Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Pendahuluan
Kejang pada bayi dan anak merupakan
kelainan neurologis yang sering dijumpai
pada praktek sehari-hari
Perlu dipastikan apakah itu kejang atau
bukan kejang
Tatalaksana kejang dibagi atas : saat
kejang dan setelah kejang
Definisi
Kejang adalah manifestasi klinis intermiten
yang khas :
Gangguan kesadaran
Tingkah laku, emosi
Motorik sensorik otonom,
Etiologi
Kejang manifestasi kelainan di otak etiologi ??
tatalaksana lanjutan!!
Penyebab kejang pada anak
------------------------------------------------------------------------------------
Kejang demam
Gangguan metabolik
Infeksi
- Hipoglikemia, hipokalsemia
- Meningitis, ensefalitis dls
Lain-lain
-
- Hiponatremia, hipoksemia
Penghentian OAE
Trauma kepala
------------------------------------------------------------------------------------Schweich dan Zempsky (1999)
Kejang
Bukan kejang
tiba-tiba
gradual
terganggu
tidak terganggu
sinkron
asinkron
sering
jarang
selalu
jarang
sering
jarang
detik-menit
beberapa menit
jarang
hampir selalu
selalu
tidak pernah
(Smith dkk, 1998)
Kejang?
Kejang
Tipe kejang
Fokal klonik - Spasme
Fokal tonik
Mioklonik
Automatism: mengecap-ngecap, melirik, gerakan kaki
teratur
The textbook of neonatology 19999.h.1213-23
Neurology of the newborn 2008. h.203-37
Pengobatan
Hipoglikemi: glukosa 10%: 4 ml / kgbb IV
Tidak hipoglikemi
Fenobarbital 20 mg/kgbb IV (1-2 mg/kg/menit) dapat
ditambahkan dosis 5 mg/kgbb
Masih kejang - fenitoin 20 mg/kgbb IV (1 mg/kg/menit)
The textbook of neonatology 19999.h.1213-23
Neurology of the newborn 2008. h.203-37
Lama pengobatan
Bila neurologis normal stop fenobarbital
Bila neurologis abnormal, perhatikan penyebab
kejang teruskan obat fenobarbital selama 1
bulan
Setelah 1 bulan:
Klinis normal fenobarbital dihentikan
Klinis abnormal - periksa EEG bila EEG tidak ada
aktifitas kejang, fenobarbital di hentikan
Neurology of the newborn 2008. h.203-37
Umum
Absence
Mioklonik
Klonik
Tonik
Tonik klonik
Atonik
Kejang fokal
Kejang umum
Kejang mioklonik
Kejang Demam
Definisi
Kejang demam - Febrile seizures
Kejang yang terjadi akibat kenaikan suhu tubuh di
atas 38.4C tanpa adanya infeksi SSP atau
gangguan elektrolit pada anak di atas usia 1 bulan
tanpa riwayat kejang tanpa demam sebelumnya
Umumnya berusia 6 bulan 5 tahun
(ILAE, 1993)
Kejang demam
Kejang demam kompleks
Kejang lama > 15 menit
(Nelson dan Ellenberg,1978; Berg dan Shinnar. 1996)
25
Pengobatan intermiten
(saat demam)
Antipiretik
Sangat dianjurkan walaupun tidak terbukti
mengurangi risiko berulangnya kejang
Asetaminofen 10 15 mg/kg diberikan 3-4 kali
(Camfield dkk, 1980; Schnaiderman dkk, 1993)
Antikonvulsan
Diazepam oral 0,3 0,5 mg/kg setiap 8 jam
saat demam, menurunkan risiko berulangnya
kejang
(Knudsen, 1991; Rosman dkk, 1993)
10/30/15
26
Pengobatan rumatan
(terus menerus)
Pengobatan rumatan
Fenobarbital 3 6 mg/kg atau asam valproat 15 40
mg/kg setiap hari efektif menurunkan risiko
berulangnya kejang
(Mamelle,1984; Farwell dkk, 1990)
Shortcut (2) to DSCF0002.lnk
10/30/15
27
Pengobatan
Dianjurkan profilaksis terus menerus:
Kelainan neurologis nyata sebelum atau sesudah
kejang (paresis Tods, CP, hidrosefalus)
Kejang lama > 15 menit
Kejang fokal
Dipertimbangkan:
Kejang berulang dalam 24 jam
Bayi usia < 12 bulan
Kejang demam kompleks berulang > 4 kali
28
Epilepsi
Definisi
Epilepsi (berdasarkan ILAE)
Serangan paroksismal khas berulang 2 kali
atau lebih tanpa penyebab, akibat lepas
muatan listrik di neuron otak
Serangan dapat berupa gangguan kesadaran,
perilaku, emosi, motorik atau sensasi, yang
sembuh secara spontan
Serangan berulang lebih dari 24 jam
Epilepsia 1993; 34:592-6
Epilepsia 1997; 38:614-8
DIAGNOSIS
Anamnesis
Absens
Elektroensefalografi
Membantu memastikan diagnosis dan jenis
sindrom epilepsi
Membantu menentukan ada tidaknya fokus
fokal epilepsi
Menilai hasil pengobatan
Menentukan prognosis
Pertimbangan dalam penghentian obat anti
epilepsi
The epilpsies 2005. h. 29-44
10/30/15
37
Gelombang epileptik
Neuroimaging - MRI
Tujuan
Indikasi
Prinsip pengobatan
Pasien benar penderita epilepsi
Serangan bukan kejang, kelainan metabolik dll
Kejang?
Mioklonik
Mioklonus
Tick
Fokal
Pengobatan epilepsi
Obat lini pertama
Topiramate (Topamax)
Lamotrigine (Lamictal)
Levetiracetam (Keppra)
ACTH, steroid
Fokal umum
Umum
Mioklonik Absense
CBZ
Efektif
Efektif
Efektif
Perberat
Perberat
As Val
Efektif
Efektif
Efektif
Efektif
Efektif
Fenitoin
Efektif
Efektif
Efektif
Inefektif
Perberat
PHB
Efektif
Efektif
Efektif
Efektif
Perberat
Levetir
Efektif
Efektif
Efektif
Efektif
Efektif
TPX
Efektif
Efektif
Efektif
Efektif
Efektif
VPA, LTG,
CLB,CZP, ESM
CBZ, VPA,
LTG, TPM,
FOKAL
UMUM
CBZ, VPA
CLB, PHT,
PB
VPA, TPM,
CLB, PHT, PB
SIMTOMATIK
EEG Primer 1999. h. 245-59
Harvey, 2001
Carbamazepine
Steven Johson Synd
Asam Valproat
Gangguan fungsi hati
dan darah
Klinis/ Ensefalitis
Meningitis
Meningitis
Lab
Herpes
purulenta
serosa
Simpleks
bakterialis
tuberkulosa
-----------------------------------------------------------------------------------------Awitan Akut
Akut
Kronis
Demam< 7 hari < 7 hari > 7 hari
Tipe kejang
Fokal/umum
umum umum
Kesadaran
Soporo-koma Apatis-som
Som-sopor
TRM
---- ++/--- ++/-Paresis ++
+/- ++/-PL Jernih
Keruh/Opalesen Jernih/Xanto
Sel
Normal
100 1000/m3 10 100/m3
Dominasi
Limfositer
Segmenter
Limfositer
Etiologi Virus HS
Bakterial
M tbc
Terapi Acylovir Antibiotik
OAT
------------------------------------------------------------------------------------------
Observasi klinis
10/30/15
54
Komplikasi
10/30/15
55
Pengobatan
Obat anti kejang diberikan hanya pada
fase akut
Bila pasien pulang dari perawatan obat
anti kejang, saat kontrol obat dihentikan
KESIMPULAN
Penanganan kejang dimulai dengan
Pastikan adanya kejang
Pengobatan saat kejang
Kejang tertangani anamnesis, PF, lab etiologi
Obati etiologi
Pengobatan lanjutan
Faktor pencetus (+) terapi fase akut
Faktor pencetus (-) lanjutkan dengan OAE