Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Tujuan Bivariat
UJI STATISTIK
PARAMETRIK
PARAMETRIK
: DISTRIBUSI DATA TIDAK NORMAL
DETEKSI
KENORMALAN DATA
ANALISIS HUBUNGAN
Uji t
Tuj: menguji perbedaan mean antara 2
kelompok
Uji t digunakan bila : var Kategoriknya isinya
harus dua nilai/kelompok
Mis : sex (pria, wanita), umur (tua, muda),
kinerja(baik, buruk)
- Analisis hubungan sex dng tek darah:
apakah ada perbedan mean tek darh antara
Pria dan wanita
Analisis hubungan pre-post dng berat badan:
Apakah ada perbedaan mean berat bdn antara
sebelum dan sesudah diet
-
A. uji t Independen
Ciri : dua kelompok/sampel yg respondennya berbeda
Mis; ingin mengetahui hubungan tempat tinggal dng TD,
Apakah ada perbedaan mean tek drh antara orang kota dan desa
Uji t independen dibagi 2 , yaitu : varian sama dan varian berbeda
Mean =..
Orang kota
Mean =..
Orang desa
B. Uji t dependen
Ciri : dua kelompok/sampel yang
respondennya sama dan diukur dua kali pre
dan post
Mis: apakah ada perbedaan rata-rata berat
badan sebelum diet dan sesudah diet
Mean = ..
Mean = .
intervensi
Pre test
Post test
Pemilihan uji
umur
23
34
56
45
dst
bbadan
56
78
76
56
67
agama
2
3
4
1
Sex
1
2
2
1
Umur1
2
3
1
2
Bb1
1
2
1
2
Peng1
50
45
65
56
Peng2
67
65
63
68
Uji t independen
Uji t independen ada 2 jenis: varian sama & varian berbeda
Proses di spss: hubungan hb dengan eksklusive
Uji t dependen
Uji t dependen
UJI ANOVA
Tujuan : menguji perbedaan mean antara 3 atau lebih sampel
(kelompok).
Ciri : variabel kategoriknya berisi lebih dari 2 nilai/katagorik
Mis:
- Analisis hubungan pendidikan dengan berat bayi:
Apakah ada perbedaan mean berabt bayi antara ibu pendidikan sd,
smp, smu dan pt.
Mean =
Mean = .
Mean =
Mean = .
sd
smp
smu
pt
Pemilihan uji
umur
23
34
56
45
dst
bbadan
56
78
76
56
67
agama
2
3
4
1
Sex
1
2
2
1
Umur1
2
3
1
2
Bb1
1
2
1
2
Peng1
50
45
65
56
Peng2
67
65
63
68
Hasil Anova
ANALISIS HUBUNGAN
KATEGORIK DNG KATEGORIK
P=%
P=%
Kelas I
Kelas II
kelasVIP
Kelas perawatan(vip, kelas I & kelas II), kepuasan(puas, tdk puas)
P= .%
wanita
Jenis kel (pria, wanita), kinerja (baik, buruk)
Pemilihan uji
umur
23
34
56
45
dst
bbadan
56
78
76
56
67
agama
2
3
4
1
Sex
1
2
2
1
Umur1
2
3
1
2
Bb1
1
2
1
2
Peng1
50
45
65
56
Peng2
67
65
63
68
Strategi Analisis :
1.Pembuatan tabel silang
(Membandingkan
perbedaan persentase antar kelompok)
Tabel Silang
-
Tabel Silang
- Pada disain Case Control --- dibuat persentase kolom
EXACT
NOTE:
Utk tabel 2x2, bila ada sel yg nilai E nya kurang dari 5,
maka uji yg digunakan : FISHER EXACT
Pengkodean Variabel
Untuk mendapatkan nilai OR yg benar : (koding data hrs diperhatikan)
Kode harus konsisten antara variabel independen dengan dependen
Variabel dependen yg menjadi pokok bahasan/kasus sebaiknya di kode
1 sedangkan bagian yang sebaliknya diberi kode 0
Variabel independen harus konsisten kodenya ngikuti variabel
dependen, kelompok expose/penyebab kasus diberi kode 1, kelompok
non expose/non penyebab diberi kode 0
Contoh:
- var. dep : kanker paru : ya (diberi kode 1), tidak (kode 0)
- var. indep. :
merokok : ya (diberi kode 1), tidak (kode 0)
perilaku ; baik (diberi kode 0), buruk (kode 1)
Langkah di spss :
Kotak Row diisi var. independen, kotak Coloumn diisi var. dep
Proses di spss:
Pada kotak Crosstab chek list : chisquare dan Risk
Pada kotak Cell chek list : Row
Hasil analisis
Hasil OR
Penyajian di Laporan
ANALISIS HUBUNGAN
NUMERIK DNG NUMERIK
Uji Korelasi
= mengetahui besar dan arah hubungan dua variabel numerik
Korelasi diketahui dng koef r yg nilainya: -1 s/d +1
Arah hubunga : positip /negatip
Besar/kekuatan hub : kuat /lemah
r : 0,00 0,25
: lemah
r : 0,26 0,50
: sedang
r : 0,51 0,75
: kuat
r : 0,76 1
: sangat kuat
Mis : apakah ada hubungan BB dng TD. Apakah hubngan kuat atau
lemah. Apakah hubungan pos atau neg
ASUMSI : DISTRIBUSI DATA NORMAL
BILA TDK TERPENUHI: UJI NON PARAMETRIK: KORELASI SPEARMAN
R2 = R Square
R2 = r 2 x
100%
Pemilihan uji
umur
23
34
56
45
dst
bbadan
56
78
76
56
67
agama
2
3
4
1
Sex
1
2
2
1
Umur1
2
3
1
2
Bb1
1
2
1
2
Peng1
50
45
65
56
Peng2
67
65
63
68
Proses :
Output spss
Proses spss
Hasil spss