Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
DAN PENTINGNYA
PENGAKUAN AKAN
KEBERAGAMAN LOKAL
Holy Rafika - Remotivi
PANDANGAN OPTIMIS
TERHADAP AUDIENCE
Program as
meaningful
discourse
Encoding
Decoding
Meaning
Structure 1
Meaning
Structure 2
1. Frameworks of
1. Frameworks of
knowledge
knowledge
2. Relations of
Production
2. Relations of
Production
3. Technical
Infrastructure
3. Technical
Infrastructure
Gb. 1 Proses Encoding & Decoding (Hall
(ed).2005 120
Relation of Production
Technical Infrastructure
LALU
Dalam konsep Active Audience, pertanyaannya
mungkin bukan apakah audience aktif atau tidak
aktif, karena audience pasti aktif (dalam arti
tidak tergantung pada media melainkan
struktur sosial)
Pertanyaannya adalah bagaimana audience,
berdasar tiga dimensi (infrastruktur teknis
media, relasi produksi, frame of knowlegde)
membaca media. Jenis pembacaan yang
bagaimana yang dihasilkan audience?
1.
Dominant Reading?
2. Negotiated Reading?
3. Oppositional Reading?
DOMINANT READING
NEGOTIATED READING
OPPOSITIONAL READING
PENTINGNYA KEBERAGAMAN
LOKALITAS
Dengan kultur membaca yang demikian, kita
perlu memahami konteks publik ketika membaca
media misalnya dengan studi etnografi.
Dalam pengelolaan konten, kedekatan audience
pada isu, menjadikan televisi bukanlah sebagai
hiburan (karena memang bukan semata hiburan),
tetapi instrumen komunikasi.
Proses encoding selalu melibatkan kultur/nilai
lokal aktor media. Ketika hal itu tidak disadari
yang terjadi adalah kekerasan (biasanya
simbolik) lokalitas yang satu pada lokalitas yang
lain (kekerasan pada keberagaman) Misal nya
kasus Primitive Runaway