea kapitis disertai peradangan hebat
Lesi dimulai dari bentuk pustular folikulitis sampai
berbentuk kerion, lesi menyerupai sarang lebah
Dapat menyebabkan jaringan parut dan
mengakibatkan alopesia menetap

4. Favus :
Bentuk berat dan kronik
Disebabkan trichophyton schoenleinii
Disertai pembentukan skutula :
krusta berbentuk mangkuk berwarna
merah kuning kemudian menjadi kuning
kecoklatan.
Pada pengangkatan krusta terlihat : dasar
cekung, merah, basah, dan berbau tikus
( mousy odor).

Tinea Korporis :

Infeksi jamur golongan dermatofita


pada badan, tungkai, dan lengan,
tetapi tidak termasuk lipat paha,
tangan dan kaki.
Tinea Kruris:

Infeksi jamur dermatofita pada


daerah pubis dan sela paha

Tinea
Corporis

Tinea
cruris

Tinea pedis :

Infeksi dermatofita pada kaki,terutama di


sela jari dan telapak kaki dapat meluas
ke lateral maupun punggung kaki.
Tinea manum

Infeksi dermatofit pada satu atau dua


tangan, mengenai palmar dan
interdigitalis.

Tinea
pedis

Tinea pedis

Tinea barbe :

dermatofitosis pada dagu dan


jenggot
Tinea unguium :
kelainan kuku akibat infeksi
dermatofita.
Terdiri atas 3 bentuk :
1. Subungual distalis
2. Leukonikia trikofita
3. Subungual proksimalis

Bentuk Lain Tinea

Tinea imbrikata:
Dermatofitosis kronis, sering kambuh, yang

disebabkan oleh Trichophyton concentricum,


Gambaran khas berupa papulo skuamosa
tersusun
dalam
lingkaranlingkaran
konsentris.
Tinea incognito :

Dermatofitosis dengan gambaran tidak khas


akibat terapi steroid topikal kuat.

NONDERMATOFITOSIS

Pitiriasis Versikolor:
Infeksi jamur superfisial kronik oleh
Malassezia furfur,
Biasanya tidak memberikan keluhan
subyektif,
Berupa bercak berskuama halus yang
berwarna putih sampai coklat hitam
Meliputi badan, kadang ketiak, lipat
paha, lengan, tungkai atas, leher, muka
dan kulit kepala berambut.

Piedra :
Infeksi jamur superfisialis
bentuk nodul pada rambut.

dalam

Piedra Hitam
Infeksi oleh Piedraia hortae, lebih
sering pada rambut kepala, dan
jarang pada rambut dada, dagu
dengan nodul berwarna hitam.

Piedra Putih
Infeksi oleh Trichosporon beigelii,lokalisasi
nodul pada jenggot, dada, pubis, aksila,
dan nodul berwarna putih- kuning.
Tinea Nigra Palmaris
Infeksi jamur asimtomatis superfisial pada
stratum korneum yang bertanda khas
berupa makula tidak berskuama berwarna
coklat sampai hitam.

Otomikosis
Infeksi jamur kronik atau subakut pada liang
telinga luar dan lubang telinga luar, yang
ditandai dengan inflamasi eksudatif dan gatal.
Keratomikosis
Infeksi jamur pada kornea mata yang
menyebabkan ulserasi dan inflamasi setelah
trauma pada bagian tersebut diobati dengan
antibiotik dan kortikosteroid.

Kandidosis
Kandidosis :
Penyakit jamur bersifat akut atau
subakut
Biasanya disebabkan oleh species
Candida albicans
Dapat mengenai mulut, vagina,
kulit, kuku, bronki atau paru
Dapat menyebabkan septikemia,
endokarditis, atau meningitis.

Kandidosis selaput lendir:


Kandidosis oral (thrush)
Perleche
Vulvovaginitis
Balanitis/Balanopostitis
Kandidosis mukokutan kronik
Kandidosis bronkopulmonar dan
paru

Kandidosis kutis
Lokalisata : - daerah intertriginosa
- daerah perianal
Generalisata :
Paronikia dan onikomikosis
Kandidosis kutis granulomatosa

Kandidosis sistemik
Endokarditis
Meningitis
Pielonefritis
Septikemia
Reaksi id ( kandidid):
Erupsi kutaneus non infektif yang
menggambarkan respons alergi terhadap
infeksi jamur yang jauh dari lesi.

MIKOSIS PROFUNDA
1. Aktinomikosis
2. Nokardiosis
3. Aktinomikosis misetoma
4. Blastomikosis
5. Parakoksidiodomikosis
6. Lobomikosis
7. Koksidiomikosis
8. Histoplasmosis
9. Histoplasmosis Afrika

10. Kriptokokosis
11. Kandidosis
12. Geotrikosis
13. Aspergillosis
14. Fikomikosis
15. Sporotrikosis
16. Maduromikosis
17. Rinosporidiosis
18. Kromoblastomikosis
19. Infeksi oleh jamur Dematiaceae

( berpigmen coklat )

Vous aimerez peut-être aussi