Vous êtes sur la page 1sur 78

PENGENALAN ALAT DASAR

LABORATORIUM KEPERAWATAN
By: Ns. Hamidah, S.Kep

Pengertian Laboratorium Keperawatan


Laboratorium

Keperawatan merupakan laboratorium


terpadu yang merupakan tempat praktikum yang
memberikan gambaran tentang hospital image sehingga
bisa diakses oleh keperawatan maupun kedokteran,
bahkan bila mungkin bidang keilmuan yan lain

VISI LABORATORIUM
KEPERAWATAN
Menjadi

pusat
kegiatan
dalam
penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan
Tinggi bagi seluruh civitas akademika,
khususnya D3 Keperawatan Stikes Persada
Husada Indonesia.

Misi Laboratorium Keperawatan

Menyelenggarakan Kegiatan Praktikum


Keperawatan baik sebagai bagian dari kegiatan
Akademik maupun Non-Akademik
Menunjang Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Menyelenggarakan Kegiatan Pelatihan Ilmu
Keahlian dan Pelatihan Keperawatan
Menyelenggarakan Pendampingan Keperawatan
Mengembangkan keahlian / keterampilan dan Riset
di bidang Keperawatan
Turut serta mendukung dalam berbagai kegiatan
untuk pengembangan Profesi Keperawatan

Maksud dan Tujuan

Mengembangkan kemampuan Skill Keperawatan


Menjadi media Pembelajaran sebelum praktek di Lahan
( RS / Puskesmas / Komunitas )
Menjadi tempat / media diskusi / pengkajian masalahmasalah / Topik-topik Keperawatan guna
mengembangkan Model Keperawatan Profesional
Meningkatkan keahlian dalam menganalisis Masalah
Keperawatan dalam Memberikan Asuhan Keperawatan
pada klien.
Meningkatkan Keahlian dalam memecahkan berbagai
masalah Keperawatan
Menyiapkan Lulusan yang memiliki kompetensi dalam
Keperawatan
Menyiapkan Lulusan yang mampu berkompetisi dalam
dunia global

FUNGSI

Membantu kelancaran proses belajar mengajar praktikum


Keperawatan
Membantu Mahasiswa / dosen belajar mandiri
meningkatkan keterampilan keperawatan
Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menjadi
asisten sebagai kaderisasi sesuai spesifikasi
Sebagai mini hospital yang memberikan gambaran riil pada
mahasiswa tentang kegiatan, suasana dan rutinitas di
Rumah sakit.
Menyelenggarakan Kegiatan Praktikum Keperawatan baik
Reguler / Non-Reguler,
Menyelenggarakan konsultasi keperawatan
Menyelenggarakan Pelatihan Keperawatan
Sumber Informasi Keperawatan

Praktikum dan Keterampilan yang diajarkan di Laboratorium


Keperawatan

Keperawatan Kebutuhan Dasar Manusia ( KDM )


a. Keterampilan

Pemeriksaan / Pengkajian

Fisik
b. Keterampilan Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Manusia
. Keperawatan Maternitas
. Keperawatan Anak & Tumbuh Kembang
. Keperawatan Medikal Bedah
. Keperawatan Komunitas
. Keperawatan Jiwa

SPHYGMOMANOMETER (TENSIMETER)
alat kesehatan yang berfungsi untuk mengukur tekanan
darah.
Ada 2 jenis yaitu Tensi meter Manual dan tensi meter Digital

STETOSKOP
Mendengarkan deyut nadi

TERMOMETER

Mengukur suhu tubuh

PENLIGHT (SENTER PENSIL/KECIL)

Melihat pupil

Reflex Hammer

Mengetahui reflek saraf

Stopwatch / jam tangan

untuk menghitung denyut nadi/ pernafasan

Meteran Tinggi Badan


untuk mengukur tinggi badan

Meteran biasa

untuk mengukur lingkar lengan, lingkar dada,


tinggi bayi.

Timbangan berat badan

untuk menimbang Berat badan

Otoscope

untuk memeriksa telinga

Garpu Tala
untuk

mengukur pendengaran

Snelen chart

untuk mengukur jarak pandang mata

Sarung Tangan ( Hanskun)

melindungi tangan petugas kesehatan dari cairan


tubuh pasien

Tongue Spatel
alat untuk membuka mulut atau untuk menekan lidah
pada pasien kejang

Spuit (Jarum Suntik)


alat

untuk injeksi atau menyuntik

Pincet Anatomis

untuk membantu proses menjahit luka, utk menjepit


otot, dll.

Pincet Cirurgis
Alat ini memiliki fungsi yang sama dengan pinset anatomi yakni

untuk membentuk pola jahitan, meremove jahitan, dan fungsifungsi lainnya.

Gunting Jaringan
Untuk memotong jaringan pada saat perawatan luka.

Gunting episiotomi
Digunakan untuk keperluan obstetrik, untuk memotong vulva diwaktu
melahirkan bayi, untuk mencegah robeknya dinding perinium, yaitu bagian
anus dan bagian bawah vagina

GUNTING PLESTER/ VERBAN


GUNTING BENANG
Gunting plester/ verban
sebagai alat penggunting plester/ perban
Gunting Benang
sebagai alat penggunting benang bedah.

Tabung Oksigen
Tabung yang berisi oksigen yang dihubungkan
dengan slang oksigien untuk membantu pernafasan
klien.

Phantom gigi
Alat peraga yang digunakan untuk perawatan gigi

Spekulum vagina
Alat yang digunakan untuk membuka vagina pada wanita.

Jarum infus (Abocath, Wing Needle, Venplon)

Cairan infus

Cairan yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui sebuah jarum, ke


dalam pembuluh darah vena untuk menggantikan kehilangan cairan atau
zat-zat makanan dari tubuh.

Standart Infus

Alat yang digunakan untuk menggantungkan cairan infus


pada saat pemasanagan infus.

Infus Set Makro


infus

set untuk orang dewasa

Infus set Mikro


Set infus untuk bayi/anak-anak

Tranfusi set
Set

untuk tranfusi darah

Slang NGT ( Naso Gastric Tube)


alat yang digunakan untuk memasukkan nutrisi ke
dalam lambung.

Kanula nasal
alat sederhana yang dapat dimasukkan ke dalam lubang hidung
untuk memberikan oksigen dan memungkinkan klien untuk bernapas
melalui hidung atau mulutnya

Masker Oksigen
masker khusus untuk alat bantu pernafasan yang dihubungkan
dengan tabung oksigen.

Kateter
alat untuk membantu mengeluarkan BAK pasien, jika pasien mengalami
kesulian BAK/ pasca Bedah.

Phantom tangan

sebagai alat peraga dalam pratikum pemasangan infus/


perawatan luka.

Kom kecil

sebagai tempat betadine

Bak instrument
Sebagai tempat alat-alat steril atau sbg tempat alat2 yang akan
digunakan untuk menolong persalinan/merawat luka, dsb.

Pisau Bedah ( Scapel)


Scapel adalah pisau oprasi, yang bentuknya ada dua macam,
ujungnya runcing, tajam, dan bentuk convex.
Scapel blade adalah pisaunya saja tanpa pegangan, sedangkan scapel
handle pegangannya saja tanpa pisau.

Tromol Kassa
Sebagai

tempat penyimpan kassa

Kassa Steril
untuk menutup luka

TOURNIQUET
Untuk

membendung pembuluh darah vena saat


pengambilan sampel darah.

BOTOL EDTA
Sebagai tempat sampel darah pada saat pengambilan
darah pasien

Plester

Korentang
untuk mengambil alat-alat steril pada saat tindakan
keperawatan

Kom sedang
sebagai tempat kapas cebok/ kapas sublimat

Kom kapas alkohol


sebagai tempat kapas alkohol

BENGKOK/ NERBEKEN/ PIALA GINJAL

Tempat meletakkan alat alat kotor.

Buli-buli panas
sebagai alat kompres panas

Lancet
Untuk mengecek golongan darah

Inkubator
alat yang berfungsi untuk merawat bayi premature atau
mempunyai berat badan lahir rendah (BBLR), dengan cara
memberikan suhu dan kelembapan yang stabil dan kebutuhan oxygen
sesuai dengan kondisi dalam kandungan ibu.

Nald Heating

Benang untuk tindakan heating

Urine Bag
sebagai

tempat penampung urine pasien yang


dihubungkan dengan cateter.

Urinal
sebagai tempat BAK untuk laki-laki

Pispot
sebagai

tempat BAK/BAB untuk wanita

Sterilitator
sebagai tempat untuk mensterilkan alat-alat

Mikroscop

Lumpang obat
alat

untuk menghaluskan obat

Doek klem

alat yang digunakan untuk menjepit kain, terutama kain oprasi, yaitu kain
linen yang tengahnya berlubang yang diletakkan diatas tubuh yang akan
dioperasi.

Waskom besar
sebagai

tempar air hangat, dll.

Trolly

Tempat meletakkan alat pemeriksaan/


tindakan keperawatan

Suction
Untuk menghisap lendir pada rongga mulut

PHANTOM IBU HAMIL


Alat peraga yang digunakan untuk pemeriksaan
ibu hamil.

LAENEC
sebagat alat untuk mendengarkan denyut jantung
janin.

PHANTOM BAYI
sebagai alat peraga dalam pratikum
pemeriksaan bayi

SET TENUN
Alat yang digunakan untuk merapikan / menyiapkan tempat tidur
pasien, agar pasien mersa nyaman dan terhindar dari infeksi
nosokomial ( infeksi yang didapat selama perawatan di rs. )

Alas kasur/ sprei besar ( Laken)


Perlak
Stik Laken/ spei kecil/speri
melintang
Selimut
Sarung bantal
Over laken ( sprei penutup )

Standar waskom

sebagai tempat waskom

Sampiran / screen

untuk menjaga privasi klien

Kursi roda

ALAT PELINDUNG DIRI ( APD)


seperangkat alat yg digunakan oleh tenaga kerja utk melindungi
seluruh / sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi
bahaya/ kecelakaan kerja

JENIS ALAT PELINDUNG DIRI


TOPI
SARUNG TANGAN
MASKER
KACA MATA/ PELINDUNG WAJAH
BAJU KERJA / CELEMEK / SKORT
SEPATU KARET / BOT

Kaca mata
Mencegah masuknya percikan darah pasien masuk ke mata petugas
Penutup kepala
Mencegah jatuhnya mikroorganisme yang ada di rambut dan kulit kepala
petugas terhadap alat alat daerah steril dan juga sebaliknya untuk melindungi
kepala / rambut petugas dari percikan bahan bahan dari pasien

Skort
Melindungi petugas dari kemungkinan genangan / percikan darah
atau cairan tubuh lainnya yang dpt mencemari baju petugas

TINDAKAN OPERASI MEMAKAI APD

SEPATU PELINDUNG
Tujuan : Melindungi kaki petugas dari tumpahan / percikan darah , cairan tubuh lainnya
dan mencegah dari kemungkinan tudukan benda tajam / kejatuhan alat kesehatan

Sepatu karet / plastik yg menutupi seluruh ujung dan telapak kaki


Sepatu pelindung hrs digunakan selama didlm ruang operasi dan tidak boleh
dipakai ke luar
Sandal , sepatu terbuka dan telanjang kaki tidak dianjurkan

THANKS 4 YOUR ATTENTION ...

Vous aimerez peut-être aussi