Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Keperawatan Perioperatif
Dosen pengampu : Petrus Nugroho DS, SKp, MMR
KELOMPOK 1
1.Amalia Rizka Tifani
11. Devi Ayu Arviani
2.Devi Lianatama
12. Rijal Mulyadinata
3.Ihsan Nur Huda
13. Rizki wulandari
4.Muhammad Nur Latif
14. Yayang Budiarti
5.Andhika Anjar S
15. Risa Mariska
6.Inayatul Mufidhah
16. Rini Yuliyani
7.Retiana Nugraheni
17. Putri Sadeffi
8.Fajar Rahmawati
18. Alma Untara A.M
9.Eka Linda Wahyuni
19. Nina Herlina
10.Febriar Laidhoyasi
20. Ela Triana
21. Windianto
Pengertian Aseptik
Sedangkan
menurut
Hinchliff
(1999)
dalam
buku
kamus
dalam
setiap
tindakan
yang
membawa
resiko
1. Aseptik medis
Aseptik medis adalah teknik atau prosedur yang dilakukan
untuk mengurangi jumlah mikroorganisme disuatu obyek,
serta menurunkan kemungkinan penyebaran dari
mikroorganisme tersebut.
Aseptik medis dikenal juga sebagai teknik bersih.
2. Aseptik Bedah
Aseptik bedah atau teknik steril termasuk prosedur yang digunakan
untuk membunuh mikroorganisme.
Pada aseptik bedah, suatu area atau objek dinyatakan
terkontaminasi jika disentuh oleh setiap objek yang tidak steril.
Teknik steril sering dilakukan dalam berbagai tindakan keperawatan
di ruang keperawatan, seperti dalam perawatan luka operasi
(mengganti balutan).
2. Aseptik Bedah
Adapun prosedur-prosedur steril perawatan luka menurut Ellis, et al
(1999) adalah sebagai berikut:
1. Menata area steril
2. Membuka bungkusan steril
3. Menambahkan alat-alat ke dalam area steril
4. Menambahkan cairan ke dalam area steril
5. Menggunakan sarung tangan steril
6. Merawat luka
2. Aseptik Bedah
Menurut Ignatavicius, et al dalam Dwi Handayani (2003), perawatan
luka paska bedah terdiri dari :
1. Mengganti balutan,
2. Merawat balutan,
3. Membersihkan luka,
4. Perawatan drain.
TERIMAKASIH