Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
RIKA PRASETIOWATI
0810070100035
DINA ANGGRAINI
0810070100127
PRAMITA ZULMI
0810070100130
HAFID RAHMAN
0810070100161
NURHASMARYANI
0810070100116
NESIA BESTI NALENDA
0810070100045
DESY PERMATA KARNI
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Pelaksanaan upaya kesehatan diarahkan
untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan
mewujudkan
derajat
kesehatan masyarakat yang setinggitingginya
melalui
peningkatan
keterjangkauan (accesibility), kemampuan
(affordability), kualitas (quality) pelayanan
kesehatan sehingga mampu mengantisipasi
perubahan, perkembangan, masalah, dan
tantangan dalam pembangunan kesehatan
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan
Umum
TUJUAN
KHUSUS
1. Untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dari
pelaksanaan kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu
Kesehatan Masyarakat yang dilaksanakan di Dinas
Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.
2. Untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dari
pelaksanaan kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu
Kesehatan Masyarakat yang dilaksanakan di Dinas
Kesehatan Kota Medan, khususnya Puskesmas Simpang
Limun mengenai program ISPA dan Diare.
3. Untuk mengetahui gambaran karakteristik,
pengetahuan, dan sikap lansia terhadap penyakit
hipertensi di Desa Tanjung Muda, Kecamatan Air Putih
Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara Tahun
2014.
MANFAAT
KEGIATAN
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
DAN PROGRAM DINAS
KESEHATAN PROVINSI
SUMATERA UTARA
Sekretaris
Sub Bagian
Umum
Bidang Bina
Pengembangan SDM
Kesehatan
UPTD
Sub Bagian
Keuangan
Sub Bagian
Program
Berdasarkan
Peraturan
Gubernur
Sumatera Utara No. 29/2013 unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan
Terdiri Dari 7 UPT (Unit Pelaksana
Teknis).
Visi
Bab iii
STRUKTUR ORGANISASI DAN
PROGRAM
DINAS KESEHATAN KOTA
MEDAN
Bab iv
KEPANITERAAN KLINIK
SENIOR ILMU KESEHATAN
MASYARAKAT DI PUSKESMAS
SIMPANG LIMUN KECAMATAN
MEDAN KOTA TAHUN 2014
Pengertian Puskesmas
Menurut Keputusan Menteri
Kesehatan RI
NO.128/Menkes/SK/II/2004,
Puskesmas adalah unit pelaksana
teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota yang bertanggung
jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di suatu
wilayah kerja.
Fungsi Puskesmas
1.Sebagai pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan
2.Sebagai pusat pemberdayaan masyarakat
3.Sebagai pusat pelayanan kesehatan strata
pertama
Pelayanan kesehatan perorangan
(privacy goods)
Peleyanan kesehatan masyarakat
(Trihono,2005).
Tujuan Puskesmas
Tujuan pengembangan kesehatan yang
diselenggarakan oleh puskesmas adalah untuk
tercapainya tujuan pembangunan kesehatan
nasional, yaitu:
Meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat
tinggal di wilayah kerja puskesmas agar terujudnya
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam
rangka mewujudkan Indonesia sehat 2015.
Mengembangkan dan mendekatkan secara merata
pelayanan kesehatan yang bersifat menyeluruh
kepada masyarakat di wilayah kerja puskesmas
(Trihono,2005).
Visi Puskemas
Misi Puskesmas
Misi puskesmas adalah sebagai berikut:
Menggerakkan pembanguan berwawasan
kesehatan di wilayah kerja
Mendorong kemandirian bagi keluarga dan
masyarakat untuk hidup sehat di wilayah kerja
Memelihara dan meningkatkan pelayanan
kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau
Memelihara dan meningkatkan kesehatan
individu, keluarga, dan masyarakat beserta
lingkungannya (Arimes, 2005).
UPAYA PENYELENGGARAAN
PUSKESMAS DI DINAS
KESEHATAN KOTA MEDAN
Puskesmas SIMPANG
LIMUN
Pusksemas Simpang Limun berdiri pada
tahun 1982dan diresmikan oleh Gubernur
Sumatera Utara bapak Marah Halim, dan
Kepala Dinas Kesehatan Tingkat II
Dr.Hamsar Siregar. Puskesmas Simpang
limun dipimpin oleh kepala puskesmas
drg. Suzie Hendriyati dan dibantu oleh 30
orang staf . Puskesmas Simpang Limun
terletak di Jl. Kemiri I No.33 Kelurahan
Sudirejo II Kecamatan Medan Kota kode
pos 20218. Luas bangunan puskesmas
Simpang Limun adalah 197 m sedangkan
luas bangunan rumah dinas 80 m
.
WILAYAH KERJA
STRUKTUR ORGANISASI
Ka.Puskesmas
Ka.SUB USAHA
Drg.Suzie Hendriyati
Ratnawati.SKM
Urusan Umum
Urusan Perencanaan
Program dan Pelaporan
(PS2TP)
Fitri Wiwit
Linda Asmara.Nst
Syukria.Nst
Wakil Kordinator II
Dr.Desi Astuti
Poli Umum
Poli KIA
Laboratorium
Emergency
Dr.Mona Siska
Dr.Forman D
Ratna Sari
Dr.Desi Astuti
Dewi Murni
Siti
Nurmaya
Mastiar
Corry S
Reniaty
Promkes
KIA & KB
Imunisasi
Kesling
Gizi
Mastiar
Rapma
Tri Hartai
Linda Asmara
Elyda
Fitri Wiwit
Sulastri
Devika
UKS
Marisi
UKK
Mastiar
DDTK
TOGA &
BATRA
Devika
Corry.S
Salamah
Khairunnisah
Mastiar
Sulastri
Parida Hanum
Corry S
Wakil Kordinator I
PAD
Poli Gigi
Poli KB
Apotek
Drg.Yulia
Rapma
Hermayanti
Drg.Monika
Devika
Dewi Suryana
P2M
Tri Hartati
Suervelens
& DBD
ISPA
Diare
TB Paru &
HIV/AIDS
Tri Hartati
Lamsihar
Dewi Murni
Ompom.M
PTM
Mata
Jiwa
Lansia
Lamsihar
Lamsihar
Sulastri
Khairunisah
Basrah
UKGS/UKGMD
Basrah
Sudirejo I
Sudirejo II
Sitirejo I
Utara
Kel. Teladan
Timur
Jl.Saudara
Kel. Teladan
Barat
Selatan
Kel. Teladan
Barat
Jl.M.Nawi
Harahap
Kel. Sitirejo II
Barat
Kel. Teladan
Barat
Kel. Medan
Amplas
Kel. Kampung
Baru
Timur
Kel. BinjaiDenai
Kel. Binjai
Denai
Kel. Sudirejo
II
Kelurah
Pendudu
an
k ( jiwa )
Jumlah
KK
Jumlah
Lingkun
gan
Jumlah
RT
Jumlah
RW
Sudirejo I
14.368
2.264
15
39
18
Sudirejo II
14.641
1.621
12
38
16
Sitirejo I
11.317
2.286
17
17
36
Total
40.326
6.071
44
94
50
Jumlah
KK
Lakilaki(jiwa)
Perempuan
(jiwa)
Sudirejo I
14.368
7.119
17.7
7.249
17.9
Sudirejo II
14.641
7.417
18.5
7.170
17.8
Sitirejo I
11.317
5.692
14.1
5.625
14.0
Total
40.326
20.282
50.3
20.044
49.7
Sudirejo I
Sudirejo II
Sitirejo I
Jumlah
<1 tahun
550
135
260
945
1-4 tahun
2.230
335
1.043
3.618
5-14 tahun
2.230
253
2.098
5.201
15-44 tahun
6.753
2.518
5.399
14.670
45-59 tahun
3.570
156
2.277
6.003
2.395
2.459
153
5.007
>59tahun
Pendidikan
Sudirejo I
Sudirejo II
Sitirejo I
Jumlah
1
2
Paud
TK
2
5
1
5
3
11
SD Negeri
SD Swasta
SLTP Negeri
SLTP Swasta
SMU Negeri
SMU Swasta
Perguruan Tinggi
10
Kursus
Pendukung
Sudirejo
Sudirejo
Kesehatan
II
1.
Posyandu Balita
11
2.
Posyandu Lansia
3.
Kader
4.
Kader patroli
kesehatan
Sitirejo I
Jumlah
26
55
45
30
130
5.
Dokter kecil
33
33
6.
Dokter remaja
30
99
129
7.
Guru UKS
17
33
UPAYA WAJIB
Peningkatan Jumlah
Posyandu Aktif
Jumlah Kader Aktif
1.
Jumlah Posyandu
1.
Posyandu Pratama
1.
Posyandu Madya
1.
Posyandu Purnama
1.
Posyandu Mandiri
1.
Toga Binaan
Sasaran
Target
Masyarakat
100 %
Kader
1 kelurahan
Sekolah
Peningkatan
Pembinaan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
26
26
26
26
26
26
130
130
130
130
130
130
26
26
26
26
26
26
26
26
26
26
26
26
4x
4x
4x
4x
4x
4x
1x
1x
1x
1x
1x
1x
100 %
Kelurahan
Posyandu
Jan
Kelurahan
Perorangan
Kecamatan
/ kelurahan
1 kali setiap
hari kerja
1 kali setiap
bulan
KK Binaan
80 %
KESLING
Data
Higiene
Sanitasi
di wilayah
No.
Sarana
Sudirejo I
Sudirejo II
Sitirejo
Total
Puskesmas
Simpang
Limun1898
1.
Memakai PDAM
1089
1773
4760
Bulan
Januari-Juni
2014
2.
Memakai sumur gali
455
42
388
885
3.
4.
5.
2049
1380
2286
5715
Memakai SPAL
(system pembuangan
air limbah)
2049
1380
2286
5715
Jumlah rumah
2049
1380
2286
5715
Bulan
Sasaran
Jumlah (%)
Bumil
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
K1
504
20
22
35
23
25
20
28,1
K4
453
11
21
26
14
18
21,8
KN1
377
20
21
23
20
19
20
32,6
KN2
377
12
23
16
19
16
25,1
Persalinan
431
23
26
28
24
22
25
34,3
ASI Ekslusif
10
18
10
12
11
13
KIA
Jenis
No.
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
18
200
200
21
13
41
41
16
141
100
100
29
25
33
33
30
150
60
60
10
25
10
20
30
30
KB
1.
2.
3.
4.
5.
IUD
Pil
Suntikan
Kondom
Implant
Jumlah
Jan
BCG
Polio 1
DPT 1
Polio 2 DPT 2
Januari
47
46
46
46
46
49
Februari
36
45
45
40
40
Maret
91
91
91
85
April
89
89
81
Mei
90
369
Juni
88
Jumlah
441
Polio
DPT 3
Polio 4
Campak
49
45
45
45
46
46
47
47
41
85
84
84
82
82
78
85
56
43
56
76
54
34
90
92
92
87
346
90
90
96
88
88
91
91
87
346
73
73
85
728
441
439
410
396
927
413
391
379
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
3345
3345
3345
3345
3345
3345
2847
2968
2957
2982
3024
2958
2335
2637
2567
2601
2635
2670
1015
1207
1250
1264
1290
1288
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Pencapaian
N/S
40%
43%
K/S
85%
88%
D/S
76%
76%
D/K
70%
87%
N/D
80%
47%
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jumlah
Bulan
1.
TB dengan BTA +
TB dengan BTA -
Januari
17
19
2.
Februari
3.
Maret
12
13
4.
April
15
10
5.
Mei
17
16
6.
Juni
13
11
79
71
Jumlah
Nama
Diagnosis
Diare
Januari
20
Februar
i
19
10
Juni
Jumlah
19
83
1-4 Tahun
Bulan
5-14
15-44
Tahun
Tahun
45 Tahun
Total
Januari
20
Februari
19
Maret
April
10
Mei
Juni
19
Jumlah
24
10
14
83
Nama
Diagnosa
Januari
Feb
Maret
April
Mei
Juni
ISPA
350
350
459
561
761
659
Hipertensi
159
141
159
141
138
134
Reumatik
145
125
184
172
157
112
Penyakit
rongga mulut
100
82
80
110
98
74
TB paru
42
27
28
24
26
Penyakit Maag
97
109
228
119
164
213
Penyakit kulit
85
60
44
77
66
34
Penyakit mata
21
14
25
20
20
13
DM
24
34
91
68
69
44
10
Diare
20
19
10
19
Bulan
Jumlah
balita
Target
penemuan
pneumonia
balita
pneumonia
Pneumonia
berat
0-1
thn
1-5
thn
0-1
thn
0-5
thn
0-1
thn
1-5
thn
Jlh
Jumlah
Batuk pilek
biasa
Jumlah kematian
pneumonia
ISPA umur di
atas 5 tahun
01
th
n
1-5
thn
Jlh
0-1
thn
1-5
thn
Jlh
Bukan
pneumon
ia
Pne
umo
nia
Januari
906
16
16
16
7
8
79
15
7
177
Februari
906
16
16
16
7
8
79
15
7
177
Maret
912
1
0
8
144
25
2
202
April
912
13
13
13
1
1
5
147
26
2
286
2
7
1
235
50
6
239
2
5
0
281
51
1
139
Mei
Juni
912
912
15
15
15
UPAYA
PENGEMBANGA
N
Upaya Kesehatan
Sekolah
Sudirejo I
Sudirejo II
Sitirejo I
Jumlah
1.
Dokter kecil
33
33
2.
Dokter remaja
30
99
129
3.
Guru UKS
17
33
Upaya
Kesehatan Gigi
Data Kunjungan Paien Gigi dan Mulut di Wilayah Kerja
dan
Mulut
Puskesmas Simpang Limun Bulan Januari
- Juni 2014
Rujukan
No.
Bulan
Askes
Umum
Gakin/
MS/
JPKM
JPMS
Askes
Gakin/
MS/
JPKM
JPMS
Jumlah Pasien
1.
Jan
88
100
2.
Feb
68
82
3.
Mar
63
80
4.
Apr
12
78
11/1
110
5.
Mei
13
77
98
6.
Jun
55
74
No. Bulan
Glauk
oma
Konjungtiviti
Katarak
s Non
Purulenta
Kelainan
Konjungtiviti Refraksi
s Purulenta
Akomod
Jumlah
asi
1.
Jan
12
21
2.
Feb
10
14
3.
Mar
13
25
4.
Apr
11
20
5.
Mei
11
20
6.
Jun
13
Bulan
1.
Januari
2.
Februari
3.
Maret
4.
April
5.
Mei
6.
Juni
Jumlah
Kelompok
Umur
45-49 tahun
50-69 tahun
>70 tahun
45-49 tahun
50-69 tahun
>70 tahun
45-49 tahun
50-69 tahun
>70 tahun
45-49 tahun
50-69 tahun
>70 tahun
45-49 tahun
50-69 tahun
>70 tahun
45-49 tahun
50-69 tahun
>70 tahun
IMT
HT
Anemia
DM
5
7
7
5
7
7
5
7
7
5
7
7
5
7
7
5
7
7
114
7
14
10
7
14
10
7
14
10
7
14
10
7
14
10
7
14
10
155
2
3
2
3
5
2
3
5
3
3
5
2
3
5
2
3
5
56
3
10
3
10
3
10
3
10
3
10
3
10
77
Jum
Gangguan
lah
Ginjal
18
36
18
18
36
23
18
36
23
18
36
23
17
36
23
17
36
23
454
Upaya Penunjangan
Puskesmas
Laporan Hasil Laboratorium
di Wilayah Kerja
Puskesmas Simpang Limun Bulan Januari-Juni
2014
Pemeriksaan
No.
Bulan
Sputum
(+)
4
Redu
Hb
Protein
15
ksi
Plano
Gol.
test
Darah
10
11
Bil.
KGD
(-)
Jan
Feb
15
Mar
10
12
Apr
20
12
Mei
15
Jun
10
10
BAB V
GAMBARAN KARAKTERISTIK PENGETAHUAN
DAN SIKAP LANSIA TERHADAP PENYAKIT
HIPERTENSI DI DESA TANJUNG MUDA
KECAMATAN AIR PUTIH KABUPATEN BATU
BARA PROVINSI SUMATERA UTARA
TAHUN 2014
Latar Belakang
Data
Data Badan
Badan Pusat
Pusat Statistik
Statistik menunjukkan
menunjukkan jumlah
jumlah penduduk
penduduk
lanjut
lanjut usia
usia didi atas
atas 60
60 tahun
tahun didi Provinsi
Provinsi Sumatera
Sumatera Utara
Utara
mengalami
mengalamipeningkatan
peningkatandari
darisebesar
sebesar554.761
554.761jiwa
jiwa(4,6%)
(4,6%)pada
pada
tahun
tahun 2005
2005 meningkat
meningkat menjadi
menjadi sebesar
sebesar 765.822
765.822 jiwa
jiwa (5,9%)
(5,9%)
pada
pada tahun
tahun 2010.
2010. Sementara
Sementara menurut
menurut Badan
Badan Pusat
Pusat Statistik
Statistik
Kota
Kota Medan
Medan berdasarkan
berdasarkan Sensus
Sensus Penduduk
Penduduk 2010
2010 jumlah
jumlah
penduduk
penduduk lanjut
lanjut usia
usia didi Kota
Kota Medan
Medan mencapai
mencapai 117.216
117.216 orang
orang
(5,59%)
(5,59%) yang
yang meningkat
meningkat jumlahnya
jumlahnya dari
dari tahun
tahun 2005
2005 sebesar
sebesar
77.837
77.837orang
orang(3,85%).
(3,85%).
Kemunduran pada Lansia, sebagian datang dari faktor fisik dan
psikologis. Masa Lansia bisa jadi juga disertai dengan berbagai
penyakit yang menyerang dan menggerogoti kehidupan Lansia
sekalipun tidak semua Lansia menderita penyakit, tapi
kebanyakan Lansia rentan terhadap penyakit-penyakit tertentu
akibat kondisi organ-organ tubuh yang telah mengalami
kemunduran dan juga fungsi imun (kekebalan tubuh) yang
menurun.
Makin
Makin meningkatnya
meningkatnya jumlah
jumlah Lansia,
Lansia, maka
maka makin
makin kompleks
kompleks
penyakit
penyakit yang
yang diderita
diderita oleh
oleh Lansia
Lansia termasuk
termasuk lebih
lebih seringnya
seringnya
terserang
terseranghipertensi.
hipertensi.
Tujuan
Umum
Tujuan
Untuk mengetahui gambaran karakteristik
Khusus
Manfaat penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat menambah
Bagi lansia di
Desa Tanjung
Muda
Bagi
Puskesmas
Pematang
Panjang
Bagi
Pemerintah
Kecamatan Air
Putih
Manfaat penelitian
Bagi UPT-PTC
Kesmas
Indrapura
Bagi Peneliti
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Lanjut Usia
Usia Lanjut adalah suatu kejadian yang pasti
akan dialami oleh semua orang yang dikaruniai
usia panjang, terjadinya tidak bisa dihindari oleh
siapapun. (Bina Kesehatan Komunitas. 2005).
Menurut Undang-undang Nomor 13 tahun 1998
tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, yang
dimaksud dengan lanjut usia adalah penduduk
yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas.
Diseluruh dunia penduduk Lansia (usia >60)
tumbuh dengan sangat cepat bahkan tercepat
dibanding kelompok usia lainnya.
Definisi Hipertensi
Klasifikasi Hipertensi
Berdasarkan
penyebabnya,
hipertensi
dapat
digolongkan menjadi 2 yaitu :
1.Hipertensi Esensial atau primer
Penyebab pasti dari hipertensi esensial
sampai saat ini masih belum dapat diketahui.
Namun, berbagai faktor diduga turut berperan
sebagai penyebab. hipertensi primer, seperti
bertambahnya
umur,
stress
psikologis,
dan
hereditas (keturunan). Kurang lebih 90% penderita
hipertensi tergolong hipertensi Primer sedangkan
10% nya tergolong hipertensi sekunder.
2. Hipertensi sekunder
Hipertensi Sekunder adalah hipertensi
yang penyebabnya dapat diketahui, antara lain
kelainan pembuluh darah ginjal, gangguan kelenjar
tiroid (hipertiroid), penyakit kelenjar adrenal
(hiperaldosteronisme),
dan
lain-lain.
Karena
golongan terbesar dari penderita hipertensi adalah
hipertensi
esensial,
maka
penyelidikan
dan
Faktor Resiko
Berikut ini adalah gambaran secara
jelas beberapa faktor resiko yang
dapat menyebabkan penyakit
hipertensi :
Keturunan,
Jenis Kelamin,
Umur.
Manifestasi Klinis
Pada sebagian besar penderita, hipertensi tidak
menimbulkan gejala, meskipun secara tidak
sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan
dipercaya berhubungan dengan tekanan darah
tinggi (padahal sesungguhnya tidak).
Gejala yang dimaksud adalah sakit kepala,
pendarahan dari hidung, pusing, wajah kemerahan
dan kelelahan, yang bisa saja terjadi pada
penderita hipertensi, maupun pada seseorang
dengan tekanan darah yang normal.
Komplikasi
kerusakan ginjal,
pendarahan pada selaput bening (retina mata),
pecahnya pembuluh darah di otak
kelumpuhan.
Diagnosis
Menurut WHO, di dalam Guidelines terakhir
tahun 1999, batas tekanan darah yang
masih normal adalah < 130/85 mmHg,
sedangkan bila >140/90 mmHg dinyatakan
sebagai hipertensi dan diantara nilai
tersebut disebut sebagai normal-tinggi.
Batasan tersebut diperuntukkan bagi
individu dewasa diatas 18 tahun.
Pencegahan
Hipertensi dapat dicegah dengan
pengaturan pola makan yang baik
Membatasi asupan garam serta
Melakukan aktivitas fisik yang cukup.
Menghindari kebiasaan merokok dan
mengkonsumsi alkohol
Penatalaksan
aan
Non
Farmakologi
Diet Kolesterol
Mengurangi asupan garam
dalam tubuh
Menciptakan keadaan
rileks seperti meditasi
Olahraga
Berhenti merokok
Mengurangi konsumsi
alkohol
Farmakologi
Diuretik
Penghambat simpatetik
Beta blocker
Vasodilator
Antagonis kalsium
Pengertian pengetahuan
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, pengetahuan mempunyai
2 pengertian yaitu :
Pengetahuan adalah segala apa yang
diketahui berkenaan dengan sesuatu
hal.
Pengetahuan adalah hasil tahu dan
hal ini terjadi manusia mengadakan
penginderaan terhadap objek
tertentu.
Proses
adopsi
perilaku
Evaluasi
(Evaluation)
Tingkat
Pengetahu
an
FAKTOR INTERNAL :
1.Usia
2.Intelegensi
3.Pemahaman
4.Keyakinan
5.Sistem Nilai Kepercayaan
6.Gaya Hidup
Faktor Eksternal :
1.Pendidikan Formal / Informal
2.Pergaulan lingkungan sosial
3.Sarana Informasi
4.Sosial,Ekonomi dan Budaya
5.Latar Pendidikan Keluarga
TINGKAT
AN SIKAP
Metode Penelitian
Jenis
Penelitian Deskriptif
Penelitian
Lokasi
Penelitian dilaksanakan di Desa Tanjung Muda
Penelitian yang mencakup 4 Dusun dari 7 Dusun yang ada di
Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara
Provinsi Sumatera Utara.
Waktu
Penelitian di mulai pada tanggal 20-22 Agustus
penelitian 2014.
Sasaran
Para Lansia yang berumur 60 tahun di Desa
Penelitian Tanjung Muda Kecamatan Air Putih Kabupaten
Batu Bara Provinsi Sumatera Utara.
Populasi
Populasi Lansia sebanyak 77 orang di Desa
Penelitian Tanjung Muda kelurahan Indrapura Kecamatan Air
Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera
Utara.
Sampel
Besar sampel sebanyak 50 orang Lansia di Desa
Penelitian Tanjung Muda Kecamatan Air Putih Kabupaten
Kerangka
Konsep
Karakteristik :
1. Umur
2. Pendidikan
Perilaku :
1.Pengetahuan
2.Sikap
Hal :
Penyakit
Hipertensi Pada
Lansia
Data
Prim
er
Data
Sekund
er
Setiap
responden
diberikan
kuesioner yang
berisi
pertanyaan
mengenai
pengetahuan,
sikap dan
tindakan .
15 pertanyaan untuk
mengetahui tingkat
pengetahuan Lansia
15 pertanyaan untuk
mengetahui sikap
Lansia terhadap
penyakit hipertensi.
Analisa Data
Umur (tahun)
Jumlah
Presentase (%)
60 65
24
48
66 71
13
26
72 77
10
20
78 83
50
100
Jumlah
Pendidikan
Jumlah
Presentase (%)
TS
10
SD
31
62
SMP
13
26
SMA
50
100
Jumlah
Jawaban
Jumlah
Persentase
(%)
1.
Darah tinggi
34
68
2.
14
28
3.
Sakit Amandel
Jumlah
50
100
Jawaban
o.
1.
Juml
ah
Persentase ( % )
26
52
16
32
16
50
100
kepala
Jumlah
1.
2.
3.
20
40
26
52
50
100
Jawaban
Jumlah
Persentase ( % )
1.
Bisa
28
56
2.
Tidak bisa
16
3.
Tidak tahu
14
28
50
100
Jumlah
Jawaban
Jumlah
Persentase ( % )
1.
120/80 mmHg
29
58
2.
140/90 mmHg
3.
Tidak tahu
18
36
50
100
Jumlah
1.
Jawaban
Jumlah
Persentase ( % )
26
52
2.
Operasi
18
3.
Tidak Tahu
15
30
50
100
Jumlah
Jawaban
Jumlah
Persentase ( % )
1.
11
22
2.
26
52
3.
Tidak tahu
13
26
50
100
Jumlah
Umur
Baik
Sedang
Kurang
Jumlah
60 65
11
22
14
12
24
48
66 71
12
12
13
26
72 77
16
10
20
78 83
13
26
22
44
15
30
50
100
Jumlah
Tingkat
Baik
Pendidikan
Sedang
Kurang
Jumlah
Tidak Sekolah
10
SD
14
16
32
16
31
62
SMP
12
13
26
SMA
13
26
22
44
15
30
50
100
Jumlah
Umur
Baik
Sedang
Kurang
Jumlah
60 65
16
32
16
24
48
66 71
16
13
26
72 77
14
10
20
78 83
26
52
23
46
50
100
Jumlah
Tabulasi
Silang
Antara
Tingkat
Pendidikan Dengan Sikap Responden
Terhadap Penyakit Hipertensi di Desa
Tanjung Muda Kecamatan Air Putih
Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera
Utara Utara Tahun 2014Sikap
No.
Tingkat Pendidikan
Baik
Sedang
Kurang
Jumlah
Tidak Sekolah
10
SD
13
26
17
34
31
62
SMP
14
12
13
26
SMA
Jumlah
22
44
24
48
50
100
BAB VI
PERMASALAHAN
DAN PEMECAHAN
MASALAH
Puskesmas
Simpang
Kecamatan Medan Kota
Limun
Puskesmas
Simpang
Kecamatan Medan Kota
Limun
Pemecahan Masalah
Menambah jumlah posyandu sekuarangkurangnnya 7 posyandu untuk
mencukupi kebutuhan target posyandu.
Meningkatkan kerja sama antara
petugas kesehatan yang ada di
puskesmas simpang Limun dengan
masyarakat sekitar agar dapat
dibentuknya Posyandu.
Puskesmas
Simpang
Kecamatan Medan Kota
Limun
Puskesmas
Simpang
Kecamatan Medan Kota
Limun
Permasalahan
Program persalinan yang ditolong oleh
tenaga kesehatan dari bulan januari hingga
Juni tahun 2014 sebanyak 34,3% (148
Persalinan) dari target yang harus dicapai
sebanyak 431 Persalinan dalam jangka
waktu satu tahun
Kunjungan Neonatal mendapatkan
pencapaian target dari bulan Januari hingga
Juni tahun 2014 sebanyak 32,6% (123
Neonatus) dari target yang harus dicapai
sebanyak 377 neonatus selama satu tahun.
Puskesmas
Simpang
Kecamatan Medan Kota
Limun
Permasalahan
Kunjungan Neonatal mendapatkan
pencapaian target dari bulan Januari
hingga Juni tahun 2014 sebanyak
25,1% (95 neonatus) dari target yang
harus dicapai sebanyak 377 neonatus
dalam satu tahun.
Puskesmas
Simpang
Kecamatan Medan Kota
Limun
Pemecahan Masalah
Meningkatkan penyuluhan yang diberikan oleh
tenaga kesehatan kepada ibu hamil mengenai
pentingnya pemeriksaan kehamilan secara
lengkap meliputi sekali pada trimester 1, sekali
pada trimester 2 dan 2 kali pada trimester 3 serta
memberikan motivasi kepada ibu hamil dan
suami pentingnya pemeriksaan kehamilan.
Melakukan penjadwalan (perencanaan)
kunjungan rumah dan tenaga kesehatan aktif
dalam melakukan kunjungan rumah guna
meningkatkan cakupan K4.
Puskesmas
Simpang
Kecamatan Medan Kota
Limun
Pemecahan Masalah
Meningkatkan koordinasi dengan bidan
praktek swasta dan pelayanan
kesehatan di luar wilayah kerja
puskesmas.
Meningkatkan penyuluhan kepada ibu
yang sedang dalam masa nifas tentang
pentingnya pemeriksaan masa nifas.
Puskesmas
Simpang
Kecamatan Medan Kota
Limun
Pemecahan Masalah
Meningkatkan penyuluhan kepada ibu
yang memiliki neonatus tentang
pentingnya kunjungan neonatus agar
terpantaunya kesehatan neonatus
sebanyak 3 kali.
Puskesmas
Simpang
Kecamatan Medan Kota
Limun
Puskesmas
Simpang
Kecamatan Medan Kota
Limun
Pemecahan Masalah
Memberikan tablet Fe kepada ibu
hamil pada setiap kali kunjungan
antenatal care.
Melakukan peningkatan atas :
1.Pemberian multivitamin dan asam
folat pada bayi-bayi yang beresiko gizi
buruk.
Puskesmas
Simpang
Kecamatan Medan Kota
Limun
Pemecahan Masalah
2.Penyuluhan tentang gizi seimbang dan PMT
kepada ibu ibu yang memiliki bayi dan
balita, serta mendemonstrasikan cara
menyiapkan makanan untuk anak KEP
berat/gizi buruk
3.Penyuluhan tentang pentingnya makanan
bergizi.kepada ibu-ibu yang memiliki bayi,
balita ataupun anak-anak melalui kunjungan
tenaga kesehatan atau kader posyandu untuk
turun kelapangan, sehingga tidak adanya lagi
kasus gizi buruk.
Puskesmas
Simpang
Kecamatan Medan Kota
Limun
Puskesmas
Simpang
Kecamatan Medan Kota
Limun
Pemecahan Masalah
Melakukan sosialisasi dan penyuluhan oleh
petugas kesehatan kepada ibu ibu yang
memiliki balita juga kepada pra- lansia
tentang perilaku hidup bersih dan sehat
diantaranya menggunakan rumah sehat, air
bersih, membuat jamban sehat, mencuci
tangan dengan sabun dan adanya SPAL
(sistem pembuangan air limbah)
sehubungan dengan tingginya angka
kejadian diare pada bulan januari dan juni.
Puskesmas
Simpang
Kecamatan Medan Kota
Limun
Pemecahan Masalah
Angka kejadian ISPA bukan pneumonia
terbanyak terjadi pada bulan April yang
menyerang kelompok umur diatas 5 tahun yang
diduga disebabkan penurunan curah hujan serta
tingginya polusi udara yang mencemari
lingkungan, oleh karena itu petugas kesehatan di
wilayah kerja Puskesmas Simpang Limun perlu
mengadakan penyuluhan tentang bahaya polusi
udara yang dapat menyebabkan ISPA serta dapat
disosialisasikan pentingnya penggunaan masker
untuk menghindari terhirupnya polutan.
PERMASALAHAN PENGETAHUAN
NO
.
PERMASALAHAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
PERMASALAHAN SIKAP
NO
.
PERMASALAHAN
1.
2.
3.
4.
5.
BAB VII
KESIMPULAN DAN
SARAN
PUSKESMAS
SIMPANG
LIMUN
PUSKESMAS
SIMPANG
LIMUN
PUSKESMAS
SIMPANG
LIMUN
PUSKESMAS
SIMPANG
LIMUN
PUSKESMAS
SIMPANG
LIMUN
PUSKESMAS
SIMPANG
LIMUN
PUSKESMAS
SIMPANG
LIMUN
PUSKESMAS
SIMPANG
LIMUN
1.
Karakteristik
2. Rekapitulasi Prilaku :
b. Sikap :
i.
Ditemukan bahwa sikap yang baik
terbanyak pada umur 78-83 tahun yaitu
32%. Sedangkan sikap yang kurang
terbanyak pada umur 66-71 yaitu 2%.
ii.
Ditemukan bahwa sikap responden
yang baik terhadap penyakit hipertensi
terbanyak pada tingkat pendidikan SD
yaitu 26%. Sedangkan sikap responden
yang kurang terbanyak pada yang tidak
sekolah yaitu 6%.
SARAN
Lanjutan
...
Terima Kasih
Terima
Kasih
Terima Kasih
Terima Kasih
Terima
Kasih