Vous êtes sur la page 1sur 13

ANALISA GAS DARAH

Definisi
Analisa gas darah adalah salah satu tindakan
pemeriksaan laboratorium yang ditujukan
ketika dibutuhkan informasi yang berhubungan
dengan keseimbangan asam basa pasien
(Wilson, 1999).Hal ini berhubungan untuk
mengetahui keseimbangan asam basa tubuh
yang dikontrol melalui tiga mekanisme, yaitu
system buffer, sistem respiratori, dan sistem
renal (Wilson, 1999). Pemeriksaan analisa gas
darah dikenal juga dengan nama pemeriksaan
ASTRUP, yaitu suatupemeriksaan gas darah
yang dilakukan melalui darah arteri.

Ada 4 jenis gangguan


sistem asam basa:
1. Asidosis Metabolik
2. Alkalosis Metabolik
3. Asidosis Respiratorik
4. Alkalosis Respiratorik

Ada 4 sistem penyangga


kimia yang penting di dalam
tubuh:
1. Sistem bikarbonat-asam karbonat, yang

merupakan metabo terbanyak dan


terpenting.
2. Sistem penyangga hemoglobin.
3. Sistem penyangga fosfat.
4. Sistem penyangga protein.

Faktor-faktor yang
mempengaruhi
1. Gelembung Udara
pemeriksaan:
2. Antikougulan
3. Metabolisme
4. suhu

Alat dan Bahan yang


Digunakan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

3 ml sampai 5 ml gelass yringe,


1 ml ampul heparin aqueous,
20 G 11/4 jarum,
22 G 1 jarum,
Sarung tangan,
Alkohol ataupovidone-iondine pad,
Gauze pads,
Topi karet untuk syringe hub atau penutup karet untuk jarum
Label
Ice-filled plastic bag,
Laporan permintaan laboratorium,
Perekat balutan, dan
Opsional: 1% licoaine solution,atau
Peralatan siap AGD.

Anatomi Daerah
Target:
1. Arteri radial Arteri radial merupakan kelanjutan dari
brakhial, tetapi lebih kecil dibandingkan dengan ulnar.
2. Arteri brachial Arteri brankhial dimulai dari batas
bawah tendon pada teres majordan menurun
kebawah lengan, dan berakhir sekitar 1 cm dibawah
lekukan siku dimana dibagi menjadi arteri radial dan
arteri ulnar.
3. Arteri femoralArteri femoral merupakan arteri yang
melewati cukup dekat dengan permukaan atas, dibagi
ke dalamcabang yang kecil untuk menyediakan darah
ke otot dan jaringan superficial di daerah paha.

Gambar daerah arteri:

Prosedur Tindakan:

1. Siapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan sebelum memasuki ruangan


2.
3.
4.

5.

6.
7.
8.
9.

pasien.
Cuci tangan dengan menggunakan tujuh langkah benar.
Bila menggunakan peralatan AGD yang sudah siap, buka peralatan tersebut
serta pindahkan labelcontoh dan tas plastik (plastic bag).
Catat label nama pasien, nomor ruangan, temperatur suhu pasien, tanggal dan
waktu pengambilan,metode pemberian oksigen, dan nama perawat yang
bertugas pada tindakan tersebut.
Beritahu pasien alasan dalam melakukan tindakan tersebut dan jelaskan
prosedur ke pasien untukmembantu mengurangi kecemasan dan
meningkatkan kooperatif pasien dalam melancarkantindakan tersebut.
Cuci tangan dan setelah itu gunakan sarung tangan.
Lakukan pengkajian melalui metode tes Allen.
Bersihkan daerah yang akan di injeksi dengan alkohol atau povidoneiodine pad.
Gunakan gerakan memutar (circular) dalam membersihkan area injeksi,
dimulai dengan bagian tengah lalu ke bagian luar.

10. Palpasi arterti dengan jari telunjuk dan tengah satu tangan
ketika tangan satunya lagi memegang syringe.
11. Pegang alat pengukur sudut jarum hingga menunjukkan 30-45
derajat. Ketika area injeksi arteribrankhial, posisikan jarum 60
derajat.
12. Injeksi kulit dan dinding arterial dalam satu kali langkah.
13. Perhatikan untukblood backflow di syringe.
14. Setelah mengambil contoh, tekan gauze padpada area injeksi
hingga pedarahan berhenti yaitusekitar 5 menit.
15. Periksa syringe dari gelembung udara. Jika muncul gelembung
udara, pindahkan gelembung tersebut dengan memegang
syringe ke atas dan secara perlahan mengeluarkan beberapa
darah ke gauze pad.
16. Masukan jarum ke dalam penutup jarum atau pindahkan jarum
dan tempatkan tutup jarum padajarum yang telah digunakan
tersebut.
17. Letakkan label pada sampel yang diambil yang sudah
diletakkan pada ice-filled plastic bag
18. Ketika pedarahan berhenti, area yang di injeksi diberikan
balutan kecil dan direkatkan.
19. Pantau tanda vital pasien, dan observasi tanda dari sirkulasi.
Pantau atau perhatikan risiko adanyapedarahan di area injeksi.

Interpretasi
1. Hipoksia
a.Ringan PaO2 50 80 mmHg
b.Sedang PaO2 30 50 mmHg
c. Berat PaO2 20 30 mmHg
2. Hiperkapnia
a.Ringan PaCO2 45 60 mmHg
b.Sedang PaCO2 60 70 mmHg
c. Berat PaCO2 70 80 mmHg. Harga normal : -pH darah arteri
7,357,45-PaO2 80100 mmHg-PaCO2 3545 mmHgHCO3- 2226 mEq/l-Base Excess (B.E) -2,5(+2,5) mEq/l-O2
Saturasi 90100 %

TERIMA KASIH

Vous aimerez peut-être aussi