Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Definisi ASMA
Merupakan penyakit heterogen, yang biasanya
ditandai dengan inflamasi kronik dari saluran
nafas. Bisa didapatkan gejala pernapasan seperti
wheezing, napas pendek, dada terasa terikat, dan
batuk yang disertai dengan limitasi expiratori
Gejala yang
memungkinkan asma
Wheezing, napas pendek, batuk, chest tightness
Memburuk pada malam hari atau saat pagi hari
Triggered by viral infections (colds), exercise,
allergen exposure, changes in weather, laughter,
or irritants such as car exhaust fumes, smoke or
strong smells.
Gejala yang
menyingkirkan asma
Batuk dengan tanpa gejala repirasi
Produksi sputum kronik
Napas pendek dengan dizziness, light-headedness
or peripheral tingling (paresthesia)
Nyeri dada
PF dan PP
Pemeriksaan didapatkan normal
Pada auskultasi biasa didapatkan wheezing tetapi
bisa juga negatif pada eksaserbasi asma berat
Spirometri
Forced expiratory volume in 1 second >12%
dan >200ml dari baseline
Peak expiratory flow 20%
Medikasi Asma
DBD
Disebabkan oleh virus dengue, genus flavivirus
Diameter 30 nm terdiri dari asam ribonukleat
rantai tunggal
4 serotipe virus: DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4
Ada 3 fase: febris, critical, recovery
Fase febrile
Demam tinggi 2-7 hari
Facial flushing, eritema, nyeri otot, nyeri sendi,
nyeri retro orbital, fotofobia, dan sakit kepala,
lemas, anorexia, muntah
Test torniquet (+) susp. DBD
Mild haemorrhagic ptekie dan perdarahan
mukosa (hidung/ gusi)
Hepar membesar dan nyeri beberapa hari setelah
demam
CBC leukopeni (high probability)
Critical Phase
Transisi dari febrile to afebrile phase
Pasien dengan peningkatan permeabilitas kapiler
ditandai dengan warning sign plasma leakage
Warning signs beginning of the critical phase
progresif leukopenia dan penurunan trombosit,
peningkatan Ht
Warning sign biasanya terjadi hari ke 3-7.
Muntah dan abdominal pain
Recovery phase
Ditandai dengan isles of white in the sea of red:
Ht stabil atau lebih rendah karena efek reabsorbsi
cairan
Komplikasi: