Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Kanker Ovarium
Ovarium (Indung Telur) adalah dua organ
PATOFISIOLOGI
Kanker ovarium sering dihubungkan dengan wanita
dengan
angka
melahirkan
yang
rendah
dan
infertile/tidak subur. Hal ini berkaitan dengan proses
ovulasi dalam ovarium. Pada lapisan korteks, gamet
mengalami perkembangan untuk menjadi matang dan
siap dilepaskan ke rahim dalam hal ini terjadi setiap
bulannya.
Teorinya, perubahan epitel korteks secara terus
menerus untuk mematangkan gamet dapat memicu
terjadinya mutasi spontan yang pada akhirnya
menimbulkan kanker pada ovarium. Pada wanita yang
hamil proses ini terhenti untuk 9 bulan sehingga
resiko kanker semakin turun.
Menopa
use
yang
terlalu
lambat
Melahirk
an
pertama
usia >35
tahun
Menstru
asi
terlalu
awal
Faktor
genetik
(Gen
BRCA 1
2)
FAKTO
R
RESIK
O
Tidak
pernah
melahirk
an
Riwayat
kanker
payudar
a
Sindrom
Lynch II
Gejala
hormonal
yang dihubungkan
bermanifestasi
Gejala
desakan
yang
Gejala
diseminasi/penyebaran
yang
sebagai
defeminisasi,
maskulinisasi
atau
diakibatkan
oleh implantasi
peritoneal
dengan
pertumbuhan
primer
dan
hiperesterogenisme;
intensitas
gejala ini
dan
bermanifestasi
adanya
ascites.
infiltrasi
ke jaringan
sekitar.
sangat bervariasi dengan tipe histologik
tumor dan usia penderita.
Pemeriksaan penunjang
USG Ginekologi
Laboratorium darah
CT-Scan (Computed Tomography Scanning)
TATALAKSANA
Operasi
Radiasi
Kemoterapi
Untuk memastikan
keberhasilan penanganan
dengan radioterapi atau
kemoterapi, lazim
dilakukan lapatotomi
kedua (second-look
laparotomi), bahkan
kadang sampai ketiga
(third-look laparotomi).
Komplikasi
TERIMA KASIH