Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Irfa Irawati
Mariska Ratna K.
Dokter pembimbing ;
Dr. Nangti Komarudin S., Sp. B
Anatomi
Appendiks pertama muncul pada minggu ke-8
kehamilan,dan secara bertahap berputar ke
lokasi yang lebih medial.
Rata-rata pajang appendiks adalah 9cm,
diameter luar antara 3 dan 8mm dan diameter
lumen 1 3mm.
Posisi appendiks
Retrocecal
Retroileal
Ileocecal
Pelvic
Fisiologi
Appendiks dipandang sebagai organ tanpa
fungsi yang tidak diketahui
appendiks dikenal sebagai organ imunologik
yang secara aktif dalam sekresi
Imunoglobulin-A.
Imunoglobulin sangat efektif sebagai pelindung
terhadap infeksi.
Epidemiologi
Insiden puncaknya pada awal dewasa (pubertas) dan insiden
juga banyak terjadi pada orangtua
Resiko telah diperkirakan 8,6 % pada pria dan 6,7 % pada
wanita.
Frekusni angka kejadian tertinggi pada Pria >> wanita yaitu
2:1.
Tingkat kejadian di amerika serikat untuk semua kelompok
usia adalah 11:10.000 individu pertahun
Patofisiologi
Kejadian awal pada apendisitis akut adalah
obstruksi luminal
>70% kasus disebabkan oleh fecalithtumor
apendik.
Apendisitis akut obstruksi dalam waktu 12 24
jam gangren dan perforasi.
Obtruksi lumen
apendik
Obstruksi tertutup
sekresi terus
menerus
Stimulasi ujung
saraf viseral
aferen
nyeri samar-samar,
tumpul, dan nyeri
terasa menyebar di
mid-abdomen dan
epigastrium
Distensi apendik
Distensi makin
meningkat
Stimulasi
Peristaltik
Anoreksia, Reflek
mual, muntah,
nyeri viseral.
Keram
Gejala klinis
Tanda awal
- Nyeri mulai di epigastrium atau regio umbilikus
disertai mual dan anoreksia
Nyeri pindah ke kanan bawah dan menunjukkan
tanda rangsangan peritoneum lokal di titik
McBurney
- Nyeri tekan
- Nyeri lepas
- Defans muskular
Sign
Nyeri tekan pada Mc burney
Blumberg sign Disebut juga dengan nyeri lepas. Palpasi pada kuadran kanan
bawah kemudian dilepaskan tiba-tiba
Rovsing sign dilakukan palpasi dengan tekanan pada kuadran kiri bawah dan
timbul nyeri pada sisi kanan yang mencerminkan adanya iritasi peritoneal
Psoas sign pasien dibaringkan pada sisi kiri, kemudian dilakukan ekstensi dari
panggul kanan, positif jika timbul nyeri pada kanan bawah mencerminkan
adanya iritasi pada muskulus otot psoas.
Obturator sign pasien dilakukan fleksi panggul dan dilakukan rotasi internal
pada panggul. Positif jika timbul nyeri pada hipogastrium.
Dunphy sign nyeri abdomen bertambah ketika pasien batuk
Blumbergs sign
rovsings sign
Obturator sign
Dilakukan gerakan fleksi &
endorotasi sendi panggul
pada posisi terlentang.
Bila appendiks yg meradang
kontak dengan obturator
internus yg merupakan
dinding panggul kecil,
maka akan menimbulkan
nyeri.
Ileopsoas Sign
Dilakukan dengan cara
hiperektensi sendi
panggul kanan atau fleksi
aktif sendi panggul
kanan, kemudian paha
kanan ditahan. Bila
apendiks yg meradang
menempel di m. psoas
mayor, maka akan
menimbulkan nyeri.
Alvarado Scale
Manifestations
Symptoms
Signs
Laboratory values
Value
Migration of pain
Anorexia
Rebound
Elevated temperature
Leukocytosis
1
Total points 10
Pemeriksaan penunjang
Laboratorium
leukositosis ringan dengan Shift to the left
adalah temuan yang paling umum.10000 sampai
18000sel/mm3, biasanya pada pasien
apendisitis akut
Radiologi
Foto polos x-ray abdomen terdapat Fecalith appendiceal, gambaran
ileus yang terlokalisir pada kuadran kanan bawah, densitas jaringan
halus, hilangnya garis psoas properitoneal kanan dan adanya gas
dalam lumen appendiks.
USG
dapat memberikan hasil yang akurat dalam membantu menegakkan
diagnosis apendisitis. adanya diameter lebih besar dar 6mm, dan
adanya appendicolith dan USG memiliki sensitivitas 86%.
Laparoskopi
Laparoskopi memberikan tidak hanya untuk menegakkan diagnosis
tetapi juga untuk melakukan operasi apendisitis.
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan standar untuk apendisitis
adalah operasi (Apendektomi).
Pembedahan dapat dilakukan secara terbuka
atau semi-tertutup (laparoskopi). Setelah
dilakukan pembedahan, harus diberikan
antibiotika selama 7 10 hari.
Komplikasi
Komplikasi
Management
peritonitis
Abses
Intestinal obstruksi
Bacteremia
Liver abses
Antibiotik, appendectomy
Antibiotik, appendectomy
Antibiotik, appendectomy
Antibiotik, appendectomy
Antibiotik spektrum luas
Diferensial diagnosis
Gastrointestinal ;
Perforasi peptik
Perforasi intestinal
Iskemik intestinal
Gastroenteritis
Traktus urinarius :
Uretelar calculus
Pyelonefritis akut
Gynecology :
Kehamilan ektopik terganggu (KET)
salpingitis akut
Daftar pustaka
Norton jeffery A, Bollinger A Randall,el all Surgery
Basic Science and Clinical Evidence. New York;
Springer.2000
Skandalakis John E. Skandalakis lew John.
Surgical anatomy and Technique,
Debas
Haile
T.
Gastrointestinal
Surgery
Pathophysiology
and
Management.
Newyork;Springer.2003
Stead,G.Latha.First
Aid
For
the
SurgeryClerjship.2003.McGraw-Hill Companies