Vous êtes sur la page 1sur 7

A Beautiful Mind(2001)

Sinopsis
Di tahun 1947, John Nash Jr. mendapatkan beasiswa Carnegie di bidang matematika
untuk dapat berkuliah di Princeton University. Selama berkuliah di sana dia juga
memiliki teman sekamar di asrama mahasiswa yaitu Charles Herman(Paul Bettany).
Di Princeton, Nash berjuang sekuat tenaga untuk dapat menemukan ide asli dan baru.
Pada akhirnya dia mampu mengungkap perihal Governing Dinamics, terinspirasi dari
kejadian di bar dimana dia dan teman temannya mencoba mendekati seorang wanita
di bar.
Nash akhirnya bekerja di MIT, sementara itu dia juga dipekerjakan oleh Pentagon
untuk memecahkan kode enkripsi telekomunikasi. Hingga akhirnya Nash bertemu
dengan William Parcher(Ed Harris), seorang agen dari departemen pertahanan
Amerika Serikat.

Sinopsis
Akhirnya terkuaklah bahwa Nash mengalami penyakit Skizofrenia. Penyakit
mental

yang

mengakibatkan

penderitanya

mengalami

halusinasi

yang

berkepanjangan dan berakibat parah kepadanya. Dan ternyata bahwa adanya


William Parcher, Charles dan Marcee semuanya hanyalah ada di dalam
halusinasi Nash saja.
Dengan bantuan dari dr. Rosen(Christopher Plummer), Nash mendapatkan
perawatan di sebuah fasilitas kesehatan. Alicia istri Nash tetap terus memberikan
dukungan moril kepada suaminya selama proses penyembuhan ini.

Sinopsis
Tahun demi tahun segera berlalu, Nash akhirnya mampu untuk mengurangi
dampak buruk dari penyakitnya. Akhirnya dia mampu untuk kembali ke kelas
dan mengajar kembali. Ini tentu hal yang menggembirakan bagi Alicia dan
kawan kawan Nash.
Di Tahun 1994 Nash akhirnya mendapatkan penghargaan Nobel untuk bidang
ekonomi karena teorinya tentang Game Theory. Nash dan keluarganya
kemudian ke Stockholm, Swedia untuk menerima penghargaan. Dalam
sambutannya saat menerima penghargaan, Nash menyatakan bahwa istrinya
telah banyak berperan dalam kesuksesannya.

Konteks Game Teori Dalam Film

Konteks Game Teori Dalam Film


Dalam film Beautiful Mind terdapat konsep game theory. John Nash
menemukan idenya saat ia tertarik pada seorang gadis di kafe. Nash berpikir,
kalau ada sejumlah laki-laki yang baku hantam satu sama lain untuk
memperebutkan hati seorang gadis, bisa jadi kisah mereka akan berakhir tanpa
ada satu priapun yang mendapatkan si gadis. Oleh karenanya, menurut John
Nash masing-masing pria akan menjalankan strategi tertentu yang jitu untuk
memikat si gadis. Namun, selain perlu tahu kesukaan si gadis, si pria juga
harus memperhatikan strategi pesaingnya. Yang akhirnya masing-masing akan
menemukan satu strategi yang ia anggap terbaik sebagai respons atas strategi
yang dijalankan orang lain. Kondisi ini yang dalam teori ekonomi dikenal
dengan Keseimbangan Nash

KESIMPULAN GAME THEORY

Game theory adalah cabang matematika terapan yang sering dipakai


dalam analisis ekonomi. Teori ini mempelajari interaksi strategis antar
pemain.

Game

Theory

menganalisis

interaksi

sosial

manusia

menggunakan suatu model strategi permainan. Model ini memakai


analisis matematika untuk membantu memahami pilihan strategi yang
perlu diambil oleh setiap pemain. Sebagaimana suatu permainan, setiap
pemain ingin menang, karena itu dia harus mengambil keputusan yang
terbaik, yang akan membawa kemenangan baginya.

Vous aimerez peut-être aussi