Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Identitas Pasien
Nama : NPW
Umur : 53 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan
: Swasta
Suku : Bali
Agama : Hindu
Status : Menikah
Alamat : Klungkung
Tgl MRS : 22 Juni 2015
Anamnesis
Keluhan Utama : Keluar darah dari kemaluan
Perjalanan Penyakit :
- keluar darah dari kemaluan sejak 1 minggu SMRS, darah
seperti haid dan tidak didapatkan adanya gumpalan.
- benjolan pada perut sejak 2 bulan yang lalu, muncul tibatiba dan awalnya hanya sebesar biji kelereng kemudian
makin membesar, teraba agak kenyal dan tidak nyeri jika
ditekan.
- nyeri perut sejak 2 bulan SMRS yang bersifat hilang timbul,
memberat saat pasien berjalan atau beraktivitas, dirasakan
seperti kram dan membaik jika pasien beristirahat.
- BAB dan BAK normal.
- Keluhan lain seperti keputihan ataupun nyeri di daerah
panggul disangkal oleh pasien.
Riwayat menstruasi:
- Menarche: 12 tahun, siklus teratur 28 hari dan lama 5-7 hari.
- Pasien mengganti pembalut 2-3 kali
- Gangguan siklus haid tidak ada. Dismenore disangkal.
- Pasien dikatakan sudah menopause sejak 5 bulan yang lalu.
Riwayat perkawinan : Menikah satu kali selama 25 tahun.
Riwayat persalinan:
1. , 2500 gram, lahir spontan belakang kepala, di Sp.OG, umur 25 tahun
2. , 2500 gram, lahir spontan belakang kepala, di Sp.OG, umur 22 tahun
3. , 2500 gram, lahir spontan belakang kepala, di bidan, umur 17 tahun
Pemeriksaan Fisik
Status Present
Kesadaran : CM
TD
: 110/70 mmHg
Nadi
: 80x/menit
Respirasi : 20x/menit
Status General
Mata : Anemia (-/-), ikterus(-/-)
THT : Kesan Tenang
Thorax : Cor : S1S2 Tunggal reguar murmur (-)
Po : Vesikular (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
Abdomen : sesuai status ginekologi
Ekstremitas : akral hangat, edema tidak ada
Status Ginekologi
Abdomen : Fundus uteri 2 jari dibawah pusat,
padat kenyal 10 x 7,5 cm, mobile,
permukaan rata, batas tegas, nyeri tekan(-),
asites (-),distensi (-)
Vagina
: Tak tampak kelainan
VT
: Fluxus (+), fluor (-)
Portio (-) licin, livide (-)
CUAF besar/konsistensi~18-20 mg
Adneksa Parametrium massa-/-, nyeri-/Cavum Douglasi teraba masa tersebut
diatas
Pemeriksaan Penunjang
USG : uterus tampak membesar, berbenjolbenjol, echostruktur parenchim inhomogen,
tampak masa tumor, batas tegas, echostruktur
internal homogen, uk 75,1 mm x 80,5 mm x
96,3 mm. Kesan: uterus miomatosus
2. LFT
1. DL (19/06/15) :
SGOT
: 10,22 U/I
WBC : 5,8 x103/L
SGPT : 22 U/I
HGB: 10,4 g/dL
GDS
: 146
HCT : 30,4 %
mg/dL
PLT : 269
Alb
: 3,7 gr/dL
BT
CT
: 130
:1100
Diagonis
Diagnosis banding :
Mioma uteri
Tumor padat ovarium
Kehamilan
Diagnosis Kerja :
Mioma uteri + anemia ringan
Penatalaksanaan
Rencana Diagnosis : PA
Rencana Terapi :
MRS
Pro Laparotomi Histerektomi
Sulfas ferosus 1 x 300 mg
Rencana monitoring
- Pre op : VS dan keluhan
Rencana edukasi : KIE penderita dan
keluarga tentang rencana perawatan.
Pembahasan
Diagnosis
KASUS
TEORI
Anamnesis
- keluar darah dari kemaluan
sejak 1 minggu SMRS
Diagnosis
KASUS
TEORI
Riwayat menstruasi :
- sudah menopause sejak 5
bulan yang lalu.
Riwayat persalinan :
- sebanyak 3 kali, dimana
kesemua anaknya hidup.
Penatalaksanaan
KASUS
TEORI
Indikasi operasi :
- disertai keluhan perdarahan
abnormal yang terjadi selama
1 minggu sebelum masuk
rumah sakit
indikasi operasi :
- pada kasus perdarahan
abnormal, yang umumnya
disebabkan oleh mioma uteri
submukosa dan mioma uteri
bertangkai.
- ukuran mioma uteri > 14
Prognosis
KASUS
Prognosis pasien baik
TEORI
- keganasan pada mioma uteri
jarang terjadi (< 1%)
- TAH bersifat kuratif sedangkan
miokmetomi bisa mengalami
resiko rekuren.
Kesimpulan
Mioma uteri merupakan tumor jinak yang terdiri
dari otot polos dan jaringan ikat fibrus.
Gejala dari mioma bervariasi tergantung dari
ukuran, jumlah, dan lokasinya, kebanyakan
bersifat asimtomatis.
Berdasarkan lokasinya pada uterus mioma dapat
dibedakan menjadi mioma intramural, mioma
submukosum, mioma subserosum.
Diagnosis mioma uteri pada kasus dapat
ditegakkan dari anamnesis, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan.
Pada pasien ini, tindakan penanganan yang
diambil adalah operasi yakni TAH-BSO
Terima Kasih