Vous êtes sur la page 1sur 49

Acne Vulgaris

Pembimbing : dr.Boedhy Setyanto, Sp.KK

Amalia An-Nisak
Dokter Muda
Rumah Sakit
Kanjuruhan,
Kepanjen

Nomer. Reg :383255


Nama
: Nn. I
Umur
: 18 thn
Jenis kelamin: Perempuan
Pendidikan : Mahasiswi
Agama
: Islam
Alamat
: Sumber Pucung
Status
: Belum Menikah

ANAMNESA
KELUHAN
UTAMA
Muncul bintil- bintil di wajah sejak 1 minggu yang lalu.
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
Pasien datang ke Poli KulKel RSUD Kanjuruhan, dengan keluhan muncul bintilbintil di wajah (dahi,pipi, dan hidung) sejak 1 minggu yang lalu.
Bintil-bintil muncul sejak kelas 1 SMA, satu tahun ini pasien berobat ke skin
care, bintil-bintil hilang dan sejak satu minggu ini pasien berhenti
menggunakan beberapa cream dan sabun yang diberikan skin care tersebut
dan bintil-bintil diwajahnya muncul lagi,semakin hari bintil-bintil bertambah
banyak, Bintil-bintil tersebut rata-rata berukuran kecil lalu pasien membeli
obat di apotek tapi bintil-bintil belum juga sembuh, jika saat menstruasi dan
stres bintil-bintil juga muncul. Pasien juga memiliki riwayat alergi debu

Bintil-bintil tersebut kemerahan tidak gatal.


Meskipun
begitu
bintil-bintil
tersebut
membuat pasien tidak nyaman karena
mengganggu penampilan.

RIWAYAT
PENYAKIT
DAHULU

Sejak SMA kelas 1 Mulai timbul


bintil-bintil diwajah
RIWAYAT
PENYAKIT
KELUARGA
Ibu pasien menderita penyakit serupa

RIWAYAT
PENGOBATAN
Mendapatkan perawatan wajah dari skin
care tapi sudah berhenti sejak 1 minggu ini
RIWAYAT
KEBIASAAN

Pasien rajin mencuci muka setiap


harinya

PEMERIKSAAN FISIK
KEADAAN UMUM :
Kesadaran compos mentis, GCS
456
TANDA VITAL :
Tensi : (tidak dilakukan pengukuran)
Nadi
: (tidak dilakukanengukuran)
Pernafasan: (tidak dilakukan pengukuran)
Suhu
: (tidak dilakukan pengukuran)

Kepala : terdapat kelainan kulit


Mata : dbn
THT: dbn
Mulut : dbn
Leher : dbn
Thorax : dbn
GIT : dbn
Abdomen : dbn
Sistem genetalia : dbn
Ekstremitas atas : dbn
Ekstremitas bawah dbn

STATUS DERMATOLOGIS
Regio Facialis
Effloresensi

Terdapat Papula eritematos


(+), pustula (+), vesikel (-),
krusta (-), nodul (-), kista (-),
skar (-), komedo terbuka (+),
Komedo tertutup (-)

USULAN PEME
RIKSA AN
PENUNJANG
Px histopatologis Sebukan sel
radang kronis di sekitar folikel
sebasea dengan massa sebum
di dalam folikel
Px mikrobiologis Bakteri
penyebab

RE

E
M
SU

Pasien datang dengan keluhan muncul bintil-bintil di


wajah (dahi,pipi, dan hidung) sejak 1 minggu yang
lalu.
Bintil-bintil muncul sejak kelas 1 SMA, satu tahun ini
pasien berobat ke skin care, bintil-bintil hilang dan
sejak satu minggu ini pasien berhenti menggunakan
beberapa cream dan sabun yang diberikan skin care
tersebut
dan
bintil-bintil
diwajahnya
muncul
lagi,semakin hari bintil-bintil bertambah banyak,
Bintil-bintil tersebut rata-rata berukuran kecil lalu
pasien membeli obat di apotek tapi bintil-bintil belum
juga sembuh, jika saat menstruasi dan stres bintilbintil juga muncul. Pasien juga memiliki riwayat alergi
debu

rna
a
w
r
e
b
u
t
e
b
s
r
e
t
uga
j
n
Binti-bintil
e
i
s
a
p
bu
i
n
a
d
n
a
kemerah
i.
n
i
i
t
r
e
p
e
s
i
la
u
p
a
p
mengalam
t
a
p
a
rd
e
t
s
i
g
o
l
o
t
a
an
d
)
Status derm
(
+
a
l
u
t
s
u
p
,
)
+
(
s
u
eritemato
)
+
(
a
k
u
b
r
e
t
o
komed

A
J
R
E
K
A
S
DIAGNO

Acne vulgaris

DIAGNOSA BANDING

Erupsi acneformis
Acne venenata
Acne rosase
Dermatitis perioral

Akne Rosasea

Perioral dermatitis

Erupsi acneiformis

PENATALAKSANAAN
NON
MEDIKAMENTOSA

Non medikamentosa:
Menghindari terjadinya peningkatan jumlah lipid
sebum dan perubahan isi sebumdiet rendah
lemak&karbohidrat, Perawatan kulit.
Menghindari terjadinya faktor pemicu aknehidup
sehat&hindari
stres,
penggunaan
kosmetika
secukupnya, menghindari polusi debu, manipulasi,
menjauhi terpacunya kelenjar minyak (rokok, mnmn
keras, mkn pedas).

MEDIKAMENTOSA
PENGOBATAN TOPIKAL:
Asam retinoat cream
0.025% (malam hari)
PENGOBATAN SISTEMIK
Doxiciclin tab. 50mg
Vitamin A 1x 20.000 IU

PEMBAHASAN
KASUS

DEFINISI
ACNE
Penyakit kulit akibat peradangan menahun
folikel
pilosebasea, BERUPA komedo, papul, pustul, nodul &
Kista pada tempat predileksinya.

ACNE VULGARIS
Akne yang umumnya terjadi pada masa remaja dan bersifat
selflimiting. Sering BERUPA PolimorfKomedo, Papul, Pustul,
Nodul, & Jaringan Parut

EPIDEMIOLOGI
Insiden terjadi pada usia 14-17 tahun pada wanita, 16-19 tahun pada
pria. Lesi yang predominan adalah KOMEDO dan PAPUL.

ETIOLOGI
Respon
Hospes

Sebum
Perub.
Keratinisasi
folikel

Androgen

FFA

Acne
Vulgaris

Usia, ras,
makanan

Flora
folikel

Stress
Psikis

Familial
Iklim

Patogenesis
Usia, Ras,
Familial,
Cuaca
Kelenjar palit
trigliserida

Hormonal
Stres
Asam
lemak
bebas
lipase
Flora
meningka
t

Respon
hospes

Keratinisasi
abnormal
kental

Sumbatan
komedo

Papul,
Pustul
Nodul,
Kista

Kemotakti
k
meningkat Jaringan parut
hiperpigmentas
i

GEJALA KLINIS
* KOMEDO : Papul miliar yang ditengahnya
mengandung sumbatansebum
dibagi menjadi 2:
1. Black comedone /
Open comedone

2. White comedone /
Close comedone

* PAPUL

*PUSTULE

TEMPAT PREDILEKSI

DIAGNOSA BANDING

ERUPSI ACNEFORMIS

Papulopustul, Komedo(-)

ACNE VENENATA

Krn obat, onset tiba-tiba, mengenai area luas

monomorfik, tidak gatal, bisa berupa komedo


atau papul

ACNE ROSASEA

DERMATITIS PERIORAL

eritem, pustul, pustul kecil, teleangiektasis dan


kadang-kadang disertai hipertrofi kelenjar
sebasea

polimorfi eritema, papul, dan pustul terasa


gatal

GRADASI
Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FKUI/RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo :

Ringa
n
Sedan
g

Berat

Beberapa lesi tidak beradang pada 1 predileksi


Sedikit lesi tak beradang bbrp tempat predileksi
Sedikit lesi beradang pada 1 predileksi

Banyak lesi tak beradang pada 1 predileksi


Beberapa lesi tak beradang pada lebih dari 1 predilksi
Beberapa lesi beradang pada 1 predileksi
Sedikit lesi beradang pada lebih dari 1 predileksi

Banyak lesi tak beradang pada lebih dari 1 predileksi


Banyak lesi beradang pada lebih dari 1 predileksi

TERAPI
PRINSIP PENATALAKSANAAN
Menghindari terjadinya peningkatan jumlah lipid
sebum dan
perubahan isi sebum DENGAN diet rendah lemak
& karbohidrat, Perawatan kulit.
Menghindari faktor pemicu akne DENGAN hidup
sehat & hindari stres, penggunaan kosmetika
secukupnya, menghindari polusi debu,
manipulasi, menjauhi terpacunya kelenjar
minyak.

MAKANAN
Pantang

Keju
Kacang mete
Kacang tanah
Durian
Alpukat
Coklat
Es krim
Daging kambing, babi,
dan ayam

Dikurangi
Susu
Mentega
Santan kelapa
Pedas
Makanan mengandung
banyak lemak
Goreng-gorengan

TERAPI

1. Topikal
Predominantly inflammatory lesions :
Benzoyl peroxide
Topical antibiotics: clindamycin, erythromycin
or erythromycin + Zn acetate 1.2%

Predominantly non-inflammatory lesions


(anticomedonal):
Retinoic acid 0.05%
Isotretinoin 0.05%

2. Topikal antibiotik
Clindamycin
Solution, gel, lotion, and foam:
1%.
Erythromycin
Solution, gel, cream 1.5% or
2%.

3. Sistemic

4. Bedah kulit
Diperlukan untuk memperbaiki jaringan
parut akiba acne vulgaris yang
mmeradang berat. Tindakan dilakukan
setelah acne vulgaris sembuh

5. Terapi sinar
Blue light therapy, memakai sinar biru dengan
panjang gelombang 420nm yang dapat
membasmi P.Acnes dengan cara merusak
porfirin dalam sel bakteri
Photodynamic therapy (masih dalam
penelitian)

KOMPLIKASI
1.Skar atrofik/hipertrofi
2.Keloid
3.Hiperpigmentasi

PENATALAKSANA
AN
Perawat kulit (skin care)
Cuci muka + sabun &
air hangat secara
teratur
Tidak dipegang,
dikorek & dipijat dgn
tangan
Cegah kosmetik
berminyak &
pelembab
Hindarkan cuci muka
dg sabun keras

Pantang
Nasehat Makan
Keju
Kacang mete
Kacang tanah
Durian
Alpukat
Coklat
Es krim
Daging kambing, daging babi, daging
ayam
Dikurangi
Susu
Mentega
Santan kelapa
Pedas
Makanan mengandung banyak lemak
Goreng-gorengan

PENATALAKSANAAN
(MEDIKAMENTOSA)

PENATALAKSANAAN
(MEDIKAMENTOSA)

PENATALAKSANAAN
(MEDIKAMENTOSA)

Vitamin A
Mengurangi produksi
sebum
Mencegah hiperkeratosis
folikularis
Bersifat antiinflamasi

Asam Retinoat
Bersifat komedolitik dan anti
inflamasi
Menurunkan hiperkeratosis dan
hiperproliferasi folikular
Mengurangi jumlah mikrokomedo,
komedo, maupun lesi yang mengalami
inflamasi
Doksisiklin
Menghambat
perkembangan bakteri
Mempunyai efek
antiinflamasi
Menghalangi efek
kemotaktik leukosit

PENATALAKSANAAN
Pengobatan
topikal

ditujukan
pembentukan
komedo,
menekan
mempercepat penyembuhan lesi.

untuk
mencegah
peradangan,
dan

Pengobatan sistemik ditujukan terutama untuk menekan


aktivitas jasad renik disamping dapat juga mengurangi reaksi
radang, menekan produksi sebum, dan mempengaruhi
keseimbangan hormonal.
Tindakan bedah kulit memperbaiki jaringan parut akibat
acne

KOMPLIKASI

1. Skar
atrofik/hipertrofi
2. Keloid
3. Hiperpigmentasi

Skar akne

Keloid

PROGNOSIS

Umumnya prognosis penyakit baik.


Akne vulgaris umumnya sembuh
sebelum mencapai usia 30-40an.
Jarang terjadi akne vulgaris
menetap sampai tua atau
mencapai gradasi sangat berat
sehingga perlu di rawat-inap di
rumah sakit.

keteranga
n

Penyebab

Lokasi

Lesi

Akne
vulgaris

Erupsi
akneformi
s

Akne
venenata
& akne
komedon
al

Akne
rosasea

Dermatiti
s perioral

Keratinisasi Induksi obat;


folikel,produ

ksi
kortikosteroi
sebum,asam
d
lemak
INH
bebas,propio Barbiturat
nibacterium Bromida
acnes,andro
gen,stres.

Zat kimia
atau
rangsangan
fisis

Makanan
atau
Minuman
panas

Belum
diketahui

Muka,bahu,
Dada
atas,punggu
ng atas

di tempat
kontak zat
kimia atau
rangsangan
fisisnya

hidung, pipi,
dagu, dan
dahi

mulut

Komedo,
papul tidak
beradang,
pustula,
nodus, kista
yang
beradang

Hampir di
seluruh
tubuh

papulopustul monomorfik,
tidak gatal,
bisa berupa
komedo
atau papul

eritem,
polimorfi
pustul,
eritema,
teleangiektas papul, dan
is dan
pustul
kadangterasa gatal
kadang
disertai
hipertrofi

Vous aimerez peut-être aussi