Vous êtes sur la page 1sur 27

BIOOPTIK

Fisika Kedokteran
FAKULTAS KEDOKTERAN

BIOOPTIKA
Biooptika adalah ilmu yang mempelajari tentang optik
yang terkait dengan ilmu hayati.
Bidang ini meliputi :
- Optika geometris ( cermin, lensa dan alat-alat
optik)
- Optika fisis (dispersi, difrakksi, interfrensi,
,polarisasi).
- Ilmu hayati

Cermin
Benda yang dapat memantulkan cahaya

Ada 3 jenis cermin : datar, cekung dan cembung.


1. Cermin datar ( f = ~ )
- Memantulkan berkas cahaya berbentuk paralel
- Bayangan yang dibentuk bersifat maya , tegak,
sama besar.
- jarak bayangan ke cermin = jarak benda ke cermin
2. Cermin Cekung ( f = + )
- Bersifat mengumpulkan cahaya (konvergen)
- Sinar istimewa cermin cekung :
a. sinar datang sejajar sumbu dipantulkan menuju titik
fokus cermin
b. sinar melalui titik fokus cermin dipantulkan sejajar
sumbu utama.
c. Sinar melalui pucat kelengkungan cermin dipantulkan
kembali ke arah semula
- Sifat bayangannya tergantung letak bendanya.

3. Cermin Cembung ( f = - )
- Bersifat menyebarkan cahaya (dirvergen)
- Sinar istimewa cermin cekung :
a. sinar datang sejajar sumbu utama cermin
dipantulkan seolah-olah berasal dari titik fokus
cermin.
b. sinar datang menuju titik fokus cermin dipantulkan
sejajar sumbu utama.
c. sinar menuju pusat kelengkungan cermin
dipantulkan ke arah semula.
- Bayangan yang dibentuk bersifat : selalu maya, tegak,
diperkecil

Rumus-rumus cermin
1/f = 1/s + 1/s dan f = R/2

perbesaran bayangan (M)


M = - s/s = h/h
Dengan :
f : jarak fokus cermin
R : jari-jari kelengkungan cermin
s : jarak benda ke cermin
s : jarak bayangan ke cermin, + bila nyata, - bila maya
M : perbesaran bayangan, + bila tegak (maya), - bila
terbalik (nyata)
h : tinggi benda
h : tinggi bayangan

Contoh Soal 1
Seorang anak tingginya 150 cm berada di depan cermin cekung
dengan jari-jari kelengkungan 80 cm.
a. Jika anak tersebut berdiri 60 cm di depan
cermin, tentukan :
a.1 jarak bayangan
a.2 perbesaran bayangan
a.3 tinggi bayangan
a.4 sifat bayangan
b. Jika anak tersebut tidur membujur di depan
cermin dengan kepala bejarak 30 cm dari
cermin, tentukan :
b.1 panjang bayangan
b.2 perbesaran bayangan

Lensa
Benda bening yang dibatasi oleh dua permukaan

Ada 3 jenis lensa : datar, cembung, dan cekung.


1. Lensa cembung ( f = + )
- Bersifat mengumpulkan cahaya (konvergen)
- Sinar istimewa lensa cembung
- Sinar datang sejajar sumbu utama
lensa dibiaskan menuju titik fokus lensa
- Sinar datang menuju titik fokus lensa
dibiaskan sejajar sumbu utama.
- Sinar datang menujun titik pusat optik diteruskan
tanpa membias
- Sifat bayangannya tergantung pada letak bendanya.

2. Lensa Cekung ( f = - )
- Bersifat menyebarkan cahaya (divergen)
- Sinar istimewa lensa cekung
- Sinar datang sejajar sumbu
utama dibiaskan seolah-olah
berasal dari titik fokus lensa.
- Sinar datang menuju titik fokus lensa
dibiaskan sejajar sumbu utama lensa.
- Sinar datang menuju pusat tidak
dibiaskan.
- Bayangan yang terbentuk selalu bersifat maya,
tegak,diperkecil.

Rumus-rumus lensa sama dengan rumus-rumus pada cermin


tetapi di lensa terdapat kekuatan lensa ( P ) P = 1 / f (m) atau
P =100 / f(cm) , satuan P dioptri.

Contoh Soal 2
Sebuah benda yang tingginya 10 cm terletak 20 cm
di depan lensa cembung berjari-jari 30 cm, tentukan :
a. jarak bayangan
b. perbesaran bayangan
c. tinggi bayangan
d. sifat bayangan
e. kekuatan lensa

Contoh Soal 3
Sama dengan soal di atas tetapi untuk lensa cekung

Hubungan antara indeks bias, sudut deviasi,


kelajuan, dan panjang gelombang
Sinar datang dari medium berindeks bias
n1 dengan sudut datang i, dengan kelajuan
v1 dan berpanjang golombang 1. Masuk
ke dalam medium berindeks bias n2 ,
mempunyai sudut bias r, berkelajuan v2 ,
dan berpanjang gelombang 2 .
Berlaku persamaan :
sin i / sin r = n2 / n1 = v1 / v2 = 1 / 2

Contoh soal 4
Seberkas sinar merambat dari udara (n = 1)
ke medium dengan indeks bias 3, jika sudut
datangnya 60o dan panjang gelombang 600
nm, tentukan :
a. sudut biasnya
b. panjang gelonbang sinar di medium
c. kecepatan sinar di medium

Cahaya
Cahaya adalah gelombang elektromagnetik.
Kesan adanya cahaya terjadi bila cahaya mengenai benda.
1. Sumber cahaya :
a. Alam
Sumber cahaya alam utama adalah matahari
b. Buatan
Sumber cahaya yang dibuat manusia untuk
menunjang kepentingannya. Misalnya, cahaya lampu
listrik, lampu minyak, lilin dll.
2. Sifat Cahaya :
- Berkas rambatannya berbentuk garis lurus,
- Dapat dipantulkan, dibiaskan, dihamburkan, diinterfrensikan,
dipolarisasikan.

Fotometri
Fotometri adalah ilmu yang mempelajari tentang pengukuran
besaran cahaya. Yang meliputi :
a. Fluks cahaya ( F )
Definisi : Energi yang dipancarkan sumber cahaya persatuan
waktu, bersatuan lumen.
b. Kuat sumber cahaya ( I )
Definisi : jumlah fluks cahaya (F) yang dipancarkan
sumbercahaya persatuan sudut ruang ().
I = F/ , kuat sumber cahaya bersatuan kandela.
c. Kuat penerangan ( E )
Definisi : Jumlah fluks cahaya (F) tiap satuan luas (A)
E = F/A, kuat penerangan bersatuan lux.
Dari persamaan diatas didapat hubungan I2 / I1 = R12 / R22
dengan I1 kuat sumber cahaya pada jarak R1 dan I2 pada R2

Contoh soal 5
Sebuah lampu memancarkan cahaya
dengan fluks cahaya 50 lumen, jika bidang
yang terpapari 10 steradian, tentukan :
a. kuat sumber cahaya lampu tersebut
b. kuat penerangan pada jarak 2 m dari
sumber.

Penggunaan Sinar Dalam Bidang Kedokteran


a. Sinar infra merah
- Panjang gelombang : 700 nm 10 4 nm
- Dihasilkan oleh : sinar matahari, lampu
berfilter merah, emisi lampu pijar.
- Fungsinya :
- diatermi pada perderita artritis
- fotografi pupil mata tanpa rangsangan,
aliran vena pada kulit, radiasi pada tubuh
manusia.
- Mempunyai efek negatif berupa heat stress
pada
mata dan kulit.

b. Sinar tampak
- Panjang gelombang : 400 nm - 700 nm
- Dihasilkan oleh : sinar matahari, lampu
dengan berbagai macam warna.
- Fungsinya : mengetahui secara langsung
apakah bagian tubuh di luar maupun
dalam mengalami suatu kelainan, seperti
endoskopi (melihat ruang di dalam tubuh),
sistoskop (melihat struktur di dalam kandung
kencing), protoskop ( melihat struktur rektum).

c. Sinar ultra ungu


- Panjang gelombang : 100 nm - 400 nm

~ ultra ungu A (320 400 nm) efek fluoresen


ultra ungu
~ ultra ungu B (290 400 nm) efek erithema
(kemerahan kulit)
~ ultra ungu C (100 290 nm) germisidal
(membunuh kuman)

- Dihasilkan Oleh : sinar matahari, lampu gas


merkuri, xenon dengan tekanan tinggi.
- Fungsi : sterilisasi, menobati penderita vertiligo
(kulit pucat)

d. Sinar Laser
- Panjang gelombang : bervariasi sekitar daerah sinar

tampak.
- Dihasilkan oleh :
~ gas :
- laser He Ne : berada pada daerah merah
(=633 nm) dengan daya 100 mW.
- laser Argon : berada pada spektrum 515 nm,
dengan daya 1 15 W.
- laser CO2 : berada pada merah (=500 nm)
dengan daya 50 500 W.
~ Padat :
- laser rubi : berada pada spektrum 693 nm dengan daya
sekitar 10 W.
- Fungsi : holography, mengkoreksi kerusakan retina, pengobatan
pada
beberapa tipe kanker.

Mata
Ada 3 komponen dasar penglihatan
- Mata memfokuskan bayangan pada retina
- Sistem syaraf mata memberi informasi ke otak
- Korteks penglihatan menganalisis pengelihatan.

1. Alat Optik Mata

Bagian- bagian Mata

Bagian Mata
- Kornea
- Agueous humor
- Pelapis lensa
- Pusat lensa
- Vitreous humor

Indeks bias
1,37
1,33
1,38
1,41
1,33

2. Daya Akomodasi Mata


s = tetap di retina (nyata, terbalik, diperkecil) dan
s = berubah f = berubah (menebal/menipis) disebut daya
akomodasi.
- Benda dekat lensa mata menebal,
titik dekat mata normal 25 cm.
- Benda jauh lensa mata menipis, titik jauh
mata normal tak terhingga.

Mata normal ( emertropi) memiliki kedua persyratan di atas .


Karena suatu hal lensa mata tidak dapat menebal atau menipis
penyimpangan penglihatan (cacat mata). Cacat mata ada 3
macam : myopi, hypermetropi dan presbiopi

Penyimpangan Penglihatan
a. Myopi (rabun jauh/penglihatan dekat)
- lensa mata tidak dapat menipis
tidak dapat melihat jauh (bayangan
jatuh didepan retina).
- teknik koreksi : menggunakan lensa negatif.
b. Hypermetropi (rabun dekat/penglihatan jauh)
- Lensa mata tidak dapat menebal tidak
dapat melihat dekat (bayangan jatuh di delakang retina).
- Teknik koreksi : menggunakan lensa positif.
c. Presbiopi (berkurangnya daya penglihatan mata)
- lensa mata tidak dapat menebal atau menipis (tidak dapat
melihat dekat atau jauh).
- Teknik koreksi : menggunakan lensa rangkap ( + dan - )

Contoh Soal 6
6.1 Seorang bercacat mata Myopi tak mampu melihat benda
dengan jelas pada jarak 5 m dari matanya. Berapa kekuatan
lensa kaca matanya agar dapat melihat dengan normal?
6.2 Titik dekat seseorang 200 cm di muka mata. Agar orang
tersebut dapat membaca normal pada jarak 25 cm, maka
berapa diotri kekuatan lensa kaca mata yang harus digunaan ?
6.3 Seorang kakek memngalami penurunan penglihatan, titik
jauhnya 5m dan titik dekatnya 100 cm. Berapa kekuatan lensa
kaca mata kakek tersebut agar dapat melihat dengan normal.

Ketajaman Penglihatan (Visual Acuity)


Definisi : nilai kebaikan sudut terkecil dimana sebuah

benda masih kelihatan dan dapat dibedakan .


Di klinik visus , di fisika resolusi mata
Secara matematik visus dinyatakan dengan :
V=d/D
dengan
d : jarak yang dilihat penderita
D : jarak yg dapat dilihat oleh
mata normal
Contoh : V = 20/30 ini berarti penderita dapat membaca
huruf pada jarak 20 ft, sedangkan bagi mata normal
pada jarak 30 ft.

Tanggap Warna

Kemampuan mata dalam menanggapi warna


Mekanismenya belum diketahui secara jelas
Bagian mata yang respon terhadap cahaya adalah retina, yang
mempunyai 2 reseptor :
1. Kone (kerucut)
- tiap mata mempunyai sekitar 6,5 juta
- penglihatan fotopik (siang hari)
- sensitif terhadap warna kuning dan hijau.
2. Rod (batang)
- tiap mata mempunyai sekitar 120 juta
- penglihatan skotopik (malam hari)
- peka terhadap cahaya biru.

Kone dan rod sama-sama peka terhadap warna merah.

Teori Tanggap Warna

Menurut Lamonov, Young H (1964)

Kurva kepekaan spektrum kone biru, hijau dan merah

- Kone biru peka terhadap = 400 500 nm ungu, biru, dan hijau
- Kone hijau peka terhadap = 450 675 nm biru, hijau, kuning dan merah.
- Kone merah peka terhadap = 400 700 nm peka terhadap semua warna

Vous aimerez peut-être aussi