Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
KOGNITIF
KHOLID
TINJAUAN TEORI
Psikosa dibagi menjd 2 kelompok besar;
1. Psikosa Organik ( dillirium, dimensia)
2. Psikosa Fungsional (psikosa, skizofrenia)
Sindroma otak organik (SOO) disebabkan oleh
gangguan fungsi jaringan otak
Gangguan fungsi jaringan otak tersebut dpt
timbul scr akut karena trauma, spt: komosio,
koma traumatikum, dilirium traumatikum dan
sindroma karsakow.
Rentang Respon
Adaptif
Tegas
Ingatan Utuh
Orientasi
lengkap
Persepsi akurat
Perhatian
terfokus
Koheren,
pikiran
logis
Maladaptif
Ketdktegasan
periodic
Mudah lupa
Kebingungan
transient
ringan
Kadang
mispersepsi
Kadang pikiran
takjelas
Ketdkmampuan
membuat
keputusan
Kerusakan
ingatan
dan penilaian
Disorientasi
Mispersepsi
serius
Ketdkmampuan
berfokus pada
perhatian
Kesulitan dg
Pengkajian
1. FAKTOR PENYEBAB
Respon kognitif sbg akibat gangguan biologic pada fungsi
sistem saraf pusat. Faktor yg mempengaruhi
1. Gangg suplay oksigen
2. Degenerasi
3. Pengumpulan zat beracun dlm jaringan otak
4. Penyakit HIV
5. Penyakit Hati kronik
6. Penyakit ginjal kronik
7. Defisiensi Vitamin
8. Malnutrisi
9. Cacat genetik
10. Gangguan psikiatrik mayor, spt, skizofrenia,depresi
2. Faktor Pencetus
1) Hipoksia
2) Gangguan metabolik
3) Toksik dan agen infeksi
4) Respon yg berlawanan terhdp pengobatan
5) Perubahan struktur otak, spt tumor atau trauma
6) Kekurangan atau kelebihan sensorik
3. Faktor Perilaku
1) Gangguan Kognitif spesifik; Dillerium dan
Deminsia
2) Depresi pada lansia seringkali salah diagnose sbg
demensia
Depresi
Demensia
dellirium
Orientasi
Tampak
disorientasi
Disorientasi
(bingung)
Disorientasi
(bingung)
Afek
Sedih, rasa
bersalah
> apati
fluktuasi
Perhatian
Kesulitan
konsentrasi
Mungkin msh
utuh
Selalu terganggu
Perilaku
Sangat lelah
Mungkin agitasi
Agitasi/ gelisah
Tingkat kesadaran
1. Composmentis
2. Apati
3. Somnolen
4. Dillirium
5. Sopor
6. Stupor
7. Coma
Sumber Koping
1.Tenaga Kesehatan pemberi
pelayanan
2. Kepribadian, kepribadian extrovet
berbeda dg introvet
3. Kebiasaan atau rutinitas
4. Kelompok
Mekanisme Koping
1) Mekanisme koping psikologik pada
umumnya tdk digunakan, disbbkan
krn gangguan perilaku pada
dillirium adalah perubahan
kesadaran.
2) Mekanisme pertahanan ego;
regresi, denial, dan kompensasi
Diagnose
Dx Kep yg berhubungan dg Respon
kognitif:
1. Ansietas
2 Kerusakan komunikasi
3.Divisit aktivitas diversional
Perencanaan
Tujuan Umum
Klien mampu mempertahankan diri dalam memenuhi
kebutuhan sehari hari
Tujuan khusus
1) Klien dapat membina hubungan saling percaya
2) Klien dapat terpenuhi kebutuhan rasa aman dan
nyaman
3) Klien dapat terpenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan
elektrolit
4) Klien dapat mengorientaikan dirinya dg waktu, tempat
dan org
5) Klien dpt mengungkapkan perasaannya stl berhub dg
org lain
6) Klien dapat dukungan keluarga
Dellirium
Rencana Tindakan
1. Bina hubungan saling percaya
Sapa klien dg ramah baik verbal maupun non
verbal
Perkenalkan nama serta tujuan
Buat kontrak yg jelas
Tunjukan sikap yg jujur dan menepati janji setiap
interaksi
Tunjukan sikap empati
Beri perhatian terutama kebutuhan dasarnya
Tanyakan perasaan klien
Dengarkan dg penuh perhatian
4. Komunikasi
Berikan pesan yg jelas
Hindari memberikan perintah pilihan
Gunakan pernyataan langsung dan
sederhana
5. Pendidikan Pasien
Berikan informasi ttg dillirium
Ajarkan pasien dan keluarga ttg cara
minum obat
Informasikan ttg pencegahan selanjutnya
Rujuk ke fasilitas pelayanan kes yg
memadahi
Demensia
Rencana Tindakan
1. Bina hubungan saling percaya
Sapa klien dg ramah baik verbal maupun non
verbal
Perkenalkan nama serta tujuan
Buat kontrak yg jelas
Tunjukan sikap yg jujur dan menepati janji setiap
interaksi
Tunjukan sikap empati
Beri perhatian terutama kebutuhan dasarnya
Tanyakan perasaan klien
Dengarkan dg penuh perhatian
Implementasi
Sesuaikan dengan Rencana Tindakan
EVALUASI
Evaluasi Subjektif (Ungkapan Klien)
Pertanyaannya;
Bagaimana perasaan anda setelah berdiskusi dg
kami mengenai masalah yang dialami seperti lupa?
Evaluiasi Objektif (Tindakan yg tlh dilakukan)
Pertanyaannya:
Bagaimana cara mengurangi lupa?
Tindak Lanjut (pengelolaan selanjutnya di rumah)
Pertanyaannya:
Apa yang dilakukan stl dari rumah sakit untuk
mengurangi lupa?