Vous êtes sur la page 1sur 48

Kelompok

Reski Juniarti R. L.
Amos Apmon
Herdiana Parapak
Juan Antonio
Criesky Pradeo R.
Inggrit Priscilya
Samada

Komponen Kimiawi Sel :

Asam Nukleat

pengertian

informasi genetik pada sel. Setiap nukleotida


tersusun atas : Fosfat , gula pentosa dan basa
nitrogen.

DNA

berperan

penting

dalam

pembentukan gen pada kromosom, adapun RNA


berperan penting dalam sintesis protein. Asam
nukleat,

jika

unit-unit

deoksiribonukleotida

pembangunnya
disebut

asam

deoksiribonukleotida (DNA) dan jika terdiri- dari


unit-unit

ribonukleaotida

ribonukleaotida

(RNA).

Asam

disebut
nukleat

asam
telah

ditemukan dalam mitokondria, kloroplas, dan selsel yang tidak memiliki nukleus, seperti bakteri
dan virus.

Jenis-jenis
Asam
Nukleat

Asam nukleat dalam sel ada dua


jenis yaitu DNA (deoxyribonucleic
acid) atau asam deoksiribonukleat
dan RNA (ribonucleic acid ) atau
asam ribonukleat.

dna
(deoxyribonucleic acid)

Kemajuan dalam memahami sel berkembang


sekitar tahun 1950-an. Pada saat itu, Ames
Atson dan Francis Crick dapat menjelaskan
struktur

DNA

bukti-bukti

pada

yang

kromosom

ada.

berdasarkan

Berdasarkan

bukti

difraksi sinar-X, mereka menyimpulkan bahwa


struktur DNA adalah seperti tangga terpilin
atau double heli.

(a) Foto hasil difraksi sinar-X dari DNA dan, (b) model DNA double helix.

DNA

tersusun

atas

rangkaian

nukleotida. Nukleotida adalah gabungan


antara gugus fosfat, gula pentosa, dan
basa

nitrogen.

Setiap

nukleotida

mengandung gugus gula deoksiribosa


yang memiliki 5 atom karbon, gugus
fosfat

dan

basa

nitrogen.

Semua

nukleotida dalam DNA mengandung gula


dan gugus fosfat yang sama sehingga
disebut juga tulang punggung DNA.

Adapun

basa

berpasangan

nitrogen
antara

DNA

kelompok

selalu
purin

dan pirimidin. Basa purin yakni adenine


(A) dan guanine (G), sedangkan basa
pirimidin,

yakni

cytosine

(C)

dan

thymine (T). Pada DNA, G berpasangan


dengan C dan A berpasangan dengan T.

rna
(ribonucleic acid)

Asam ribonukleat adalah salah


satu polimer yang terdiri atas
molekul-molekul ribonukleotida.
RNA tersusun atas gula ribosa,
basa nitrogen, dan asam fosfat.

Basa nitrogen RNA juga dibedakan menjadi


basa

purin

dan

basa

pirimidin.

Basa

purinnya sama dengan DNA tersusun atas


adenin (A) dan guanin (G), sedangkan basa
pirimidinnya berbeda dengan DNA yaitu
tersusun atas sitosin (C) dan urasil (U).

Berdasarkan

letak

dan

fungsinya

dalam sintesis protein, RNA dibedakan


atas messenger RNA (mRNA), transfer
RNA (tRNA), dan ribosom RNA (rRNA).

Messenger RNA (mRNA) atau disebut juga


RNA duta, merupakan RNA terbesar dan
terpanjang. RNA ini membentuk pita panjang
dan

berfungsi

sebagai

pola

cetakan

pembentuk polipeptida. RNA ini merupakan


hasil transkripsi DNA di dalam inti sel.

Transfer RNA (tRNA)merupakan RNA pendek


yang bertindak sebagai penerjemah. RNA ini
berfungsi juga mengikat asam-asam amino yang
akan disusun menjadi pita polipeptida di ribosom.
Sisi tRNA akan berhubungan dengan mRNA.

Ribosom

RNA

(rRNA)merupakan

RNA

yang terdapat di dalam ribosom. RNA ini


berupa pita tunggal tidak bercabang dan
fleksibel. Hingga kini fungsi rRNA belum
banyak diketahui, namun diduga berkaitan
dengan sintesis protein.

Struktur

A. Struktur Primer

A) Struktur primer asam nukleat


merupakan urutan linear
nukleotida, yang dihubungkan
satu sama lain .
B) Nukleotida terdiri dari tiga
komponen basa nitrogen, gula 5
karbon dan gugus fosfat.

C) Basa nitrogen adalah purin


(adenin, guanin) dan pirimidin
{sitosin, timin (hadir dalam DNA
saja), urasil (hadir dalam RNA
saja)}.
D) Gula 5 karbon adalah
deoksiribosa untuk DNA dan dan
gula ribosa pada RNA.

G) Dalam basa purin dan pirimidin gugus


fosfat

membentuk

ikatan

dengan

molekul

gula antara satu kelompok oksigen bermuatan


negatif dan 5 -OH dari gula. Nukleotida
membentuk hubungan antara 5 dan 3 atom
karbon, ini membentuk asam nukleat. Urutan
Nukleotida saling melengkapi satu sama lain.

B. Struktur Sekunder

Struktur

sekunder

adalah

interaksi

antara DNA/RNA dengan basa. Struktur


ini menunjukkan bagian mana helai
terikat satu sama lain.

C. Struktur Tersier

Struktur
bentuk

tersier
tiga

adalah

dimensi

di

mana seluruh rantai dilipat.

D. Struktur Kuarter

Struktur Kuarter adalah tingkat


yang lebih tinggi dari organisasi
asam nukleat. Struktur ini
mengacu pada interaksi asam
nukleat dengan molekul lain.

Perbedaan

Fungsi

a) Fungsi utamanya adalah menyimpan dan


mentransfer informasi genetik.
b) Untuk menggunakan informasi genetik untuk
mengarahkan sintesis protein baru.
c) Asam deoksiribonukleat adalah penyimpanan
untuk tempat informasi genetik dalam sel.
d) DNA mengontrol sintesis RNA di dalam sel.
e) Sebagai informasi genetik yang ditransmisikan
dari DNA ke pembentukan protein dalam sel.
f) RNA juga mengarahkan produksi protein baru
dengan mengirimkan informasi genetik pada
struktur bangunan protein.

g) Fungsi dari urutan basa nitrogen dalam tulang


punggung DNA menentukan protein yang
disintesis.
h) Fungsi dari heliks ganda DNA adalah bahwa
tidak ada
gangguan terjadi pada informasi genetik jika
hilang atau rusak.
i) RNA mengarahkan sintesis protein.
j) m-RNA mengambil pesan genetik dari RNA.
k) transfer t-RNA mengaktifkan asam amino, ke
tempat sintesis protein.
l) r-RNA sebagian besar hadir dalam ribosom, dan
bertanggung jawab atas stabilitas m-RNA.

Sekian. Terima
Kasih

Vous aimerez peut-être aussi