Vous êtes sur la page 1sur 28

KONSEP ANTICIPATORY

GUIDANCE & TOILET TRAINING

Ns. ATIK PRAMESTI W

APA ITU????

ANTICIPATORY GUIDANCE

DEFINISI.........
pemberian bimbingan kepada
orang tua untuk mengantisipasi
hal-hal yang terjadi pada setiap
tingkat pertumbuhan dan
perkembangan sesuai dengan
pertumbuhan dan
perkembangan anak

MEMBESARKAN ANAK
-TANTANGAN BAGI ORANG TUA

- BUTUH TENAGA YANG PROFESIONAL

- PERAN PERAWAT

- MEMBERIKAN BIMBINGAN DAN


PENGARAHAN

BIMBINGAN PADA ORANG TUA


BERDASARKAN TAHAP TUMBANG ANAK

TAHUN PERTAMA
6 Bulan Pertama
a.Memahami proses penyesuaian orang tua dg
bayinya.
b.Mengajarkan perawatan infant dan membantu
memahami bayinya sebagai individu yang
mempunyai kebutuhan dan bayi
mengekspresikan apa yang diinginkannya
melalui menangis.
c.Menentramkan orang tua bahwa bayinya tidak
akan menjadi manja dengan adanya perhatian
yang penuh selama 4-6 bulan pertama

d.Menganjurkan orang tua untuk memahami


jadwal dalam memenuhi kebutuhan bayi.
e.Membantu orang tua untuk memahami
kebutuhan bayi terhadap stimulasi lingkungan.
f.Menyokong kesenangan orang tua dalam melihat
pertumbuhan dan perkembangan bayinya.
g.Menyiapkan orang tua akan kebutuhan bayinya
tentang rasa aman dan kesehatan. Ex. imunisasi
h.Menyiapkan orang tua untuk memulai
memberikan makanan padat.

6 BULAN KE 2
a.Menyiapkan orang tua akan adanya ketakutan
bayinya terhadap orang yang tidak dikenal
b.Menganjurkan orang tua untuk menghindarkan
perpisahan yang lama dengan bayinya
c.Membimbing orang tua untuk disiplin karena
makin meningkatnya mobilitas bayi
d.Menganjurkan kontak mata dari pada hukuman
badan sebagai suatu disiplin
e.Menganjurkan orang tua untuk lebih banyak
perhatian bila bayinya berkelakuan baik
daripada ketika menangis

6 BULAN KE 2
f.Mengajurkan orang tua untuk
meninggalkan bayinya dengan
pengganti ibu yang sesuai
g.Mendiskusikan persiapan penyapihan
h.Menggali perasaan orang tua tentang
pola tidur bayi

B. USIA TOODLER
1.Usia 12-18 bulan
a.Menyiapkan orang tua untuk
antisipasi adanya perubahan tingkah
laku dari toodler terutama negativism
b.Mengkaji kebiasaan makan dan secara
bertahap penyapihan dari botol serta
peningkatan asupan makanan padat
c.Menyediakan makanan selingan
antara 2 waktu makan dengan rasa
yang disukai

USIA TOODLER
d.Mengkaji pola tidur malam, kebiasaan memakai botol
yang merupakan penyebab utama gigi berlubang
e.Mencegah bahaya yang dapat terjadi di rumah
f.Perlu ketentuan2/disiplin dengan lembut untuk
meminimalkan negativism, tempertantrum serta
penekanan akan kebutuhan yang positif dan disiplin
yang sesuai
g.Perlunya mainan yang dapat meningkatkan berbagai
aspek perkembangan anak

SIBLING RIVALRY

Perasaan cemburu dan benci yg


biasanya dialami oleh seorang anak
thd kehadiran/ kelahiran saudara
kandungnya

Toddler tidak membenci


atau marah pada bayi,
tetapi karena :

Anak harus berpisah dg ibu sejak


dini (semasa kehamilan ibu)
Perubahan merasa ada saingan.
Perhatian ibu terbagi.
Kebiasaan rutin menjadi berubah
anak perlu dilibatkan dalam
perawatan adik barunya

2.Usia 18-24
bulan
a.Menekankan pentingnya persahabatan
dalam bermain
b.Menggali kebutuhan untuk menyiapkan
kehadiran adik baru
c.Menekankan kebutuhan akan pengawasan
terhadap kesehatan gigi dan kebiasaankebiasaan pencetus gigi berlubang
d.Mendiskusikan metode disiplin yang ada
e.Mendiskusikan kesiapan psikis dan fisik
anak untuk toilet training

Usia 18-24
bulan
f.Mendiskusikan berkembangnya rasa takut
anak
g.Menyiapkan orang tua akan adanya tanda
regresi pada waktu mengalami stress
h.Mengkaji kemampuan anak untuk berpisah
dengan orang tua
i.Memberi kesempatan orang tua untuk
mengekspresikan kelelahan, frustasi dan
kejengkelan dalam merawat anak usia toodler
j. Menunjukkan harapan akan adanya perubahan pd anak
di tahun mendatang spt lingkup perhatian anak
semakin luas, negativistik berkurang

Usia 24-36 bulan


3.Usia 24-36 bulan
a.Mendiskusikan pentingnya meniru dan
kebutuhan anak untuk dilibatkan dalam kegiatan.
b.Mendiskusikan pendekatan yang dilakuakan
dalm toilet training
c.Menekankan keunikan dari proses berfikir
toodler terutama untuk bahasa yang
diungkapkan
d.Menekankan disiplin harus tetap terstruktur
dengan benar dan nyata, hindari kebingungan
dan salah pengertian
e.Mendiskusikan adanya taman kanak-kanak atau
play group

C. PRA
SEKOLAH
1.Usia 3 tahun
a.Menganjurkan orang tua untuk meningkatkan minat
anak dalam hubungan yang luas
b.Menekankan pentingnya batas-batas / peraturanperaturan
c.Mengantisipasi perubahan perilakuagresif
d.Menganjurkan orang tua menawarkan anaknya
alternative-alternatif pilihan pada saat anak bimbang
e.Perlunya perhatian ekstra

2.Usia 4
tahun
a.Perilaku lebih agresif termasuk aktivitas motorik
dan bahasa
b.Menyiapkan meningkatnya rasa ingin tahu
tentang seksual
c.Menekankan pentingnya batas-batas yang
realistis
3.Usia 5 tahun
a.Menyiapkan anak memasuki lingkungan sekolah
b.Meyakinkan bahwa usia tersebut adalah periode
tenang pada anak

D. USIA SEKOLAH
1.Usia 6 tahun
a.Bantu orang tua memahami kebutuhan mendorong anak
berinteraksi dengan teman
b.Ajarkan pencegahan kecelakaan dan keamanan terutama
naik sepeda
c.Siapkan orang tua akan peningkatan interst anak ke luar
rumah
d.Dorong orang tua untuk respek terhadap kebutuhan anak
akan privacy dan menyiapkan kamar tidur yang berbeda
2.Usia 7-10 tahun
a.Menakankan untuk mendorong kebutuhan akan
kemandirian
b.Tertarik beraktifitas diluar rumah
c.Siapkan orang tua untuk perubahan pada wanitapubertas

3.Usia 11-12 tahun


a. Bantu orang tua untuk menyiapkan anak tentang
perubahan tubuh pubertas
b.Anak wanitapertumbuhan cepat
c.Sex education yang adekuat dan informasi yang
adekuat

APA ITU TOILET TRAINING...???

Toilet training

usaha orang tua untuk mulai


mengenalkan dan melatih
anak untuk bisa buang air,
baik buang air besar (BAB)
ataupun buang air kecil
(BAK), secara mandiri.

TOILET TRAINING

TUGAS BESAR BALITA PENDIDIKAN U/


MJD BERSIH
(-) patokan/ pedoman yang jelas kapan
harus dimulai.SETIAP anak sangat
berbeda-beda tingkat perkembangannya
KONTROLvolunter spingter ani dan
urethra dicapai pd usia 18-24 bulan
Metode pendekatan anak lebih efektif

TOILET TRAINING

Merupakan aspek penting dalam


perkembangan anak usia toddler
Latihan untuk bekemih dan defekasi
adalah tugas anak usia toddler
Sensasi untuki defekasi lebih besar
dirasakan anak, dan kemampuan untuk
mengkomunikasikannya lebih dulu dicapai
dibanding kemampuan untuk mengontrol
berkemih (biasanya usia 4-5 tahun)
Keberhasilan toilet training tergantung:
Persiapan fisik, Persiapan psikologis,
Persiapan intelektual

KESIAPAN FISIK

Usia 18 24 bulan, Pengontrolan saraf


volunter spinkter ani dan uretra
Mampu untuk tetap kering (menahan
BAK) selama 2 jam.
Perkembangan ketrampilan motorik kasar
: duduk, jongkok, berjalan.

Perkembangan ketrampilan motorik


halus : mampu membuka celana dan
berpakaian

2.KESIAPAN
Psikologis
Mengenai adanya dorongan untuk miksi dan defikasi.
Kemampuan berkomunikasi : verbal dan non verbal
mengindikasikan dorongan untuk miksi atau defikasi.
Kemampuan kognitif : meniru dengan tepat tingkah laku dan
mengikuti pengarahan.
Mengekspresikan keinginan untuk menyenangkan orang tua.
Mampu duduk atau jongkok diatas toilet 5 10 menit tanpa
cerewet atau turun.
Mengikuti tingkat kesiapan anak.
Keinginan untuk meluangkan waktu : perlu kesabaran dan
pengertian.
Tidak ada stress keluarga atau perubahan seperti :
perceraian, pindah rumah, mendapat adik baru atau akan
berlibur.
Memberi pujian jika anak berhasil.

3.Kesiapan mental
Mengenal rasa yang datang
Komunikasi secara verbal dan nonverbal
Ketrampilan kognitif untuk mengikuti
perintah atau mengikuti orang lain

langkah-langkah

Pilih kata2 yang sesuai u/ berbicara dg anak, ex. kotoran


dan air seni.
Belilah pispot duduk untuk anak-anak. Tempatkan pispot
tersebut di tempat yang disenangi anak seperti misalnya
di kamar bermainnya.
Berikan anak dukungan dan minta ia memberitahu
kepada anda kapan ia merasa ingin BAB atau BAK.
Berikan pujian setiap kali anak telah sukses melakukan
toilet training.
Jangan mengharapkan hasil yang kilat, semua butuh
waktu. Jangan pernah memarahi anak apabila belum
berhasil.
Setelah beberapa kali berhasil, ganti popoknya dengan
menggunakan celana dalam yang terbuat dari katun.
Buat momen ini spesial agar anak merasa sudah besar
dan bangga

TERIMA KASIH

Vous aimerez peut-être aussi