Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Amalia An-Nisak
Dokter Muda
Rumah Sakit
Kanjuruhan,
Kepanjen
ANAMNESA
KELUHAN
UTAMA
Muncul bintil- bintil di wajah sejak 1 minggu yang lalu.
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
Pasien datang ke Poli KulKel RSUD Kanjuruhan, dengan keluhan muncul bintilbintil di wajah (dahi,pipi, dan hidung) sejak 1 minggu yang lalu.
Bintil-bintil muncul sejak kelas 1 SMA, satu tahun ini pasien berobat ke skin
care, bintil-bintil hilang dan sejak satu minggu ini pasien berhenti
menggunakan beberapa cream dan sabun yang diberikan skin care tersebut
dan bintil-bintil diwajahnya muncul lagi,semakin hari bintil-bintil bertambah
banyak, Bintil-bintil tersebut rata-rata berukuran kecil lalu pasien membeli
obat di apotek tapi bintil-bintil belum juga sembuh, jika saat menstruasi dan
stres bintil-bintil juga muncul. Pasien juga memiliki riwayat alergi debu
RIWAYAT
PENYAKIT
DAHULU
RIWAYAT
PENGOBATAN
Mendapatkan perawatan wajah dari skin
care tapi sudah berhenti sejak 1 minggu ini
RIWAYAT
KEBIASAAN
PEMERIKSAAN FISIK
KEADAAN UMUM :
Kesadaran compos mentis, GCS
456
TANDA VITAL :
Tensi : (tidak dilakukan pengukuran)
Nadi
: (tidak dilakukanengukuran)
Pernafasan: (tidak dilakukan pengukuran)
Suhu
: (tidak dilakukan pengukuran)
STATUS DERMATOLOGIS
Regio Facialis
Effloresensi
USULAN PEME
RIKSA AN
PENUNJANG
Px histopatologis Sebukan sel
radang kronis di sekitar folikel
sebasea dengan massa sebum
di dalam folikel
Px mikrobiologis Bakteri
penyebab
RE
E
M
SU
rna
a
w
r
e
b
u
t
e
b
s
r
e
t
uga
j
n
Binti-bintil
e
i
s
a
p
bu
i
n
a
d
n
a
kemerah
i.
n
i
i
t
r
e
p
e
s
i
la
u
p
a
p
mengalam
t
a
p
a
rd
e
t
s
i
g
o
l
o
t
a
an
d
)
Status derm
(
+
a
l
u
t
s
u
p
,
)
+
(
s
u
eritemato
)
+
(
a
k
u
b
r
e
t
o
komed
A
J
R
E
K
A
S
DIAGNO
Acne vulgaris
DIAGNOSA BANDING
Erupsi acneformis
Acne venenata
Acne rosase
Dermatitis perioral
Akne Rosasea
Perioral dermatitis
Erupsi acneiformis
PENATALAKSANAAN
NON
MEDIKAMENTOSA
Non medikamentosa:
Menghindari terjadinya peningkatan jumlah lipid
sebum dan perubahan isi sebumdiet rendah
lemak&karbohidrat, Perawatan kulit.
Menghindari terjadinya faktor pemicu aknehidup
sehat&hindari
stres,
penggunaan
kosmetika
secukupnya, menghindari polusi debu, manipulasi,
menjauhi terpacunya kelenjar minyak (rokok, mnmn
keras, mkn pedas).
MEDIKAMENTOSA
PENGOBATAN TOPIKAL:
Asam retinoat cream
0.025% (malam hari)
PENGOBATAN SISTEMIK
Doxiciclin tab. 50mg
Vitamin A 1x 20.000 IU
PEMBAHASAN
KASUS
DEFINISI
ACNE
Penyakit kulit akibat peradangan menahun
folikel
pilosebasea, BERUPA komedo, papul, pustul, nodul &
Kista pada tempat predileksinya.
ACNE VULGARIS
Akne yang umumnya terjadi pada masa remaja dan bersifat
selflimiting. Sering BERUPA PolimorfKomedo, Papul, Pustul,
Nodul, & Jaringan Parut
EPIDEMIOLOGI
Insiden terjadi pada usia 14-17 tahun pada wanita, 16-19 tahun pada
pria. Lesi yang predominan adalah KOMEDO dan PAPUL.
ETIOLOGI
Respon
Hospes
Sebum
Perub.
Keratinisasi
folikel
Androgen
FFA
Acne
Vulgaris
Usia, ras,
makanan
Flora
folikel
Stress
Psikis
Familial
Iklim
Patogenesis
Usia, Ras,
Familial,
Cuaca
Kelenjar palit
trigliserida
Hormonal
Stres
Asam
lemak
bebas
lipase
Flora
meningka
t
Respon
hospes
Keratinisasi
abnormal
kental
Sumbatan
komedo
Papul,
Pustul
Nodul,
Kista
Kemotakti
k
meningkat Jaringan parut
hiperpigmentas
i
GEJALA KLINIS
* KOMEDO : Papul miliar yang ditengahnya
mengandung sumbatansebum
dibagi menjadi 2:
1. Black comedone /
Open comedone
2. White comedone /
Close comedone
* PAPUL
*PUSTULE
TEMPAT PREDILEKSI
DIAGNOSA BANDING
ERUPSI ACNEFORMIS
Papulopustul, Komedo(-)
ACNE VENENATA
ACNE ROSASEA
DERMATITIS PERIORAL
GRADASI
Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FKUI/RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo :
Ringa
n
Sedan
g
Berat
TERAPI
PRINSIP PENATALAKSANAAN
Menghindari terjadinya peningkatan jumlah lipid
sebum dan
perubahan isi sebum DENGAN diet rendah lemak
& karbohidrat, Perawatan kulit.
Menghindari faktor pemicu akne DENGAN hidup
sehat & hindari stres, penggunaan kosmetika
secukupnya, menghindari polusi debu,
manipulasi, menjauhi terpacunya kelenjar
minyak.
MAKANAN
Pantang
Keju
Kacang mete
Kacang tanah
Durian
Alpukat
Coklat
Es krim
Daging kambing, babi,
dan ayam
Dikurangi
Susu
Mentega
Santan kelapa
Pedas
Makanan mengandung
banyak lemak
Goreng-gorengan
TERAPI
1. Topikal
Predominantly inflammatory lesions :
Benzoyl peroxide
Topical antibiotics: clindamycin, erythromycin
or erythromycin + Zn acetate 1.2%
2. Topikal antibiotik
Clindamycin
Solution, gel, lotion, and foam:
1%.
Erythromycin
Solution, gel, cream 1.5% or
2%.
3. Sistemic
4. Bedah kulit
Diperlukan untuk memperbaiki jaringan
parut akiba acne vulgaris yang
mmeradang berat. Tindakan dilakukan
setelah acne vulgaris sembuh
5. Terapi sinar
Blue light therapy, memakai sinar biru dengan
panjang gelombang 420nm yang dapat
membasmi P.Acnes dengan cara merusak
porfirin dalam sel bakteri
Photodynamic therapy (masih dalam
penelitian)
KOMPLIKASI
1.Skar atrofik/hipertrofi
2.Keloid
3.Hiperpigmentasi
PENATALAKSANA
AN
Perawat kulit (skin care)
Cuci muka + sabun &
air hangat secara
teratur
Tidak dipegang,
dikorek & dipijat dgn
tangan
Cegah kosmetik
berminyak &
pelembab
Hindarkan cuci muka
dg sabun keras
Pantang
Nasehat Makan
Keju
Kacang mete
Kacang tanah
Durian
Alpukat
Coklat
Es krim
Daging kambing, daging babi, daging
ayam
Dikurangi
Susu
Mentega
Santan kelapa
Pedas
Makanan mengandung banyak lemak
Goreng-gorengan
PENATALAKSANAAN
(MEDIKAMENTOSA)
PENATALAKSANAAN
(MEDIKAMENTOSA)
PENATALAKSANAAN
(MEDIKAMENTOSA)
Vitamin A
Mengurangi produksi
sebum
Mencegah hiperkeratosis
folikularis
Bersifat antiinflamasi
Asam Retinoat
Bersifat komedolitik dan anti
inflamasi
Menurunkan hiperkeratosis dan
hiperproliferasi folikular
Mengurangi jumlah mikrokomedo,
komedo, maupun lesi yang mengalami
inflamasi
Doksisiklin
Menghambat
perkembangan bakteri
Mempunyai efek
antiinflamasi
Menghalangi efek
kemotaktik leukosit
PENATALAKSANAAN
Pengobatan
topikal
ditujukan
pembentukan
komedo,
menekan
mempercepat penyembuhan lesi.
untuk
mencegah
peradangan,
dan
KOMPLIKASI
1. Skar
atrofik/hipertrofi
2. Keloid
3. Hiperpigmentasi
Skar akne
Keloid
PROGNOSIS
keteranga
n
Penyebab
Lokasi
Lesi
Akne
vulgaris
Erupsi
akneformi
s
Akne
venenata
& akne
komedon
al
Akne
rosasea
Dermatiti
s perioral
ksi
kortikosteroi
sebum,asam
d
lemak
INH
bebas,propio Barbiturat
nibacterium Bromida
acnes,andro
gen,stres.
Zat kimia
atau
rangsangan
fisis
Makanan
atau
Minuman
panas
Belum
diketahui
Muka,bahu,
Dada
atas,punggu
ng atas
di tempat
kontak zat
kimia atau
rangsangan
fisisnya
hidung, pipi,
dagu, dan
dahi
mulut
Komedo,
papul tidak
beradang,
pustula,
nodus, kista
yang
beradang
Hampir di
seluruh
tubuh
papulopustul monomorfik,
tidak gatal,
bisa berupa
komedo
atau papul
eritem,
polimorfi
pustul,
eritema,
teleangiektas papul, dan
is dan
pustul
kadangterasa gatal
kadang
disertai
hipertrofi