Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
HELMENTIK
APEN
CILLA
ANTI JAMUR
PENGGOLONGAN
Obat untuk mikosis sistemik dan subkutaneus
- Amfoterisin B
- Flukonazol
- Flusitosin
- Itrakonazol
- Ketokonazol
Obat untuk mikosis superfisialis
- Klotrimazol
- Ekonazol
- Griseofulfin
- Mikonazol
- Nistatin
o Resistensi
o Efek samping
o Interaksi Obat
Amfoterisin B + Flusitosin
tujuan : - memperlambat timbul resistensi
- dosis amfoterisin B lbh kecil
Amfoterisin B + Rifampisin/Tetrasiklin
tujuan : - aktivitas amfoterisin B diperkuat
- mengurangi dosis amfoterisin B
FLUSITOSIN
o Merupakan anti metabolit pirimidin sintetik yang hanya
Efek Samping
- Toksisitas hematologik
- Gangguan hati
Gangguan sal. Cerna
Dosis 50-150mg/KgBB/ hari dalam 4 dosis terbagi
Sediaan: kaps 250 mg dan 500 mg
KETOKONAZOL
Merupakan pengganti imidazol, selain sebagai anti jamur
juga dapat menekan sintesis testosteron dan kortisol
Mekanisme kerja
Berinteraksi dengan enzim sitokrom P450 untuk
menghambat metilasi lanosterol menjadi ergosterol,
sehingga mengganggu fungsi membran dan
meningkatkan permeabilitas membran
Kontraindikasi:
Tidak boleh diberikan bersama amfoterisin B
Interaksi Obat:
* Dengan menghambat sitokrom P450, meningkatkan
toksik dari siklosporin, fenitoin, antagonis antihistamin
H1
* Meningkatkan kadar sukralfat, tolbutamid dan warfarin
* Bersama Rifampisin memperpendek masa kerja
ketokonazol
* Bersama antasida dan penyekat reseptor H2
menurunkan absorbsi obat ini
Dosis: Dws 200mg. Anak 5mg/kgBB/hari
Sediaan: 200 mg
FLUKONAZOLE
Mekanisme kerja
sama dg ketokonazol
Spektrum anti jamur
Resistensi
ITRAKONAZOL
Merupakan Azol baru mirip flukonazol yang berspektrum
luas. Obat pilihan untuk blastomikosis, aspergilus,
kandidemia, koksidioidomikosis dan kriptokokosis
Farmakokinetik
* Diabsorbsi baik secara oral
* Terikat kuat protein plasma
* Diditribusi baik melelalui banyak jaringan tubuh, tulang,
sputum, dan jaringan Adiposa
* Dosis terapi tidak mencapai CSS
* Dimetabolisme di hati, tapi tidak menghambat sintesis
androgen
Efek samping
- mual, muntah, kemerahan kulit
- hipokalemia
- hipertensi
- edema
- sakit kepala
Dosis: 100-200 mg/hari
Sediaan: tab 100 mg
NISTATIN
MIKONAZOLE
ANTI HELMINTIK
pendahuluan
Antelmintik atau obat cacing adalah obat yang
Dietelcarbamazin
e
Menyebabkan paralisis dan perubahan pada paralisis dan
Mebendazole
Niridazole
Efektif untuk S. haematobium dan S. mansoni.
- Ekskresinya dalam bentuk metabolit melalui urine dan
tinja.
- Hati Hati-hati pada penderita gangguan fungsi hati,
ginjal dan darah.
Sediaan: 100 mg dan 200 mg
Dosis: 25mg/kgbb/hari dalam 2-3 dosis terbagi selama 7
hari
Piperazine
- Efektif terhadap Efektif terhadap A.lumbricoides dan
E.vermicularis.
- Kerjanya menyebabkan blokade respon otot cacing
terhadap asetilkolin paralisis dan cacing mudah
dikeluarkan oleh peristaltik usus.
- Absorpsi melalui saluran cerna, ekskresi melalui urine.
Pirantel Pamoat
Untuk cacing gelang, cacing kremi dan cacing tambang.
- Kerjanya menimbulkan depolarisasi pada otot cacing
Prazikuantel
Efektif terhadap Cestoda dan Trematoda, seperti
Tiabendazole
Efektif terhadap strongyloidiasis, askariasis, oksiuriasis