Komunikasi

Nirkabel
Chapter 1. Pengantar
Jurusan S1 Sistem Komputer
Stikom Surabaya

Tugas awal
1.

2.
3.
4.

Cari informasi tentang Guglielmo Marconi

dan perannya dalam sejarah Komunikasi
Nirkabel.
Cari informasi tentang Gelombang
Elektromagnetik dan karakteristiknya.
Apa perbedaan antara GSM dan CDMA?
Cari informasi tentang Long Term
Evolution (LTE).

Sejarah Komunikasi
Nirkabel (1)

1896 - Guglielmo Marconi

demonstrated wireless telegraph
concept to English telegraph office.
1897 - The Birth of Radio - Marconi
awarded patent for wireless
telegraph.
1898 The (first commercial) wireless
telegraphic connection was
established between England and
France.
1901 - First Transoceanic
Communication- Marconi successfully
transmits radio signal across Atlantic
Ocean from Cornwall to Newfoundland

Sejarah Komunikasi
Nirkabel (2)
1914 - First voice-over-radio transmission.
1920/30s - Mobile communication adopted
for police vehicles in USA.
1935 - Armstrong introduced Frequency
Modulation (FM). FM has been the primary
modulation technique for mobile
communication systems until late 80s.
1946 - First interconnection of mobile
users to public switched telephone
network (PSTN) was introduced in 25
major American citis.

Sejarah Komunikasi
Nirkabel (3)
1960s

- Improved Mobile Telephone

Service (IMTS) was introduced.
1970s - IMTS quickly became
saturated in major markets.
1970s - Cellular concept was
introduced.
1979 - NTT (Japan) introduced first
commercial cellular phone system.

Transoceanic Kite Antenna

Media Transmisi
Pada komunikasi nirkabel, transmisi data
dilakukan melalui media gelombang
elektromagnetik.
Secara klasik, manusia memahami
gelombang ini sebagai ether.
Karakteristik gelombang elektromagnetik:

Memiliki kecepatan 3x108 (kecepatan cahaya).

Hubungan antara frekuensi dan panjang
gelombang adalah: =c/f.

Propagasi Gelombang
Elektromagnetik

Spektrum GE (1)

Sumber: http://www.weizmann.ac.il

Spektrum GE (2)

Legend:
= Gamma Rays
HX = Hard X-rays
SX = Soft X-Rays
EUV = Extreme Ultraviolet
NUV = Near ultraviolet
Visible light
NIR = Near infrared
MIR = Moderate infrared
FIR = Far infrared
Radio Waves:
EHF = Extremely High Frequency
(Microwaves)
SHF = Super High Frequency
(Microwaves)
UHF = Ultrahigh Frequency
(Microwaves)
VHF = Very High Frequency
HF = High Frequency
MF = Medium Frequency
LF = Low Frequency
VLF = Very Low Frequency
VF = Voice Frequency
ELF = Extremely Low Frequency

Sumber: wikipedia

Contoh Aplikasi

GSM :

PCS

Frekuensi ~= 900 Mhz

Panjang gelombang ~= 33cm
Frekuensi ~= 1.8 Ghz
Panjang gelombang ~= 17.5 cm

Bluetooth:

Frekuensi ~= 2.4Gz
Panjang gelombang ~= 12.5cm

Channel

Informasi yang dikirim menuju receiver

dilewatkan pada band frekuensi tertentu.

Disebut sebagai kanal (channel)

Tiap kanal memiliki bandwidth yang tetap

(dalam KHz) dan kapasitas (bit-rate)
Band frekuensi yang berbeda (atau kanal)
dapat digunakan untuk mentransmisikan
informasi secara paralel dan independen
(konsep multiple access).

Contoh: Channel

Assume a spectrum of 90KHz is allocated over a

base frequency b for communication between
stations A and B
Assume each channel occupies 30KHz.
There are 3 channels
Each channel is simplex (Transmission occurs in
one way)
For full duplex communication:

Use two different channels (front and reverse channels)

Use time division in a channel
Channel 1 (b - b+30)
Station A

Channel 2 (b+30 - b+60)

Channel 3 (b+60 - b+90)

Station B

Model Komunikasi
Secara umum komunikasi pada sebuah
channel adalah komunikasi simplex, yang
mana penerima atau pengirim hanya
dapat berkomunikasi satu arah pada satu
saat.
Komunikasi dua arah dapat terjadi melalui
mekanisme half-duplex atau full-duplex
dengan menggunakan:

Frequency Division Multiplexing, atau

Time Division Multiplexing

Frequency Division
Multiplexing

Pada komunikasi FDM, forward channel

dan reverse channel menggunakan pita
frekuensi yang berbeda.

Mobile
Terminal
M

Forward Channel
Reverse Channel

Base Station
B

Time Division Multiplexing

Pada komunikasi TDM hanya digunakan 1

kanal pita frekuensi. Kanal dibagi ke dalam
beberapa slot waktu.

Mobile
Terminal
M

Base Station
B

Contoh Alokasi Frequency

Sistem Komunikasi Selular di
US
Reverse Channel
991 992

1023

Forward Channel

799

824-849 MHz

991 992

1023

799

869-894 MHz

Channel Number
Reverse Channel 1 <=N <= 799
991 <= N <= 1023

Center Frequency (MHz)

0.030N + 825.0
0.030(N-1023) + 825.0

Forward Channel 1 <=N <= 799

0.030N + 870.0
991 <= N <= 1023
0.030(N-1023) + 870.0
(Channels 800-990 are unused)
Channel bandwidth is 45 MHz

Batasan Komunikasi
Nirkabel

Sistem
Komunikasi
menggunakan
frekuensi/spektrum radio, yang memungkinkan
transmisi (pengiriman/penerimaan) informasi
(suara, data, gambar, video) tanpa koneksi fisik.
Dibedakan
dari
sistem
transmisi
yang
memerlukan koneksi fisik, seperti kabel/kawat
tembaga atau fiber optik.
Bersifat tetap (fixed) atau bergerak (mobile).
Dibatasi oleh ketersediaan spektrum (pita
frekuensi), karena adanya interferensi (saling
mengganggu) jika digunakan bersama.

Teknologi Nirkabel

Layanan Bersifat tetap (fixed):

Penggunaan sekitar rumah (Cordless-DECT)

Sambungan lokal (wireless local loop-WLL)
Bluetooth: jarak pendek, kecepatan rendah
WiFi: jarang menengah, kecepatan cukup tinggi
WIMAX: jarak jauh, kecepatan tinggi
Satellite: jangkauan luas, kecepatan menengah
RFID: jangkauan sangat kecil

Layanan Bersifat bergerak (mobile):

Limited Mobility (Flexi)

Cellular (GSM, CDMA, 3G)
Satellite (GMPCS)

Berbagai Teknologi
Nirkabel
Degree of mobility

Standing

Walking

Driving

UMTS
CDMA
GSM
GPRS

Systems
beyond 3G
>2010
UMTS

EDGE
DECT
BlueTooth
0.1

HSDPA
EV-DO
IEEE
EV-DV
802.16e
FlashOFDM
(802.20)
WLAN
IEEE
(IEEE 802.11x) 802.16a,d
1
10
100

Mbps

User data rate

IEEE 802.21, IEEE 802.18 802.19

Standar Komunikasi Nirkabel

IEEE 802.15.4
(Zigbee Alliance)

Sensors
(BAN)

RFID
(AutoID Center)
BAN: Body Area Network

RAN
IEEE 802.22

WAN

IEEE 802.20
IEEE 802.16e
IEEE 802.16d
WiMAX
IEEE 802.11
Wi-Fi Alliance
IEEE 802.15.3
UWB, Bluetooth
Wi-Media,
BTSIG, MBOA

MAN
LAN
PAN

3GPP (GPRS/UMTS)
3GPP2 (1X--/CDMA2000)
GSMA, OMA
ETSI HiperMAN &
HIPERACCESS
ETSI-BRAN
HiperLAN2

ETSI
HiperPAN

Evolusi Sistem Komuniasi

Nirkabel
st
Generation 1 Generation

(Cellular) Analog voice

2nd Generation
Digital voice &
Low rate data

3rd Generation

4th Generation
ALL-IP Broadband
Voice & High speed
Ubiquitous & Seamless
data
Multimedia
WLAN++

1000

Maximum
transmission rate

TRmax Mbps

WLAN+
802.11n, etc.

WiMAX

100

WLAN
802.11a,HiSWANa, UWB, etc.
HIPERLAN2, etc.
3G+
Nomadic
HSDPA,

10

4G

cdma2000(3X), etc.
3G
Bluetooth, etc.
W-CDMA,

1
Local
0.1
Mobile
0.01

Cdma2000, etc.

2G+
PDC,GSM,PHS, etc.

2G
PDC,GSM,PHS, etc.

1995
1990
1990
1995

2000
2000

2005
2005

2010
2010

2015
2015

Year

Evolusi Sistem GSM

GSM CS
Up to 9,6 Kbps

2G

GSM HSCSD
Up to 38,4 kbps

GSM GPRS
Up to 115 kbps

UMTS
Up to 2 Mbps
or 384 in mobility

3G
2.5G
EDGE

Operators prefer choose direct going to GPRS technology rather than going to
GSM HSCSD technology because no HSCSD handset availability and short time stage

Facts Tentang GSM

Telah digunakan pada 218 negara dunia.
Pada Juni 2008, telah terdapat lebih dari 2
miliar subscriber GSM.
Menguasai 86% pasar selular di dunia.

Evolusi Standar CDMA

IS-95A CDMA
Voice, packet9.6/14.4 Kbps

Interw

IS-95B CDMA
Voice, packet64 Kbps

nction
u
f
g
n
orki

IS-2000 1X 144 Kbps

600 Kbps peak
IS-2000 1XEV-DO
600 Kbps; 2.4 Kbps peak

le IP
i
b
o
M
PCN/
0
0
0
2
CDMA
2000
A
M
D
C

All IP

One
a
m
d
c

Source: CDMA2000-A world view

IMT 2000
IMT-2000 Terrestrial
Radio Interfaces

IMT-2000
CDMA
Direct Spread
WCDMA
(UMTS)

IMT-2000
CDMA
Multi Carrier
CDMA2000
1X and 3X

CDMA

IMT-2000
CDMA
TDD

IMT-2000
TDMA
Single Carrier

UTRA TDD
And TD-SCDMA

TDMA

UWC-136/
EDGE

IMT-2000
FDMA/
TDMA

DECT

FDMA

Aplikasi Komunikasi
Nirkabel