Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
GANGGUAN PSIKOSIS
Gangguan psikosis
adalah kondisi
dengan hendaya
(kerusakan) yang
berat dari daya nilai
realitas
Waham
Halusinasi
Inkoherens
ia
Katatonia
Waham
Halusina
si
Keyakinan
menetap yang
tidak sesuai
dengan kenyataan
dan selalu
dipertahankan
Persepsi
pancaindera tanpa
sumber
rangsangan
sensorik eksternal
Inkoheren
si
Katatonia
Pembicaraan atau
tulisan yang tidak
bisa dimengerti dan
bukan karena
kelainan organik
Gangguan
psikomotor tanpa
kelainan organik
SKIZOFRENIA
Suatu deskripsi sindrom dengan variasi penyebab,
gejala dan perjalanan penyakit yang luas, yang
juga bergantung pada perimbangan pengaruh
genetik, fisik, dan sosial budaya
SKIZOFRENIA
F.20.0
F.20.1
F.20.2
F.20.3
F.20.4
F.20.5
F.20.6
F.20.7
F.20.8
Skizofrenia Paranoid
Skizofrenia Disorganisasi
Skizofrenia Katatonik
Skizofrenia Tak Terinci
Depresi Pasca Skizofrenia
Skizofrenia Residual
Skizofrenia Simpleks
Skizofrenia Lainnya
Skizofrenia yang tak tergolongkan
Ganggu
an
Proses
Pikiran
Ganggu
an
Perilaku
Ganggu
an
Persepsi
Gejala
Skizofreni
a
Ganggu
an
Emosi
Ilusi
Tilikan
Ganggu
an Isi
Pikir
Diagnosis Skizofrenia
Berdasarkan DSM-IV:
Berdasarkan PPDGJ-III:
Atau paling sedikit 2 gejala di bawah ini yang harus selalu ada
secara jelas:
(e) halusinasi menetap dari panca-indera apa saja, apabila disertai baik
oleh waham yang mengambang maupun setengah berbentuk tanpa
kandungan afektif yang jelas, atau disertai ide-ide berlebihan yang
menetap, atau
(f) arus pikiran yang terputus atau yang mengalami sisipan, yang
berakibat inkoherensi atau pembicaraan tidak relevan atau neologisme
(h) gejala negatif, seperti sikap sangat apatis, jarang bicara, respon
emosional menumpul atau tidak wajar, mengakibatkan penarikan diri
dari pergaulan sosial; tetapi harus jelas bahwa semua hal tersebut tidak
disebabkan oleh depresi atau medikasi neuroleptika
Pedoman Diagnostik
- Kriteria Umum skizofrenia terpenuhi
- Halusinasi dan waham menonjol
- Gangg.afektif, gej katatonik tidak nyata
- Waham hampir semua jenis, tetapi waham kejar, waham
dikendalikan paling khas
Aktif
Aktif namun
namun dalam
dalam
sikap
sikap yang
yang
nonkonstruktif
nonkonstruktif dan
dan
tidak
tidak bertujuan
bertujuan
(aimless
(aimless &
& empty
empty of
of
purpose
purpose
Penampilan
Penampilan pribadi
pribadi
dan
dan prilaku
prilaku sosial
sosial
berantakan
berantakan
Gangguan
Gangguan afektif
afektif
serta
serta proses
proses pikir
pikir
menonjol
menonjol
Respon
Respon emosional
emosional
tidak
tidak sesuai
sesuai (tawa
(tawa
meledak
meledak tanpa
tanpa alasan
alasan
jelas)
jelas)
Stupor
Katatonik
Negativism
e Katatonik
Postur
Katatonik
Rigiditas
Kegembira
an
Katatonik
SKIZOFRENIA
TIPE TAK
TERINCI
Tipe skizofrenia yang gejalanya
memenuhi kriteria skizofrenia,
namun tidak memenuhi criteria tipe
paranoid, hebefrenik, atau
katatonik, dan residual
SKIZOFRENIA
TIPE
RESIDUAL
Pasien dalam keadaan remisi dari
keadaan akut tetapi masih
memperlihatkan gejala-gejala
residual
SKIZOFRENIA
TIPE
SIMPLEKS
Suatu diagnosis yang sulit dibuat
secara meyakinkan, karena
bergantung pada pemastian
perkembangan yang berlangsung
perlahan, progresif dari gejala
negatif yang khas dari skizofrenia
residual tanpa adanya riwayat
halusinasi, waham, atau manifestasi
lain tentang adanya episode psikotik
sebelumnya
Waham
Waham yang
yang berlangsung
berlangsung
lama
lama (paling
(paling sedikit
sedikit 3
3 bulan)
bulan)
sebagai
satu-satunya
sebagai satu-satunya gejala
gejala
klinis
yang
khas
dan
klinis yang khas dan tidak
tidak
dapat
digolongkan
sebagai
dapat digolongkan sebagai
gangguan
gangguan mental
mental organik,
organik,
skizofrenia
skizofrenia atau
atau gangguan
gangguan
afektif
afektif
Tidak
Tidak boleh
boleh ada
ada bukti-bukti
bukti-bukti
tentang
tentang adanya
adanya penyakit
penyakit
otak
otak
Tidak
Tidak ada
ada riwayat
riwayat gejalagejalagejala
skizofrenia
gejala skizofrenia
Tidak
Tidak boleh
boleh adanya
adanya
halusinasi
halusinasi auditorik
auditorik
Adanya
Adanya gejala-gejala
gejala-gejala
depresif
depresif atau
atau bahkan
bahkan suatu
suatu
episode
depresif
yang
episode depresif yang
lengkap
lengkap
Onset
Onset yang
yang akut
akut (dalam
(dalam
masa
2
minggu)
masa 2 minggu)
sebagai
sebagai ciri
ciri khas
khas yang
yang
menentukan
seluruh
menentukan seluruh
kelompok.
kelompok.
Adanya
Adanya sindrom
sindrom yang
yang
khas
khas
(berupapolimorfik=
(berupapolimorfik=
beraneka-ragam
beraneka-ragam dan
dan
berubah
cepat,
atau
berubah cepat, atau
schizophrenia-like=
schizophrenia-like=
gejala
gejala skizofrenik
skizofrenik yang
yang
khas)
khas)
Tanpa
Tanpa diketahui
diketahui berapa
berapa
lama
gangguan
lama gangguan akan
akan
berlangsung
berlangsung
Adanya
Adanya stres
stres akut
akut yang
yang
terkait
terkait
Tidak
Tidak ada
ada penyebab
penyebab
organik,
seperti
organik, seperti trauma
trauma
kapitis,
delirium,
kapitis, delirium,
demensia
demensia
dua
orang
atau
lebih
yang
seorang
individu
yang
menderita
psikosis sesunguhnya
Biasanya
menghilang
bila
orang-orang
tersebut dipisahkan
Waham
kebesaran.
Dua
Dua orang
orang atau
atau lebih
lebih
mengalami
waham
mengalami waham atau
atau
sistem
waham
yang
sama,
sistem waham yang sama,
dan
dan saling
saling mendukung
mendukung
dalam
keyakinan
dalam keyakinan itu;
itu;
Mereka
Mereka mempunya
mempunya
hubungan
yang
hubungan yang luar
luar biasa
biasa
dekatnya
dekatnya seperti
seperti diuraikan
diuraikan
diatas
diatas
Ada
konteks
Ada bukti
bukti dalam
dalam konteks
waktu
atau
lainnya
waktu atau lainnya bahwa
bahwa
waham
waham tersebut
tersebut diinduksi
diinduksi
pada
pada anggota/anggotaanggota/anggotaanggota
anggota dari
dari pasangan
pasangan
atau
kelompok
atau kelompok yang
yang
menerima
pasif
melalui
menerima pasif melalui
kontak
kontak dengan
dengan pasangan
pasangan
atau
anggota
kelompoknya
atau anggota kelompoknya
yang
yang aktif.
aktif.
SKIZOAFEKTIF
F.25.0
F.25.1
F.25.2
F.25.8
F.25.9
Gangguan
Gangguan
Gangguan
Gangguan
Gangguan
skizoafektif
skizoafektif
skizoafektif
skizoafektif
skizoafektif
tipe manik
tipe depresif
tipe campuran
lainnya
YTT
Menurut PPDGJ-III
Gejala definitif adanya gangguan
skizofrenia dan gangguan afektif
sama-sama menonjol
DIAGNOSIS SKIZOAFEKTIF
terdapat
episode
depresi
psikotik
yang
tidak
memenuhi
gejala
untuk
gangguan
waham
menetap.
PENATALAKSANAAN
Psikosis->
berkaitan
dengan
aktivitas
neurotransmitter
dopamin yang meningkat
Antipsikosis
Tipikal
Antipsikosis Atipikal
dan
Antipiskosis
Antipsikosis
tipikal
Klorpromazin
Haloperidol
Fluphenazine
Perphenazine
Antipsikosis Atipikal
Clozapine
Olanzapine
Risperidone
Psikoterapi Suportif
Ventilasi
Persuasi
Sugesti
Psikoterap
i
Reassuran
ce
Konseling
TERIMA KASIH