Vous êtes sur la page 1sur 12

A P O TO S IS PA D A IR IS D A N JA LIN A N TR A B EK U LA R

YA N G D ITER A P I S EC A R A M ED IS D A N TID A K
D ITER A P I PA S IEN G LA U K O M A S U D U T TER B U K A

PEMBIMBING : dr. Hj. Arlina Yunita


Marsida,Sp.M
OLEH
: Zulfanizar

A bstrak
Tujuan : Untuk membandingkan
apoptosis pada iris dan jalinan
trabekula (TM) yang diterapi dan tidak
diterapi pada pasien glaukoma sudut
terbuka (POAG)

Metode : Delapan terapi, pasien POAG yang

baru terdiagnosis (kelompok 1) dan 11 pasien


yang telah diterapi secara medis dimasukkan
ke dalam penelitian ini (kelompok2). Setiap
pasien menjalani trabekulektomi limbus.
Spesimen jalinan trabekular dan iris perifer
dipotong keluar dan potongan tersebut
dibekukan pada cairan nitrogen dan disimpan
pada suhu -800 hingga spesimen tersebut
digunakan. Apoptosis pada kedua kelompok
dinilai dengan metode Tunel.

P EN G A N TA R
Glaukoma merupakan sebuah

penyakit kronis yang ditandai


dengan hilangnya sel ganglion retina
secara prograsif dan neuropati optik
glaukomatous yang menyebabkan
hilangnya penglihatan secara
progresif. Resistensi humor aqueous
adalah sebuah mekanisme utama
pada peningkatan tekanan
intraokular (TIO)

pada glaukoma sudut terbuka primer.

Jalinan trabekula adalah bagian utama


dari resistensi aliran pengeluaran
aqueous. Perubahan struktural dalam
jalinan trabekula pada mata dengan
POAG, meningkatkan resistensi aliran
aqueous. Perubahan struktural yang
paling khas melibatkan penurunan secara
seluler, peningkatan matriks ekstraseluler
(ECM) dan penebalan dari serat elastik

Hilangnya sel dalam jalinan trabekula adalah

histologi utama yang ditemukan pada POAG


tetapi mekanisme pasti tidak diketahui.
Kematian sel dapat terjadi melalui proses
apoptosis (tipe I), autophagositosis (tipe II), dan
nekrosis (tipe III). Selain itu tekanan intraokuler
juga dapat meningkatkan stres mekanis dan
hipoperfusi di dalam jalinan trabekula.
Penurunan tekanan intraokuler dengan
menggunakan terapi antiglaukoma topikal
biasanya merupakan terapi utama dalam
penatalaksanaan glaukoma.

Selain itu, pada penelitian lain pada manusia dan

hewan menyebutkan bahwa terapi antiglaukoma


topikal menimbulkan perubahan pada film air
mata, kerusakan dan remodeling permukaan
kornea, sebuah peningkatan sitokin-sitokin
inflamasi beserta efek merusak lainnya. Model
paparan akut menggunakan hewan atau sistem
kultur sel menunjukkan kerusakan signifikan/
kematian/kerusakan pada kornea segera setelah
24 jam setelah paparan. Beberapa toksisitas dapat
dikaitkan dengan bahan aktif dari analog
prostaglandin (PGA) dan antagonis
reseptoradrenergik beta (BB) terapi kombinasi.

Tujuan penelitian ini adalah untuk

membandingkan indeks apoptosis


pada iris dan jalinan trabekula pada
pasien POAG yang mendapat terapi
jangka panjang secara konvensional
sebelum operasi dan pasien yang
menjalani operasi karena kemajuan
penyakit dan penegakan diagnosis
yang terlambat.

SA M P EL
Pada penelitian ini dibagi menjadi 2 kelompok,

kelompok pertama terdiri dari 8 mata (8 pasien)


tanpa adanya riwayat pengobatan sebelumnya.
Kelompok kedua terdiri dari 11 mata (11 pasien)
menggunakan kombinasi timolol/latanoprost.
Semua mata pada kedua grup menjalani
trabekulektomi.
Sebelum pembedahan, semua peserta menjalani
pemeriksaan oftalmologi yang komprehensif
Rata-rata usia pasien adalah (53-68 tahun) dan
(47-70 tahun) pada kelompok 1 dan kelompok 2

Tabel 1. Indeks Apoptosis pada Kedua Kelompok

Hasil : Umur rata-rata pasien adalah (53-

68 tahun), (47-70 tahun) pada kelompok


1 dan kelompok 2 (P= 0,859). Waktu
terapi pada kedua kelompok adalah (1234 bulan). Indeks apoptosis pada TM dan
iris secara signifikan lebih tinggi pada
pasien POAG yang mendapat terapi
medisinalis (kelompok 2) dibandingkan
dengan pasien POAG yang tidak diterapi
(kelompok 1) (P=0.004, 0.015 berurutan).

Kesimpulannya, penggunaan terapi

antiglaukoma topikal jangka panjang


yang mengandung pengawet dapat
merusak struktur dalam jalinan
trabekula dengan menurunkan
jumlah sel jalinan trabekula yang
sehat.

Vous aimerez peut-être aussi