Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
KERJA
Kelompok 1
Pembimbing : dr. Anita Masidin, MS, Sp.OK
Pokok Bahasan
Kesehatan Kerja
1. Pendahuluan
2. Penyakit akibat kerja
3. Ergonomi kerja
4. Stres dan faktor psikologi kerja
5. Keselamatan dan kecelakaan kerja
1. PENDAHULUAN
Kesehatan kerja adalah pendekatan multidisiplin untuk
pengenalan, diagnosis, pengobatan dan pencegahan serta
pengendalian penyakit, cedera, dan kondisi kesehatan
yang merugikan yang dihasilkan dari paparan berbahaya di
tempat kerja, rumah, atau masyarakat (Levy dan Wegman,
et al 2006)
Ilmu Kesehatan Kerja adalah bagian dari ilmu kesehatan
masyarakat
yang
mengkaji
secara
multidisipliner
pengenalan, diagnosis, pengobatan, dan pengendalian
penyakit terkait pekerjaan, kecelakaan dan berbagai
keadaan lainnya yang terkait pekerjaan.
Agen Kimia
Agen Biologi
Ergonomi/Fisiol
ogi
Mental
Psikologi
Kebisingan
Miliaria
Hiperpireksi
a
Heat cramp
Heat
exhaustion
Heat stroke
Tuli akibat
bising
Mempengar
uhi
pendengara
n nada
tinggi
Tekanan
Nekrosis
tulang
aseptic
Coison
disease
Getaran
Polineuritis
Reynauds
disease
Radiasi
Katarak
Keratosis
kulit
Konjungtivit
is
Merkuri
Mangan
Arsenik
Pestisida
Penyakit
karena debu
Keracunan pestisida
Skrining : Pengukuran aktivitas kolin-esterase
11
Akibat
Efek
12
Akibat
Efek
Stress
13
3. ERGONOMI KERJA
Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari hubungan
antara manusia dengan dan elemen-elemen lain dalam
suatu sistem dan pekerjaan yang mengaplikasikan teori,
prinsip, data dan metode untuk merancang suatu sistem
yang optimal dilihat dari sisi manusia dan kinerjanya.
International
IEA, 2002)
Ergonomics
Association/
Tujuan
ergonomi
kerja
untuk
mengoptimalkan
kenyamanan, kesehatan, keselamatan dan efisiensi
pekerja
14
15
Lingkungan
Kerja
Interaksi
pekerja dan
alat
Antropome
tri
Sikap Kerja
Aspek
Ergonomik
Waktu
Kerja
16
Antropometri
Merupakan bagian dari ergonomi yang secara khusus
mempelajari ukuran tubuh yang meliputi dimensi linear,
serta, isi dan juga meliputi daerah ukuran, kekuatan,
kecepatan dan aspek lain dari gerakan tubuh.
Antropometri Dinamis
Karakteristik tubuh dalam keadaan bergerak, atau
memperhatikan gerakan-gerakan yang mungkin terjadi
saat pekerja tersebut melaksanakan kegiatan
Contoh : putaran sudut tangan, sudut putaran
pergelangan kaki
Antropometri statis
Ukuran tubuh dan karakteristik tubuh dalam keadaan
diam (statis) untuk posisi yang telah ditentukan atau
standar.
Contoh : tinggi badan, lebar bahu
17
Lingkungan kerja
Lingkungan kerja
yang tidak kondusif
untuk bekerja
mempengaruhi
pelaksanaan
pekerjaan seseorang
yang sedang di
laksanakan.
18
Sikap Kerja
19
Waktu Kerja
20
Stre
s
Suatu kondisi
ketegangan
yang
mempengaruhi
emosi, proses
berpikir dan
kondisi
seseorang.
21
Stressor
Kondisi Lingkungan yang menyebabkan stres
Komunikasi yang
tidak adekuat
Konflik
interpersonal
(pimpinan
kasar/konflik
dengan rekan)
Hubungan
Perubahan situasi
Perubahan sistem
kerja dan
teknologi kerja
Kurangnya
kesempatan
promosi
Pengangguran
Pengembang
an karir
Organisasi
Overload/underloa
d (kuantitatif atau
kualitatif)
Paparan fisik
Rendahnya
kebebasan
membuat
keputusan
Bising
Tugas
Masalah
ergonomik
Bau
Lingkungan
Kerja
22
Gejala Psikologis
Gejala Fisik
Gejala Perilaku
Kecemasan, ketegangan
Meningkatnya detak
jantung dan tekanan
darah
Menunda ataupun
menghindari
pekerjaan/tugas
Meningkatnya sekresi
adrenalin dan
noradrenalin
Memendam perasaan
Gangguan
gastrointestinal,
misalnya gangguan
lambung
Meningkatnya
penggunaan minuman
keras dan mabuk
Mudah terluka
Perilaku sabotase
Mengurung diri
Depresi
Kematian
Gangguan
kardiovaskuler
Gejala Psikologis
Gejala Fisik
Gejala Perilaku
Kebosanan
Gangguan pernafasan
Meningkatnya
kecenderungan perilaku
berisiko tinggi, seperti
ngebut, berjudi
Ketidakpuasan kerja
Lebih sering
berkeringat
Lelah mental
Turunnya fungsi
intelektual
Kehilangan daya
konsentrasi
Kehilangan spontanitas
dan kreativitas
Meningkatnya
agresivitas, dan
kriminalitas
Penurunan kualitas
hubungan inter-personal
dengan keluarga dan
teman
Kecenderungan bunuh
diri
Ketegangan otot
Kehilangan semangat
hidup
Menurunnya harga diri
dan rasa percaya diri
Probem tidur
24
Atasi Organisasi
Diagnosis masalah
Menerapkan manajemen responsif dan fleksibel
Tingkatkan komunikasi internal
Kurangi stres
organisasi
Jadwal kerja
Restrukturisasi kerja (meningkatkan kontrol)
25
Kecelakaan
Kerja
Keselamata
n Kerja
Hazard
Virus
Jamur
Bakteri
Tanaman
Burung
Daya ledak
bahan kimia
Bahan
karsinogenik
Pestisida
Bahan kimia
mudah terbakar
Chemical
Biological
Hazard
Hazard
Bising
Tekanan
Suhu
Getaran
Radiasi
Physical
Hazard
Desain tempat
kerja yang tidak
sesuai
Postur tubuh
yang salah
Ergonomi
c Hazard
Psycologi
cal
Hazard
27
Faktor Manusia
Usia
Pendidikan dan pengalaman kerja
Sikap kerja yang tidak sempurna
Kurangnya pemeliharaan mesin
Hubungan rekan kerja
Kelelahan, mengantuk, sakit, motivasi, dll
Faktor Peralatan
Faktor Organisasi
Pengendalian Resiko K3
Eliminasi
Eliminasi Bahaya
Substitusi
Penggantian
Alat/Mesin/Bahan/Tempat
Kerja yang Lebih Aman
Pengendalian
teknis (Enginering
Control)
Modifikasi
Alat/Mesin/Tempat Kerja
yang Lebih Aman
Administrasi
Sistem peringatan
(Warning system)
Tempat kerja /
Pekerjaan
Aman
(Mengurangi
Bahaya)
PERLINDUNGAN
KEHANDALAN
Tenaga Kerja
Aman
(Mengurangi
Paparan)
30
TERIMA KASIH
Selamat Berpuasa
UTAMAKAN
K ESELAMATAN & K ESEHATAN
K ERJA
31